Dunia perkuliahan memang terlihat lebih santai dan fleksibel jika dibandingkan bangku sekolah. Namun, sebenarnya kebebasan yang terlihat tidaklah seindah bayangan. Tidak ada teguran dari pihak dosen bukan berarti tidak ada aturan. Banyak aturan tak tertulis yang kalau diremehkan berbahaya. Tahu-tahu saja saat pergantian semester, nilai IP bikin menangis dan ingin mencakar tembok.
Berikut 3 kesalahan yang tak boleh kamu lakukan!
1. Tugas hasil contek/copy paste
Memasuki dunia kuliah, berarti saat itupun kamu harus sadar jika kamu telah menjadi dewasa secara umur. Menanggung tanggung jawab secara pribadi. Jadi kegiatan copy-paste jawaban atau makalah sebisa mungkin dihindari. Terutama untuk karya tulis ilmiah seperti jurnal, wah bisa kena copyright.
Kalau di sekolah kita terbiasa men-copy jawaban lewat buku atau web-web, maka di dunia perkuliahan ini seharusnya sudah menjadi hal yang haram. Ada beberapa kampus yang menetapkan aturan ini dengan cukup ketat, menggunakan turnitin untuk mendeteksi similiarity. Selain itu, kebiasan terpaku pada jawaban atau kata-kata buatan orang lain akan mempersulit pemahamanmu. Dosen akan lebih senang dan menghargai jawaban yang dirangkai dengan usaha sendiri tanpa copy-paste milik orang lain.
2. Terlalu pasif di kelas
Kalau di sekolah saja kita diajari untuk bertanya, berdiskusi, dan menjadi aktif di kelas, maka di perkuliahan kamu sudah dituntut untuk bisa aktif di kelas tanpa didikte seperti anak-anak atau remaja. Mahasiswa sudah harus kritis dalam menanggapi isu-isu dan aktivitas pembelajaran. 'Diam adalah emas', tidaklah berlaku jika kamu ingin menjadi mahasiswa yang diingat dosen. Dosen lebih sibuk dari guru, beliau bertemu ratusan mahasiswa setiap harinya. Apa kamu mengira beliau akan mengingatmu jika kamu terus menjadi kura-kura dalam tempurung?
3. Menyepelekan kontrak belajar
Di tiap mata kuliah, tentu akan ada kontrak belajar atau RPS. Entah itu akan dibahas bersama di pertemuan awal, atau sekadar diberitahukan lewat media belajar, kamu perlu membacanya sebagai panduan perkuliahan. Ada dosen yang menerapkan aturan tertentu seperti pakaian kuliah, toleransi keterlambatan masuk kelas atau pengumpulan tugas, format tugas, dan aturan lainnya. Jangan sampai karena malas membaca kamu jadi terlalu santai hingga tanpa kamu sadari telah melanggar apa yang telah ada di kontrak belajar. Dosen mungkin akan membiarkan dan tidak menegur, tapi bisa jadi nilaimu lah yang berada dalam ancaman.
Sekian tentang 3 kesalahan mahasiswa yang bikin dosen kasih nilai rendah, semoga bermanfaat!
Baca Juga
-
5 Fakta Tentang LPDP: Kenapa Ada Jalur Kurang Mampu dan Jalur Umum?
-
Bukan Soal Uangnya: Mengapa Donasi Presiden Justru Mengkhawatirkan?
-
Pungli di Sekolah Negeri: Gejala Sistemik yang Tak Boleh Dianggap Normal
-
Anatomi Kehidupan dari Laut: Pangan, Ekonomi, hingga Masa Depan Kita
-
Benteng Terakhir Pesisir: Mengapa Zona < 1 Mil Harus Dilindungi Total
Artikel Terkait
-
Bagaimana Cara Mencari Passion yang Cocok Buat Kita?
-
Serunya Mahasiswa Asing se-Jawa Barat Memainkan Permainan Tradisional Sunda
-
Mahasiswa Unpad Dibunuh Temannya, Pelaku Nyamar Jadi Ojol Pura-pura Antar Paket
-
Mahasiswa Unpad Dibunuh karena Ada Hal Ini di Ponselnya
-
Ini yang Bikin Terduga Pembunuh Mahasiswa Unpad di Bandung Terancam Hukuman Mati
Lifestyle
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Liburan Hemat Akhir Tahun: 7 Pilihan Destinasi Dalam dan Luar Negeri
-
Mini Sling Bag Masih Jadi Favorit Cewek, Ini Daya Tarik dan Tips Memilihnya
-
Azizah Salsha Menangis di Pelukan Ibu Pratama Arhan, Sikap Sang Mantan Jadi Sorotan
-
Belajar Adult Relationship dari Maudy Ayunda soal Memilih Pasangan Hidup
Terkini
-
Keluarga Jadi Korban Banjir Aceh, Faul Gayo Ceritakan Perjuangan Mereka
-
Bedu Ungkap Beratnya Biaya Hidup usai Cerai: Hampir Rp50 Juta per Bulan?
-
Meski Sukses di Kanada, John Herdman Tak Cocok untuk Melatih Timnas Indonesia! Tahu Alasannya?
-
Angkat Isu Bullying di Sekolah, Film Qorin 2 Hadirkan Teror dari Dendam
-
Kritik Sosial Drama 'Revenge of Others': Cermin Bullying, Sekolah dan Luka