Pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi di masa lalu pasti akan membekas dan tidak mudah dilupakan begitu saja. Kamu pasti akan merasa tidak nyaman ketika harus mengingatnya kembali. Apalagi jika pengalaman tidak menyenangkan tersebut menjadi sebuah trauma.
Namun, bagaimanapun juga, hidup tetap harus berjalan. Kita tidak bisa terjebak selamanya dalam perasaan sedih dan murung. Kita harus berusaha untuk keluar dari kondisi tersebut.
Berikut ini adalah beberapa jenis luka batin yang sangat sulit untuk dilupakan. Kita harus bisa mengenalinya dengan baik agar bisa mengatasinya dengan tepat.
1. Ditinggal orang yang tersayang
Jenis luka batin yang pertama yang paling sulit untuk dilupakan adalah ketika ditinggal oleh orang tersayang. Peristiwa seperti kematian orang tersayang adalah salah satu jenis luka yang paling menyakitkan.
Kita tidak hanya merasakan kesedihan, tetapi juga rasa sepi dan penyesalan yang mendalam. Kita akan ditinggalkan untuk selamanya bersama kenangan yang membekas.
2. Perpisahan karena putus hubungan
Jenis luka batin yang kedua yang sulit untuk dilupakan adalah ketika harus berpisah karena tidak lagi bisa bersama. Entah itu dalam hubungan asmara atau hubungan pertemanan.
Dalam hal pernikahan, terkadang perceraian tidak hanya berdampak pada kedua pasangan, tetapi juga berdampak pada anak-anak dan kedua keluarga.
3. Pengalaman dikhianati orang terpercaya
Pengalaman dikhianati juga merupakan salah satu jenis luka batin yang tidak mudah untuk dilupakan. Hal ini dapat meninggalkan trauma yang membekas.
Efek dari pengalaman ini biasanya akan membuat seseorang jadi tidak mudah percaya kepada orang lain, bahkan cenderung mudah menaruh curiga dan enggan membuka diri.
4. Kegagalan atau kehilangan pekerjaan
Jenis luka batin berikutnya yang cukup sulit untuk dilupakan adalah pengalaman kegagalan atau kehilangan pekerjaan.
Pekerjaan yang telah kita perjuangkan sejak awal akan meninggalkan luka mendalam ketika akhirnya kita harus melepaskan atau merelakan pekerjaan tersebut karena alasan tertentu. Peristiwa ini dapat memicu perasaan cemas atau ragu saat akan memulai hal yang baru.
Itulah empat jenis luka batin yang sangat sulit untuk dilupakan. Mungkin bagi sebagian orang, hal-hal di atas tidak terlalu menyita perhatian dan pikiran mereka, tetapi bagi sebagian yang lain, beberapa hal tersebut justru dapat memengaruhi kehidupan mereka.
Sikap paling bijak untuk menyikapinya adalah dengan saling menghormati. Jika kamu pernah mengalami hal di atas, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada orang lain.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Keisha Alvaro Akui Trauma dengan Perceraian, Netizen : Anak Korban dari Orang Tuanya
-
Kiesha Alvaro Sebut Trauma dengan Perceraian, Lelah Jadi Tulang Punggung?
-
Alami Trauma, Siswa SD Muhammadiyah yang Atapnya Ambruk Enggan Masuk Sekolah
-
Kesaksian Warga yang Tolong Siswa Kritis Tertimpa Baja Ringan di Gunungkidul: Murid Ketakutan dan Trauma
-
Pilu! Maula Akbar alami Gangguan Psikologis Gegara Dedi Mulyadi: Badannya Bergetar Penuh Rasa Takut
Lifestyle
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
4 Sheet Mask Kandungan Pearl yang Ampuh Berikan Efek Cerah dan Lembap
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia