Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
Ilustrasi bencana alam (Unsplash.com/NOAA)

Datangnya bencana alam kerap tidak bisa sepenuhnya diprediksi dan sering kali terjadi secara tiba-tiba. Ketika sebuah bencana alam terjadi, media sosial biasanya menjadi sangat ramai dengan perputaran informasi.

Dalam hal ini, media sosial dapat memiliki peran yang besar dan berfungsi untuk membantu kita dalam ketika sebuah bencana alam terjadi. Yuk, simak beberapa poin di bawah ini.

1. Sumber informasi terkini

Saat terjadi sebuah bencana alam, media sosial bisa menjadi sumber informasi yang paling cepat dan terkini. Masyarakat juga bisa langsung berperan dalam mengabarkan sebuah peristiwa.

Namun, tentunya kita harus berhati-hati dalam menyaring informasi yang kita terima. Sebab, tidak semua informasi yang beredar di dalamnya berupa fakta. Banyak pula berita yang simpang siur dan belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

BACA JUGA: Ucapan Belasungkawa bagi Korban Gempa Cianjur Mengalir dari Para Pemimpin Dunia

2. Sarana bertukar kabar ketika keluarga tidak bisa dihubungi

Banyak orang yang merasakan kecemasan saat mengetahui bahwa di tempat keluarga tinggal tengah terjadi sebuah bencana alam, sedangkan ia berada jauh dari lokasi terjadinya bencana tersebut. Kepanikan pun muncul saat keluarga yang berada di lokasi kejadian tidak bisa dihubungi.

Dalam hal ini, media sosial dapat menjadi sarana untuk kita bisa bertukar kabar dengan siapa saja yang berada di daerah tempat keluarga kita tinggal, untuk setidaknya mengetahui kondisi daerah tersebut setelah kejadian.

BACA JUGA: Siaga Bencana! 6 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa

3. Sarana sosialisasi

Media sosial tidak hanya berfungsi untuk bertukar kabar saat terjadi bencana, tapi juga dapat digunakan sebagai sarana sosialisasi mitigasi dan penanganan bencana. Sosialisasi tersebut jadi lebih mudah dilakukan dan pengetahuan mengenai cara menghadapi bencana dapat diakses dari mana saja dan oleh siapa saja.

BACA JUGA: Viral Polisi Sosialisasi Pencegahan Tawuran ke SMAK Penabur Bintaro, Warganet Beri Komentar Ini

4. Sarana penggalangan dana

Salah satu peran media sosial ketika terjadi bencana alam adalah sebagai sarana penggalangan dana untuk para korban yang membutuhkan bantuan.

Tentunya, pastikan bahwa bantuan yang akan kita berikan dikelola oleh lembaga atau organisasi yang amanah dan terpercaya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penipuan yang mengatasnamakan aksi sosial.

Demikian empat peran media sosial ketika terjadi bencana alam. Jika kita mampu menggunakan media sosial dengan bijak, akan ada begitu banyak manfaat yang bisa kita peroleh darinya.

Sapta Stori