Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Aditya Prayogi
ilustrasi anak (pexels/pixabay)

Bilingual adalah keahlian yang dimiliki seseorang untuk berbicara menggunakan dua bahasa (bahasa ibu dan asing) sekaligus dengan baik. Selain itu, otak seorang bilingual terlihat memiliki tingkat kecerdasan sangat tinggi dibandingkan dengan mereka yang hanya monolingual.

Melansir Alodokter, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa mendidik anak di lingkungan bilingual atau multilingual tak hanya baik untuk melatih kemampuan berbahasanya, tapi juga turut membantu perkembangan kognitif, kecerdasan, daya ingat, sosial, dan kemampuan berkomunikasi anak.

Memilih bahasa Inggris untuk dipelajari anak merupakan opsi terbaik bagi orang tua, mengingat bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang dipelajari masyarakat di seluruh dunia yang tentu akan membawa sejumlah manfaat bagi perkembangan anak. 

Jika bunda ingin mengajarkan anak berbahasa Inggris sekaligus menjadikannya seorang bilingual, maka bunda sudah berada di artikel yang tepat. Berikut adalah 4 tips mengajari anak berbahasa Inggris sejak dini!

1. Manfaatkan teknologi

ilustrasi anak (pexels/Julia M Cameron)

Seiring dengan majunya perkembangan zaman, teknologi telah memberikan sederet dampak positif bagi anak. Salah satunya adalah fasilitas yang menunjang kemampuan anak dalam berbahasa Inggris lewat video dan gambar atraktif yang ada di gawai pintar.

Mengingat bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, ada banyak sekali pilihan yang dapat bunda gunakan sebagai media belajar anak, belajar bisa lewat YouTube atau kursus online gratis atau berbayar lainnya.

Baca Juga: Yuk Kenali 4 Sate Terpopuler di Tanah Air, Nomor 4 Pernah Viral!

Pastikan si kecil selalu mendapatkan pengawasan langsung dari orang tua, dengan begitu anak-anak bisa jadi lebih semangat belajar dan terhindar dari tayangan dan konten yang tak sesuai dengan umurnya.

2. Membacakan anak buku bahasa Inggris

ilustrasi buku (pexels/Andrea Piacquadio)

Diumurnya yang masih belia, keahlian anak dalam membaca dapat kita maklumi, bahkan anak yang berada pada umur 6 bulan - 6 tahun masih tergolong ke dalam tahap pre-reading atau tahap mengenal huruf, simbol, dan sekelumit kata.

Meskipun begitu, bukan berarti bunda mesti berpikir bahwa anak masih belum membutuhkan buku-buku asing, seperti berbahasa Inggris. Justru di usia tersebut, anak akan lebih cepat dan tanggap dalam menerima dan mengingat informasi dari orang tuanya. 

Oleh sebab itu, bunda tidak perlu menunggu hingga anak sudah lebih fasih dalam membaca buku, bunda dapat menceritakan kisah menarik dalam sebuah buku berbahasa asing dengan membaca secara bersama-sama sesaat menjelang waktu tidur.

3. Rutin berlatih berbicara bahasa Inggris dengan anak

ilustrasi anak (pexels/samour dabuel)

Agar dapat mengoptimalkan kemampuan bahasa Inggris anak, orang tua diharapkan juga turut andil membantu mereka belajar dengan baik. Bukan hanya dengan percakapan sehari-hari, tapi orang tua juga bisa meluangkan waktu khusus untuk anak berlatih bahasa inggris setiap hari.

Baca Juga: 3 Tips Liburan Low Budget, Anti Bikin Kantong Jebol!

Nah, karena anak-anak mudah mengalami penurunan motivasi, sebaiknya atur sesi belajar sekitar 15 hingga 30 menit per hari. Meski sesi belajar bahasa Inggris di atas terbilang cukup singkat, hal itu justru masih lebih baik dibandingkan menghabiskan waktu belajar berjam-jam dengan sesi belajar yang amburadul.

4. Gunakan flashcard kosakata

ilustrasi belajar (pixabay/klimkin)

Flashcard biasanya digunakan untuk membantu seseorang mengingat kosakata esensial saat belajar bahasa asing, metode flashcard ini tandas akan jauh lebih efektif membantu perkembangan memori anak, bila tiap kosakata yang telah dihafal dan dipelajari, juga ditempelkan pada tempat-tempat yang mudah terlihat, seperti lemari es, meja belajar, dekat televisi, dan dinding tempat tidur.

Itulah tadi deretan tips mengajari anak berbahasa Inggris, bahasa Inggris merupakan bahasa yang cukup banyak memberikan manfaat bagi anak, terutama membantu melatih daya ingat. 

Aditya Prayogi