Memang bukanlah hal mudah bagi orang tua untuk mengasuh anak. Pasti banyak tantangan yang harus anda lalui saat mendidik mereka. Apalagi setiap anak memiliki keunikannya masing-masing.
Terkadang ketika lelah, orang tua pun bisa melakukan kesalahan seperti membentak dan memarahi anak. Hal tersebut merupakan kesalahan yang sering kali orang tua sesali. Tak jarang mereka bingung bagaimana cara memberi pengasuhan baik pada anak.
Nah, berikut ini beberapa cara memperbaiki pola asuh yang salah pada anak, simak sampai tuntas ya!
1. Dengarlah yang Anak Katakan
Setiap orang pasti ingin didengar, tak terkecuali anak-anak. Jika Anda termasuk sebagai orang tua yang sering mengabaikan ucapan anak, maka Anda perlu melakukan perbaikan pola asuh dalam hal ini.
Adalah hal yang penting bagi anak untuk bisa mengungkapkan pikiran serta perasaannya, dan pastikan anak tahu Anda mendengarkannya.
Hal tersebut dapat membantu anak untuk menjelaskan rasa frustasinya secara sehat. Dampaknya akan baik bagi kontrol emosi anak di masa depan. Selain itu, hal ini membantu Anda agar bisa lebih mengenal anak serta memperkuat hubungan orang tua dan anak.
2. Beri Apresiasi pada Perilaku Baik
Dengan pemberian apresiasi ketika anak berbuat baik, akan membentuk kebiasaan anak pada perilaku tersebut. Apresiasi tersebut bisa berupa pujian maupun hadiah. Hindari respons negatif karena alasan apapun, seperti membentak dan memukul pada anak. Sebab itu hanya akan membentuk sikap keras serta merusak kesehatan mental anak.
Beri tahu anak secara tegas dan jelas dengan menatap mata mereka ketika anak berbuat kesalahan. Lambat laun mereka pasti menuruti dan mengerti maksud Anda.
3. Konsisten
Anda harus konsisten dalam memberikan peraturan pada Anak. Misalkan, Anda membuat aturan agar anak hanya memakan permen sekali seminggu, Anda harus teguh pada pendirian Anda.
Jangan plin-plan, meskipun anak merengek maupun menangis memintanya. Anda harus tegas dan mengingatkan mereka bahwa peraturan tersebut dibuat demi kebaikan mereka sendiri.
4 Habiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak
Dengan melakukan quality time bersama, buah hati anda akan merasa disayangi dalam hati mereka. Setiap anak haruslah mendapatkan perasaan tersebut dari orang tuanya.
Hal ini supaya anak merasa aman dan percaya pada Anda. Waktu berkualitas bersama anak bisa berupa, mandi bersama, berkebun, olahraga, membersihkan rumah dan lain sebagainya. Pastikan Anda memberi senyum hangat, menyatakan rasa sayang serta menyemangatinya.
5. Jangan Mendiamkan Anak
Akan lebih baik bila Anda menyampaikan kekecewaan serta kemarahan Anda pada Anak. Tentunya dengan cara yang tenang namun tegas tanpa berteriak. Serta jangan lupakan untuk meyakinkan pada anak bahwa Anda tetap menyayanginya.
6. Jangan Pernah Melabeli Anak
Jika anak melakukan suatu yang buruk, hindari perkataan yang melabeli anak. Misal anak Anda secara sengaja merusak barang, jangan katakan, "Kamu anak yang nakal!"
Alih-alih berkata seperti itu, ucapkan saja kalimat seperti, "Kamu bersikap seperti anak yang nakal."
7. Hargai Anak
Ketika anak menyuarakan pendapat maupun bercerita pada Anda dengarkanlah dengan baik. Ketika Anda berbuat salah minta pada mereka minta maaflah. Ucapkan terimakasih saat anak Anda membantu Anda.
Intinya lakukan perilaku yang menunjukkan Anda menghargai anak Anda. Maka mereka akan melakukan hal yang sama pada Anda maupun orang lain. Ini akan membentuk karakter baik pada anak.
8. Buat Anak Mandiri dan Belajar dari Kesalahan
Sangat wajar bagi manusia untuk melakukan kesalahan, apalagi anak-anak. Biarkan anak melakukan kesalahan dan bimbing anak untuk belajar dari kesalahannya itu.
Hal tersebut akan menumbuhkan percaya dirinya ketika tampil di masyarakat meski tahu dapat melakukan kesalahan kapan saja. Anak pun akan menjadi mandiri dan tidak penakut.
9. Jadilah Panutan yang Baik
Anak adalah peniru yang handal apalagi ketika umur 1 hingga 7 tahun. Mereka akan meniru apa saja yang mereka lihat, termasuk perilaku Anda. Maka dari itu, jadilah role model yang baik, jangan lakukan hal yang tidak sepatutnya di depan anak. Berilah contoh lewat tindakan, jangan hanya menasehati anak dari kata-kata.
Kebiasaan dan tindakan yang mereka lihat ketika kecil dapat mempengaruhinya hingga menjadi kebiasaan di masa dewasa. Akan lebih sulit merubah kebiasaan buruk, ketika usia mereka sudah cukup besar. Maka dari itu menjadi contoh yang baik dari saat usia dini anak adalah suatu hal yang penting.
Demikian itu tadi, beberapa cara memperbaiki pola asuh pada anak. Semoga dapat berkontribusi memperbaiki kualitas hubungan keluarga Anda di rumah.
Baca Juga
-
7 Drama Korea Moonbin ASTRO yang Baru Meninggal Dunia, Rest In Peace!
-
Idol Kpop Generasi 4 yang Paling Fasih Berbahasa Inggris, Sudah Tahu Belum?
-
Jangan Lakukan 4 Hal Ini setelah Bertengkar dengan Pasangan!
-
4 Alasan Saudara Saling Membenci, Orangtua Harus Waspada!
-
5 Makanan Ini Dapat Dimafaatkan Sebagai Kontrasepsi, Apa Saja?
Artikel Terkait
-
Jerat Korporasi, PT Afi Farma Pharmaceutical dan CV Chemical Samudra Resmi Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
-
Yuk Jaga Rahasia! Ini Risiko Ceritakan Masalah Rumah Tangga pada Orang Tua
-
Pengakuan Pelaku Rudapaksa Adik Ipar di Kota Banjar, Korban Masih di Bawah Umur
-
Emoh Damai, Ibu Korban Penganiayaan Ungkap Kelakuan Irwasda Polda Kaltara: Baru Minta Maaf Usai Ramai Diberitakan Media
-
Doa yang Dapat Diamalkan oleh Ibu Hamil Agar Selalu Dalam Lindungan-Nya
Lifestyle
-
Ikon Wi-Fi di Windows 11 Ngilang? Tenang! Ini Cara Mengembalikannya
-
4 Inspirasi Gaya Simpel ala Yuqi I-DLE yang Bikin Penampilan Tetap Stylish
-
Stylish dan Nyaman, Ini 4 Gaya Kasual Chic ala Suho EXO yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama