Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dea Pristotia Anggi Rahmadani
Ilustrasi anak-anak berkemah [Pexels]

Menuju penghujung tahun menandakan bahwa waktu untuk berlibur semakin dekat. Banyak pilihan rencana yang bisa dipersiapkan untuk mengisi liburan. Salah satunya adalah melakukan camping. Namun bisakah mengajak anak balita untuk pergi camping? Tenang saja, tentu bisa. Namun  perhatikan 5 hal ini sebelum mengajaknya camping ya parents.

1. Kemampuan Anak

Usia bukanlah patokan anak dapat diajak pergi berkemah. Perhatikanlah kemampuannya menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Apakah anak cenderung rewel atau akan bersikap menyesuaikan diri dengan cepat.

Pastikan juga kemampuan anak untuk merespon sesuatu. Dapatkah mereka mengatakan sakit jika memang sakit, dapatkah mereka mengatakan yang memang ingin dilakukan.

Komunikasi yang tidak dapat disampaikan dengan baik oleh anak biasanya akan berakhir dengan tangisan tanpa orang tua memahaminya. Rewel saat berkemah tentu akan membawa pengalaman buruk saat liburan. Pastikan anak sudah mampu berkomunikasi dengan baik ya parents.

BACA JUGA: 3 Kegiatan Asyik yang Bisa Dilakukan Bersama Teman saat Camping

2. Berikan Gambaran Nyata

Bagi anak yang sudah memiliki screen time tentu saja dapat ditunjukkan secara nyata melalui TV atau saluran YouTube seperti apa camping tersebut.

Mereka dapat melihat bagaimana seseorang di dalam tenda. Bagaimana mengatasi gelapnya di dalam tenda. Namun jika masih belum, parents dapat menunjukkan melalui buku bergambar dan mendeskripsikannya.

3. Lakukan Sounding

Sounding adalah salah satu teknik hipnosis yang dilakukan sebelum anak tidur. Parents dapat memberi tahu anak sebelum tidur mengenai apa itu camping, kapan akan pergi, dan apa yang dapat dilakukan saat berkemah.

Parents juga dapat melakukannya sebagai cerita sebelum tidur. Jangan lupa ceritakan dengan vibes yang seru dan menyenangkan. Dengan demikian, anak menjadi lebih siap dan gembira saat melakukan camping.

4.Pilihlah Tempat dengan Fasilitas yang Nyaman

Sesuatu yang baru bisa jadi menjadi hal yang asing bagi anak, tentu saja bisa memicu perasaan tidak nyaman. Sebaiknya parents jangan memaksakan diri mengenai tempat camping.

Cobalah dulu di tempat dengan fasilitas nyaman. Misalnya tempat camping yang menyediakan toilet yang bersih, adakah shelter yang cukup digunakan jika terjadi hujan, atau adakah tempat yang akan menjadi tempat bermain anak seperti sungai.

BACA JUGA: 5 Bahan Nabati untuk Bebakaran saat Camping, Praktis dan Mudah Didapat

5. Ajak Mempersiapkan

Setelah semuanya dirasa cukup dan mendekati hari keberangkatan, ajaklah si kecil mempersiapkan peralatan serta kebutuhan selama camping.

Ajaklah mereka membeli camilan favoritnya misalnya, mempersiapkan selimut mana yang akan dibawa, lampu portabel, dan lain-lain.

Melibatkan anak untuk mempersiapkan kebutuhan camping membuat anak merasa dibutuhkan dan memiliki andil dalam kegiatan camping yang penting tersebut.

Itu adalah 5 hal yang harus diperhatikan sebelum mengajak balita pergi berkemah. Pastikan semua keluarga dalam keadaan sehat dan siap untuk melakukan camping ya parents.

Dea Pristotia Anggi Rahmadani