Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ariya Gesang
ilustrasi media sosial (pixabay.com/geralt)

Rasanya kurang jika kita tak menggunakan media sosial saat beraktivitas setiap hari. Terutama bagi kita kaum rebahan yang lebih senang berinteraksi dengan orang secara daring daripada bertemu langsung.

Beraneka ragam media sosial sudah semakin maju dengan fitur-fitur barunya yang semakin memudahkan kita dalam berinteraksi. Hal inilah yang membuat kita enggan meninggalkan media sosial meski cuma satu hari. Hidup bisa terasa hambar tanpa beraktivitas di media sosial.

Namun, perlu diketahui juga bahwa banyak kasus pembajakan akun media sosial yang dilakukan oleh opnum-opnum tidak bertanggung jawab. Tujuannya pun beraneka macam, dari mulai iseng sampai digunakan untuk menipu orang lain.

Baca Juga: 4 Tipe Orang Pemalu yang Paling Sering Ditemukan, Apa Saja?

Untuk itu, alangkah baiknya jika kita memperhatikan beberapa hal dalam menggunakan media sosial agar tidak mudah dibajak oleh orang.

Nah, berikut 4 hal yang harus diperhatikan agar media sosial kita tidak mudah dibajak:

1. Kata Sandi

Pakailah kata sandi yang rumit tapi mudah dihapal oleh kita, bukan kata sandi yang mudah ditebak oleh orang lain. Jika kita merasa takut melupakan kata sandi yang terlalu rumit, kita bisa mencatatnya di catatan ponsel.

Jangan gunakan kata sandi berdasarkan tanggal lahir ataupun plat nomor kendaraan kita, karena pembajak bisa mudah menebaknya. Jika kita tidak merasa keberatan, maka kita bisa juga rajin mengganti kata sandi setiap dua minggu sekali ataupun sebulan sekali.

2. Sistem Keamanan Ganda

Gunakanlah sistem keamanan ganda yang disediakan oleh media sosial kita. Biasanya kita harus mencantumkan nomor telepon ataupun alamat surel.

Jadi, saat ada orang lain yang membuka media sosial kita di perangkat lain, kita akan diberitahu bahwa ada orang yang sedang membuka media sosial kita di perangkat lain.

Kita pun bisa memilih opsi bahwa itu bukanlah kita, sehingga media sosial kita yang sedang dibuka oleh orang lain akan keluar secara otomatis.  

Baca Juga: Tak Kunjung Dapat Panggilan Kerja? Coba Lakukan 5 Hal Ini

3. Penggunaan Perangkat

Jangan biasakan menggonta-ganti perangkat untuk membuka media sosial, apalagi membukanya di perangkat milik orang lain.

Jika kita lupa keluar dari perangkat tersebut, maka orang lain bisa membajak media sosial kita dengan mudah. Jika kita hendak menjual perangkat milik kita, maka jangan lupa untuk keluar dari semua media sosial yang ada di perangkat tersebut. 

4. Terpancing oleh Tawaran Menarik

Ada banyak modus penipuan berbentuk tawaran untuk menambah pengikut, uang tunai, ataupun hadiah menarik lainnya.

Baca Juga: 3 Aplikasi yang Sangat Membantu Mahasiswa dan Pelajar, Wajib Dicatat!

Biasanya kita akan dimasukkan ke dalam link dan meminta kita mengetikkan username dan kata sandi. Jelas hal yang seperti ini adalah penipuan, apalagi jika penyelenggaranya bukan dari media sosial yang berkaitan. 

Itulah 4 hal yang harus diperhatikan agar media sosial kita tidak mudah dibajak. Akan sangat disayangkan jika media sosial kita yang sudah memiliki banyak pengikut dibajak oleh orang lain.

Nasib nama baik kita bisa dipertaruhkan, karena itu jagalah media sosial kita dengan baik, ada identitas kita di dalam sana.

Dengan memperhatikan keempat poin di atas, semoga kita bisa menjaga media sosial kita dengan lebih baik lagi, sehingga terhindar dari niat buruk orang lain yang ingin membajaknya.

Ariya Gesang