Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Tasya Tri Utami
Tas Siaga Bencana (Freepik)

Bicara tentang musibah bencana alam, tentunya tidak ada yang tahu pasti kapan bencana alam akan datang. Seperti gempa, tsunami, banjir, dan bencana alam lainnya yang kadang sulit diprediksi oleh manusia. Seperti kita yang tinggal di negara yang rawan akan musibah bencana alam.

Jika kamu belum tahu, negara Indonesia terletak di antara 3 lempeng tektonik, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, Lempeng Hindia-Australia. Hal ini menyebabkan Indonesia rentan terhadap gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, dan jenis-jenis bencana lainnya.

Berdasarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ancaman bahaya gempa bumi tersebar di hampir seluruh wilayah kepulauan Indonesia, baik dalam skala kecil hingga skala besar yang menimbulkan kerusakan. Indonesia juga berada di garis khatulistiwa yang dimana wilayahnya beriklim tropis. Sehingga Indonesia hanya memiliki 2 musim, yakni musim hujan dan musim kemarau.

Baca Juga: 3 Manfaat Mengambil Foto di Setiap Tempat yang Kamu Kunjungi

Saat musim hujan datang, kondisi ini memicu terjadinya puting beliung, banjir dan tanah longsor. Sedangkan, musim kemarau memicu terjadinya bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan.

Kesiapsiagaan menjadi kunci keselamatan anda dalam menghadapi ancaman bencana. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana alam melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

Bencana alam sering terjadi tanpa peringatan, oleh karena itu, kita membutuhkan pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapinya. Salah satu nya yaitu mempersiapkan tas siaga bencana. Keperluan untuk menyiapkan barang-barang seperti tas darurat atau emergency bag perlu dipersiapkan sedini mungkin agar saat bencana alam terjadi segala keperluan penting bisa langsung dibawa sebagai bekal bertahan hidup.

Baca Juga: 3 Tips agar Terhindar dari Sengketa Tanah, Jangan Gegabah Membeli Lahan!

Tas Siaga Bencana atau emergency bag merupakan tas yang dipersiapkan untuk pribadi maupun keluarga, untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat. Tujuan adanya tas darurat ini adalah untuk persiapan bertahan hidup saat bantuan belum datang dan tentunya memudahkan kita saat evakuasi menuju tempat aman.

Berikut 11 kebutuhan Dasar Tas Siaga Bencana

11 Kebutuhan Dasar di Tas Siaga Bencana (BNPB)

Adapun sejumlah barang yang harus dipersiapkan dan dimasukkan ke dalam Tas Siaga Bencana atau emergency bag;

  1. Surat-surat penting.Seperti surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akta kelahiran dan lain-lain
  2. Sandang untuk tiga hari. Meliputi pakaian dalam, celana panjang, jaket, selimut, handuk, jas hujan dan lain-lain
  3. Makanan ringan tahan lama (Mie instan, biskuit, abon, cokelat dan lain-lain)
  4. Air minum (setidaknya cukup untuk kebutuhan selama kurang lebih tiga hari)
  5. Kotak P3K, berisi obat-obatan pribadi dan obat-obatan umum lainnya
  6. Radio/ ponsel (radio/ ponsel beserta baterai/ charer/ powerbank, tujuannya untuk memantau informasi seputar bencana)
  7. Perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat gigi, odol, sisir, cotton bud dan lain lain)
  8. Masker (alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/ tercemar);
  9. Peluit (alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat)
  10. Uang (siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih tiga hari)
  11. Alat bantu penerangan, seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin dan lain sebagainya.

Jangan lupa untuk siapkan Tas siaga bencana anda di tempat yang aman dan mudah di jangkau agar anda dapat mudah meraihnya jika bencana alam datang.

Tasya Tri Utami