Masih banyak tidak menyadari bahwa menyimpan sabun batang itu berpengaruh terhadap keawetan. Bila menginginkan sabun batang yang kamu miliki di rumah lebih awet dan tidak mudah habis, simpan dengan baik, jangan disimpan sembarangan.
Ada yang menganggap pemakaian sabun batang jauh lebih menguras budget dibandingkan varian cair karena lebih mudah habis. Padahal, kamu bisa mengupayakannya supaya lebih awet, dengan menerapkan beberapa tips berikut:
1. Meletakkan di Tempat Kering
Tips pertama, letakkan sabun di tempat yang kering. Bila perlu letakkan di tempat khusus supaya tidak tercampur dengan produk lain. Pastikan tempat khusus tersebut tidak rapat ya alis sedikit berlubang.
Tujuannya, supaya sisa air sabun yang masih ada setelah digunakan bisa menetes keluar secara lebih optimal. Bila sabun batang dibiarkan basah, bisa membuat teksturnya berubah menjadi lembek.
Hal ini bisa memicu timbulnya kuman yang berbahaya bagi tubuh. Walaupun ditempatkan di area kering, bukan berarti di bawah sinar matahari langsung. Hindari juga peletakannya di bawah paparan matahari langsung.
2. Jangan Meletakkannya di Dekat Pancuran Air
Tips menyimpan sabun batang selanjutnya, jangan meletakkannya di dekat pancuran air. Tips satu ini berlaku bila kamar mandi kamu memiliki pancuran air. Mengapa? Karena bila diletakkan di dekat pancuran, rentan terkena cipratan air.
Akibatnya, sabun batang menjadi lebih mudah basah padahal kondisinya sedang tidak ingin dipakai. Hal ini menyebabkan teksturnya menjadi lebih mudah berubah menjadi lembek.
Apalagi bila pancuran yang dipakai mengeluarkan air hangat. Di mana uap airnya akan menyebabkan sabun menjadi lebih mudah meleleh. Sesekali terkena cipratan mungkin tidak masalah, tapi bila dibiarkan terus menerus, akan membuat sabun mudah habis.
3. Memotongnya Menjadi Kecil
Tips menyimpan sabun batang terakhir, potong menjadi beberapa bagian kecil. Metode ini cukup efektif untuk menghemat pemakaian sabun. Sisa dari potongan bisa disimpan sebagai stok bila sabun sudah habis.
Pastikan menyimpannya di tempat yang juga kering dan tidak terkena matahari langsung. Bukan hanya menghemat pemakaian, ukuran kecil juga lebih mudah mengeluarkan busa. Karena bentuknya kecil, lebih mudah dipakai untuk bagian sela-sela lipatan kulit.
Jadi, ketika sabun batang kamu di rumah cepat habis, coba perhatikan kembali cara menyimpannya. Barangkali kebiasaan menyimpan sabun batang kamu di rumah keliru yang membuatnya menjadi cepat habis.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
KEK Galang Batang Target Investasi Rp50 Triliun, Klaim Bisa Serap 20 Ribu Lapangan Kerja!
-
Wajah Kencang dan Awet Muda, Ini 5 Sabun Cuci Muka untuk Usia 40 Tahun Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Sabun Cair yang Wanginya Semerbak seperti Mandi Parfum, Cuma Rp20 Ribuan
-
6 Fakta Pesta Sabun di Diskotik Bandung: Viral Cewek Berbikini, Pemkot Turun Tangan!
-
4 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Mencerahkan Kulit, Harga Terjangkau Mulai Rp20 Ribuan
Lifestyle
-
4 Brightening Serum Jumbo, Solusi Hemat Atasi Wajah Kusam dan Bekas Jerawat
-
4 Inspirasi Outfit Airport Style ala Han So Hee, Nyaman dan Fashionable!
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Lettu Fardhana Move On Kilat! Ayu Ting Ting Santai Revisi Kriteria Suami?
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
Terkini
-
Timnas Gagal Lagi: Proses Tanpa Arah dan Suporter yang Semakin Lelah
-
Produksi Bermasalah, Dua Episode Penutup Sword of the Demon Hunter Ditunda
-
Sesak Ruang Digital Penuh Komentar hingga Iklan Hasil Deepfake Judi Online
-
Politik Ketakutan: Membungkam Kritik dengan Label Pidana
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat