Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Elvira D Paramitha
Pertemanan (Unsplash.com/Helena Lopes)

Apakah kamu pernah merasa dijauhi teman secara tiba-tiba? Jika ya, ada beberapa kemungkinan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Salah satu yang menjadi sebabnya adalah kemungkinan bahwa teman kamu merasa kamu bukanlah teman yang sesuai dengan mereka karena berperilaku buruk. Lalu, apakah kamu salah satunya? Simak 3 tandanya di bawah ini.

1. Tidak Pernah Menjadi Pendengar

Saat berteman, komunikasi kedua belah pihak sangatlah penting. Hal ini dikarenakan, saat komunikasi berjalan dua arah, maka semua orang di dalam lingkup tersebut memiliki perannya masing-masing dan menandakan bahwa mereka ikut terhubung dan berinteraksi dengan orang lain. Namun, saat seseorang merasa bahwa ia tidak dapat berbicara banyak dan selalu menjadi pendengar, mereka akan merasa bahwa lingkungan tersebut hanya membutuhkan dirinya sebagai seorang penonton. Mereka tidak akan aktif berkontribusi apalagi terhubung dengan orang lain.

Ada saatnya seseorang menjadi pembicara namun ada pula saat dimana seseorang menjadi pendengar. Porsi yang sesuai akan membuat banyak pihak merasa aman dan nyaman di suatu lingkup pertemanan. Jika kamu cenderung lebih banyak berbicara dan bercerita, kamu dapat mulai mengurangi intensitas tersebut dan mulai menjadi pendengar. Saat temanmu enggan atau merasa malu, kamu dapat memancing mereka untuk berinterkasi dengan lebih banyak bertanya.

2. Semena-mena dan Semaunya Sendiri

Seorang teman dianggap toxic saat mereka tidak dapat mengontrol ego-nya. Teman yang cenderung egois dan memikirkan diri sendiri dapat menyakiti perasaan orang lain. Maka dari itu, kamu harus selalu membaca situasi dan kondisi sebelum mengambil tindakan.

Pikirkan lebih dulu apakah tindakan kamu akan menyakiti orang lain atau tidak. Saat kamu egois, kamu sendiri yang pada akhirnya akan mendapatkan ganjarannya seperti dijauhi teman, memiliki citra buruk, dan sebagainya. Kita hidup dengan mengetahui bahwa manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, agar gagasan "sosial" tidak hilang, kamu harus menjadi pribadi yang dapat mengontrol diri sendiri.

3. Hanya Datang saat Butuh Orang Lain

Tipe teman yang hanya datang saat membutuhkan bantuan adalah tipe yang sangat buruk. Saat teman kamu membutuhkan bantuanmu, kamu harus membantu mereka tanpa pamrih. Meskipun demikian, mereka yang kesusahan dan terbantu tentu akan mengingatmu dan saat kamu membutuhkan bantuan juga di kemudian hari, kamu dapat meminta bantuan dari orang-orang yang pernah kamu bantu. Saling tolong menolong sesama manusia juga merupakan tindakan terpuji dan patut untuk selalu dilestarikan.

Apakah kamu pernah melakukan salah satunya? Jika ya, segera perbaiki sikap tersebut karena hal itu sangat buruk tidak hanya bagi orang-orang di sekitar kamu namun untuk diri kamu sendiri.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Elvira D Paramitha