Ayu Nabila | Delia Sanjaya
Ilustrasi dua orang sedang mengobrol (Pexels/fauxels)
Delia Sanjaya

Etika dari setiap orang memang berbeda-beda, terkadang masih ada saja orang yang kurang dalam beretika, tapi tidak sedikit pula orang yang sudah mengerti dalam beretika. Dalam kehidupan sehari-hari, etika sangatlah penting untuk dikembangkan dalam diri, agar lebih memperlihatkan sikap yang baik di hadapan semua orang yang kita jumpai.

Usia dewasa pun tidak bisa memastikan bahwa seseorang itu sudah memiliki etika yang baik, sebab masih ada saja seseorang yang usianya sudah dikatakan dewasa, tapi etika nya masih sangat minim. Maka dari itu, jadilah orang yang mengerti hal beretika, berapa pun usiamu, etika sangatlah berharga. Jangan tunggu dewasa untuk beretika, detik ini pun kita bisa menanamkan etika yang baik dalam diri sendiri.

Jika kamu salah satu orang yang ingin memiliki etika yang baik, mari cobalah untuk pelajari dari beberapa etika sederhana yang akan kita bahas. Tidak sulit jika ingin memiliki etika, jika kita memang ingin membuat diri kita lebih baik, maka beretika menjadi salah satu cara agar diri kita bisa terlihat lebih baik dalam hal bersikap. Inilah beberapa etika sederhana yang bisa kamu pelajari. 

1. Jangan pernah minta bantuan orang lain tanpa kata 'tolong'

Ilustrasi menolong (Pixabay/Sasint)

Sebuah etika mengarahkan kita pada kebaikan yang salah satunya dalam segi ucapan dan sikap. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin ada kalanya kita pernah meminta bantuan pada orang lain. Perlu kita ketahui, bahwa minta batuan, bukan berarti kita adalah seseorang yang lemah, melainkan minta bantuan sudah menjadi hal yang wajar dalam kehidupan.

Kita memang tidak bisa hidup sendiri, maka dari itu kita disebut sebagai makhluk sosial, di mana minta bantuan adalah hal yang sudah tidak asing lagi. 

Saat kita minta bantuan pada orang lain, jika kita ingin menjadi seseorang yang beretika, cobalah untuk selalu mengucapkan 'tolong' saat ingin meminta bantuan pada siapa pun, sebab dari kata 'tolong' yang kita ucapkan pada seseorang, sangat berpengaruh untuk etika yang kita miliki. 

2. Stop mengejek orang lain sebagai seseorang yang baperan

Ilustrasi seseorang bersedih (Pexels/Pixabay)

Etika dalam lisan harus sangat diperhatikan dalam kehidupan yang kita jalani. Jangan menganggap bahwa lisan adalah sesuatu yang tidak berpengaruh apa pun pada diri kita, yang pada nyatanya lisan sangat mempunyai pengaruh penting dalam penilaian diri kita sendiri. Lidah kita sangat mudah untuk mengucapkan segala hal yang ingin dikeluarkan dari mulut kita sendiri. Maka dari itu, biasakan untuk bisa melatih lidah dalam berlisan. 

Dalam soal berlisan dan tentunya banyak orang yang sering kita jumpai, mungkin bisa saja kita berjumpa dengan orang yang baru kita kenal atau pun teman yang sudah lama kita kenal. Siapa pun yang kita jumpai, alangkah baiknya kita selalu menjaga lisan yang kita miliki.

Jika kita ingin memiliki etika dalam diri, cobalah untuk bisa memahami kata atau kalimat yang akan kita lontarkan pada seseorang dan jangan pernah untuk mengejek seseorang dengan sebutan sebagai orang yang baperan.

Mungkin saat kamu mengatakan hal yang menyentuh hatinya, respon dari orang tersebut terlalu berlebihan di matamu, tapi itu semua hal yang wajar, karena hati dan perasaan setiap orang berbeda, jadi kita harus menerima perbedaan dalam diri setiap orang.

Jika kamu masih mengejek seseorang, artinya kamu tidak mencirikan bahwa dirimu sudah memiliki etika yang baik, sebab ucapanmu bisa saja membuat orang lain yang mendengarnya menjadi sakit hati. 

3. Jangan main handphone jika ada orang lain yang sedang mengajakmu bicara

Ilustrasi dua wanita sedang mengobrol (Pexels/Christina Morillo)

Salah satu etika juga bisa ditunjukkan dalam sikap yang kita berikan. Saat kita bertemu dengan seseorang dan orang tersebut mengajak kita berbincang dan saat itulah kita bisa memberikan etika yang baik. Ada hal yang terlihat sepele, tapi sangat buruk jika dilakukan, yaitu bermain handphone saat ada seseorang yang mengajak kita berbicara.

Seseorang yang ingin memiliki etika baik, dia akan mengerti sikap apa yang baik jika dilakukan saat bersama orang lain. Cobalah untuk memberikan sikap sopan santun pada orang lain, dengan hal sederhana seperti memperhatikan seseorang yang sedang berbicara di hadapanmu, jangan sampai kamu asyik sendiri dengan handphone atau kamu mengabaikan orang tersebut.

Hal itulah yang bisa kita terapkan dalam sehari-hari jika memang ingin memiliki etika yang benar-benar baik. Cobalah dari hal yang sederhana terlebih dahulu, agar bisa perlahan menjadi orang yang baik dalam beretika. Etika yang kita miliki sangat berpengaruh baik untuk diri sendiri dan orang lain yang berada di dekat kita. 

Video yang Mungkin Anda Suka.