Berpikir berlebihan atau overthinking kerapkali dialami oleh kebanyakan orang. Entah bersangkutan dengan pekerjaan atau karir, pendidikan, hubungan pertemanan, pasangan, dan keluarga.
Dalam ilmu psikologi, overthinking dipahami sebagai keadaan berpikir terus menerus pada hal negatif. Persoalan yang dipikirkannya berupa dua hal yakni berpikir tentang masa lalu yang tidak menyenangkan dan khawatir tentang masa depan.
Umumnya orang yang mengalami overthinking, hidupnya akan selalu khawatir dan cemas. Juga kerapkali berpikir harus menemukan solusi dari apa yang dipikiranya. Ia kerapkali memikirkan sesuatu yang diluar kendalinya dan tidak jarang muncul penyesalan, ketakutan, dan kegelisahan.
Mereka tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya menjadi petaka untuk dirinya. Seperti makan tidak bernafsu, kesulitan tidur, aktivitas harian terganggu, dan bisa terkena gangguan kesehatan mental.
Dilansir dari laman Alodokter menyebut ada beberapa tanda seseorang sedang mengalami overthinking.
1. Memikirkan sesuatu secara berlebihan
Orang yang mengalami overthinking akan memikirkan sesuatu secara berulang-ulang dan berlebihan. Sehingga menimbulkan sulit konsentrasi dan tidak fokus dalam beraktivitas.
2. Menghabiskan banyak waktu hanya memikirkan hal tidak penting
Memikirkan persoalan bukanlah hal yang salah. Akan tetapi jika sampai berlebih-lebihan dan menghabiskan sepanjang waktu untuk memikirkan sesuatu, tentu sangat tidak baik.
Biasanya orang yang overthinking selalu fokus pada permasalahannya dibandingkan mencari solusi. Padahal hanya dipikir tidak akan menyelesaikan.
3. Kesulitan tidur
Tanda selanjutnya ialah mengalami kesulitan tidur, karena terlalu memikirkan segala hal yang belum tentu benar-benar terjadi. Akhirnya kurang tidur, kemudian berdampak pada kesehatan fisik dan mentalnya.
4. Sulit mengambil keputusan
Orang overthinking sulit mengambil keputusan. Sebab mereka khawatir dan takut keputusan yang diambilnya salah, sehingga muncul dampak setelahnya.
Demikian empat tanda di atas untuk mengenali orang yang sedang overthinking dan sebetulnya masih banyak lagi tanda-tandanya.
Memang overthinking adalah hal biasa dan dapat dialami oleh siapa saja. Namun, jika berlebihan bisa menjadi kendala tersendiri.
Perlu digaris bawahi kamu tidak diperkenankan untuk mendiagnosis diri sendiri. Alangkah lebih baik jika mengonsultasikan keadaanmu dengan ahlinya. Semoga membantu!
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Kasihan Denise Chariesta Tantang Luna Maya dan 2 Artis Adu Jotos Dicuekin Tak Ada Respon, Makin Jatuh Harga Diri
-
Hubungan Jokowi-Paloh Retak, Menteri NasDem Terancam Didepak dari Kabinet?
-
4 Hal yang Harus Dibahas sebelum Menikah, Apa Saja?
-
6 Motif Seseorang Berselingkuh, Salah Satunya karena Merasa Diabaikan!
-
4 Sikap Cewek yang Bisa Bikin Cowok Tiba-tiba Menghilang saat PDKT
Lifestyle
-
Catchy dan Fun! 5 Ide Outfit Youthful ala Baipor Tithiya yang Super Playful
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
4 Serum Kandungan Willow Bark yang Ampuh Atasi Jerawat dan Kontrol Minyak!
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
4 Serum Buah Peach yang Bantu Kulit Auto Glowing dan Skin Barrier Kuat!
Terkini
-
Suara Kritis untuk Omnibus Law: Di Balik Janji Manis Ada Kemunduran Hijau
-
Ulasan Novel A Farewell To Arms: Kisah Tentang Perang, Cinta, dan Kesetiaan
-
Manakah Lore yang Lebih Kaya Antara Lord of the Mysteries dan One Piece?
-
Dari Hutan hingga Laut, Bagaimana Kekayaan Biodiversitas Bisa Jadi Sumber Ekonomi Berkelanjutan?
-
Bagaimana Terobosan Ini Bisa Bikin Tenaga Surya Kini Jadi Energi Termurah?