Apakah kamu termasuk salah satu orang yang perfeksionis? Kamu selalu berusaha untuk melakukan segala sesuatu dengan sesempurna mungkin? Hal ini tentu tidak salah, setiap orang berhak untuk melakukan yang terbaik yang bisa ia lakukan.
Kita bebas untuk mengatur strategi dan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat sesuatu menjadi sempurna. Namun, kita juga harus ingat satu hal bahwa tidak selamanya kita akan berhasil. Kegagalan pasti suatu saat nanti akan menghampiri. Berikut ini adalah beberapa reminder atau pengingat untuk kamu si perfeksionis.
1. Tidak sempurna bukan berarti tidak baik
Kita mungkin tidak bisa selalu mengerjakan sesuatu dengan sempurna, tetapi bukan berarti kita tidak melakukannya dengan baik dan maksimal. Hal yang perlu kita perhatikan bukanlah hasil akhirnya sempurna atau tidak tetapi, bagaimana proses yang telah kita lalui untuk mencapai hal tersebut. Hargai setiap prosesnya, jangan hanya terpaku pada hasil akhir saja.
2. Tidak sempurna juga layak dipuji
Kita tidak perlu menjadi sempurna untuk bisa mendapatkan pujian. Orang yang mampu menghargai dengan baik dan tepat pasti tidak akan memandang dari seberapa sempurna sesuatu yang berhasil kita lakukan atau hasilkan, tetapi mereka akan memuji usaha yang telah kita curahkan. Usaha tentu lebih bernilai daripada hasil.
3. Selalu ada kesempatan untuk memperbaiki
Jika hari ini kita merasa gagal dan kurang sempurna, tidak usah terlalu kecewa dan bersedih hati. Masih ada kesempatan lain dan hari esok yang dapat kita gunakan untuk memperbaiki kesalahan kita. Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mampu memperbaiki kesalahan dan tidak menyalahkan diri sendiri atau keadaan.
4. Menunggu sempurna akan menjauhkan kita dari kemajuan
Terus menunda sesuatu dengan alasan menunggu kesempurnaan hanya akan menjauhkan kita dari kemajuan. Kita juga cenderung menjadi pribadi yang takut gagal, tidak dapat melakukan perbaikan, hingga terus memebebani diri dengan berbagai hal yang tidak seharusnya. Menuntut kesempurnaan secara berlebihan hanya akan mendatangkan hal negatif.
Itulah empat reminder atau pengingat untuk kamu si perfeksionis. Menjadi seseorang yang perfeksionis memang tidak masalah, tetapi ingat, kita juga harus sadar bahwa tidak selamanya kesempurnaan akan menjadi milik kita.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Balik Kerja Setelah Libur Lebaran? Begini Cara Menyapa Rekan Kerja Biar Nggak Canggung
-
Batal atau Tidak? Ini Hal-hal yang Menyebabkan Batalnya Wudhu
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Mengeluh dengan Strategi Patrick Kluivert
-
Review The Ants Underground Kingdom: Game Bangun Kerajaan Semut, Seberapa Bikin Ketagihan?
Lifestyle
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
4 Rekomendasi Running Shoes Lokal Harga di Bawah 350 Ribu, Kualitas Oke!
-
4 Ide OOTD ala Giselle aespa, Gaya Kasual Klasik sampai Formal Menawan!
-
Mau Tampil Modis Setiap Hari? Sontek 4 Gaya Daily Look ala Shin Si Ah
-
Buat Hangout hingga Party, Intip 4 Gaya Stylish Huening Bahiyyih Kep1er!
Terkini
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya