Sebagai manusia yang baik ada kewajiban untuk saling menolong satu sama lain. Hanya saja, sering kali kamu perlu membuat batasan agar kebaikanmu tidak sampai disalahgunakan atau malah merugikan diri sendiri karena dimanfaatkan orang lain.
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah selama ini kamu sudah terlalu baik pada orang lain atau enggak? Untuk mengetahui lebih jelasnya silakan simak ulasan di bawah ini.
Saat tugas pekerjaanmu menumpuk kemudian mendapat permintaan tolong dari rekan kerja untuk mengerjakan tugasnya, apakah kamu tipe orang yang mengiyakan karena gak enakan atau bisa bersikap tegas? Kalau kamu tipe yang selalu mengiyakan, artinya kamu sudah termasuk terlalu baik.
Selalu mengiyakan merupakan ciri dari people pleaser, yakni seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain bahkan sering kali sampai merugikan diri sendiri. Sikap seperti ini gak baik, lho, karena membuatmu rentan dimanfaatkan akibat orang lain jadi gak respek terhadapmu.
Baca Juga: 4 Tanda Seorang People Pleaser, Kamu Termasuk di Dalamnya?
2. Selalu di pihak yang mengalah
Berkompromi untuk mengambil jalan tengah memang bagus. Akan tetapi, kalau yang terjadi selalu kamu yang berada sebagai pihak yang mengalah itu artinya sikap baikmu sudah berlebihan.
Kalau memang kamu merasa apa yang menjadi prinsipmu itu benar, maka jangan takut untuk mempertahankan pendapatmu. Apalagi ketika mengambil keputusan yang ketika mengalah membuatmu rugi. Bila terus dilakukan, orang akan mudah sekali menginjak-injakmu.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Jika Kamu Terus Mengalah, Bisa Merusak Sebuah Hubungan!
3. Terlalu memedulikan omongan orang lain
Mendengarkan opini orang lain memang perlu demi pengembangan diri agar bisa lebih baik lagi. Akan tetapi, kamu pun perlu tahu kapan harus mendengarkan omongan orang lain, kapan saatnya mendengarkan kata hatimu sendiri.
Terlalu memedulikan omongan orang lain membuat hidupmu jadi dikontrol oleh lingkungan sekitar. Padahal, sejatinya tiap manusia miliki kemerdekaan untuk menentukan jalan hidup atau mengambil keputusannya sendiri.
Baca Juga: 5 Cara Berhenti Memikirkan Omongan Orang lain, Kamu Harus Tahu!
Apa pun yang berlebihan memang gak akan baik. Termasuk sikap baik pun ketika sudah melewati batas justru bakal membuatmu rugi atau sering dimanfaatkan orang lain. Jadi, pilah-pilah lagi, ya, kapan mesti berbuat baik dan kapan mesti menolak atau bertindak tegas. Sikap tersebut akan membuatmu lebih dihormati.
Baca Juga
-
10 Tahun Menanti, MV Mr. Chu Apink Akhirnya Capai 100 Juta Views di YouTube
-
Sheila On 7 Siap Mengguncang Jakarta Desember 2024, Ini Harga Tiketnya
-
4 Alasan Perempuan Cerdas Akan Berhati-hati saat Hendak Membuka Hati
-
4 Sikap yang Bisa Bikin Pasangan Selalu Setia, Anti Selingkuh!
-
3 Alasan Suami yang Selingkuh Tak Mau Cerai, Tetap Bersama Istri Sah!
Artikel Terkait
-
"Jokowi Terlalu Baik", Netizen Kritik OCCRP atas Nominasi Kontroversial
-
Cara Orang Tua Hadapi Perubahan Sikap Anak dalam Buku Berani Berbuat Baik
-
4 Rekomendasi Buku untuk Si Paling Gak Enak Nolak, Cari Tahu Tipsnya Lewat Sini!
-
Sering Jadi Alasan Putus, Ini Istilah 'Kamu Terlalu Baik untuk Aku' dalam Aspek Sosial-Psikologis
-
Ulasan Buku 'Kita Tidak Mungkin Bisa Menyenangkan Semua Orang', Berhenti Menjadi People Pleaser!
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?