Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | irsya dunnas
Ilustrasi guru bersama para murid. (Pexels/Yan Krukov)

Menjalani profesi guru memang sebuah pilihan yang mulia. Sebab alasan ini disampaikan karena tidak semua orang atau lulusan sarjana mau menekuni profesi yang tidak bisa membuat kaya seseorang secara materi. 

Bagi sebagian besar murid, guru adalah artis atau selebritis di sekolah. Mengapa? karena gerak-gerik mereka, perilaku serta sikap mereka di sekolah selalu menjadi pusat perhatian para murid.

Ada pepatah klasik yang menyebut, "Bila guru kencing berdiri, maka murid akan kencing berlari". Pernyataan ini bukanlah berlebihan mengingat guru harus menunjukkan teladan yang baik di mana pun berada.

BACA JUGA: 'Gajinya Kecil', Guru Ini Langsung Kena Mental Dinyanyikan Lagu Viral oleh Muridnya

Anda yang menjalani profesi sebagai guru tentu ingin disukai dan dicintai oleh murid-murid. Dicintai oleh murid-murid kita sesungguhnya adalah sebuah kebahagiaan tersendiri yang tak ternilai harganya. Berikut 6 tips jitu agar Anda sebagai seorang guru dicintai para murid.

1. Santai di kelas, namun tetap disiplin

Jangan membuat tegang murid-murid Anda di dalam kelas, apalagi jika Anda menjadi guru pengampu pelajaran yang tidak banyak disukai seperti matematika.

Pelajaran tersulit apa pun akan tetap jadi fovorit para siswa, jika mereka lebih dulu menyukai guru mata pejarannya. Bersikaplah santai di kelas, namun ingatkan mereka untuk tetap disiplin dalam belajar.

BACA JUGA: 4 Alasan Peran Guru Tidak Dapat Digantikan Teknologi

2. Bercanda yang berkualitas

Bukan canda yang garing atau membosankan. Jangan memaksakan candaan yang tidak relevan dengan umur mereka.

Banyaklah mengikuti perkembangan informasi, jika perlu Anda riset apa yang sedang trend di kalangan anak-anak usia mereka saat ini. Tentu candaan yang Anda lontarkan harus berkualitas atau mengandung unsur edukasi.

3. Sering memberikan reward atas doorprize

Sesekali perlu memberikan hadiah bagi siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaan yang Anda ajukan di akhir pelajaran atau di sela-sela proses belajar.

Tak perlu hadiah yang mahal, tapi berkesan bagi mereka seperti bolpoin atau buku tulis. Yakinlah setiap hadiah yang Anda berikan, bagi mereka merupakan sebuah penghargaan dari guru kepada muridnya dan akan mereka ingat selamanya.

BACA JUGA: 7 Kelompok Guru yang Tidak Boleh Ikut PPG Dalam Jabatan 2022

4. Sering mengajak bicara di luar jam pelajaran

Menanyakan kabar mereka hari itu, menanyakan apa saja yang mereka lakukan di rumah usai pulang sekolah adalah bentuk perhatian guru kepada murid, dan semakin menjalin keakraban. Tentu dengan kerap bertanya seperti itu, murid-murid Anda merasa diperhatikan dan ini membangun kesan positif tersendiri.

5. Ikut bermain bersama mereka

Misal di luar jam pelajaran saat istirahat, murid-murid Anda sering bermain futsal di lapangan sekolah. Tak ada salahnya Anda ikut bergabung, dan bermain bersama mereka untuk membangun sebuah keakraban.

6. Respon cepat saat wali murid menghubungi atau bertanya sesuatu

Jika Anda tergabung dalam grup WA wali-wali murid, jangan pernah membiarkan pertanyaan wali murid dibiarkan terlalu lama tak terjawab, apalagi jika berhubungan dengan kepentingan anaknya di sekolah.

Ini penting jika Anda merespon cepat setiap pertanyaan wali murid baik di dalam grup atau menghubungi Anda secara pribadi, maka akan membuat rasa percaya yang tinggi mereka kepada Anda sebagai guru anak-anaknya.

Biasanya, orang tua siswa akan menyampaikan kesan positif seorang guru kepada anaknya. dan tentu membuat si anak makin mencintai Anda sebagai guru.

irsya dunnas