Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Susanti ..
Ilustrasi wanita murung (Unsplash.com/Anthony Tran)

Dalam kehidupan siapa pun pernah melakukan kesalahan. Untuk itulah diperlukan sikap saling memaafkan.

Meski begitu, terkadang memaafkan bisa sangat sulit bagi sebagian orang. Ada beberapa alasan kenapa kamu bisa sulit memaafkan orang lain. Mari simak terus untuk tahu ulasannya lebih lanjut.

1. Terlalu sakit

Di antara alasan seseorang sulit sekali memaafkan orang lain, adalah luka dari perbuatannya menyisakan rasa sakit yang luar biasa. Bahkan sampai menimbulkan trauma.

Sebagai contoh, ketika tahu bahwa pasangan dan sahabatmu sendiri ternyata berselingkuh, kamu sulit memaafkan mereka.

Terlanjur sudah percaya, dan bahkan sahabatmu sudah dianggap seperti keluarga sendiri, tidak menyangka mereka bisa berbuat sekejam itu. Kejadian tersebut sampai-sampai membuatmu trauma dan sulit lagi percaya orang lain.

2. Kalimat yang dilontarkan sangat tidak pantas

Penyebab selanjutnya kenapa kamu sulit memaafkan orang lain bisa terjadi akibat dari kekerasan verbal. Meski tidak sampai menimbulkan luka fisik, tapi luka batin yang ditimbulkan luar biasa.

Perkataan yang semestinya tidak sampai terucap bisa-bisa keluar dan terpikirkan oleh orang dekatmu sendiri. Hal ini yang kemudian membuatmu sulit memaafkan dan melupakan.

3. Apa yang dilakukan telah menghancurkan harga dirimu

Setiap orang pasti punya harga diri, dan sudah seharusnya kita bisa saling menjaga. Ini pula yang bisa jadi alasan kenapa sulit sekali memaafkan orang lain.

Apa yang dilakukan oleh keluarga atau temanmu telah menghancurkan harga diri. Misalnya, mempermalukanmu di depan umum, atau perlakuan mereka selama ini bikin kepercayaan dirimu hancur.

4. Selalu melakukan hal sama setelah meminta maaf

Salah satu bukti permintaan maaf yang tulus, yaitu kesalahan yang lalu tidak diulangi lagi. Inilah alasan kenapa kamu sudah tidak lagi mau memaafkan.

Kesalahan yang dia perbuat bukan satu atau dua kali. Terlampau sering! Setelah berbuat salah meminta maaf, tapi besok-besok dilakukan kembali. Sampai-sampai habis kesabaranmu dan tidak lagi mau memaafkan, karena pada dasarnya dia tidak mau berubah.

Memaafkan memang sulit. Jika kamu mengalami situasi-situasi tadi, apakah bisa memaafkan atau tidak?

Susanti ..