Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Elvira D Paramitha
Penerjemah (Unsplash.com/Annie Spratt)

Bekerja sebagai penerjemah tentu tidaklah mudah, sebab, menguasai suatu bahasa tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sebentar. Selain itu, pekerjaan sebagai penerjemah memungkinkan kamu bekerja di banyak perusahaan luar negeri yang tentu saja memiliki jangkauan yang luas.

Dengan bekerja sebagai penerjemah, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman baru yang sangat berharga dan kemungkinan tidak akan bisa kamu dapatkan di jenis pekerjaan lain. Gaji yang tinggi dari pekerjaan menerjemahkan juga seringkali membuat seseorang tergiur. Jika kamu adalah salah satunya, kamu dapat coba 3 tips berkarir menjadi seorang penerjemah di bawah ini.

1. Belajar Bahasa Tujuan dengan Totalitas

Saat akan berkarir menjadi seorang penerjemah, skill yang paling dibutuhkan tentu saja adalah pemahaman bahasa yang baik. Saat kamu menguasai bahasa tujuan dengan lancar, maka akan sangat membantu kamu dalam melakukan pekerjaan sebagai penerjemah.

Memahami bahasa tujuan tidaklah semata mengubah bahasa asal ke bahasa tujuan. Diperlukan pemahaman yang jauh lebih dalam seperti pemahaman tentang makna tersirat, idiom, bahkan kalimat-kalimat profesional pada bidang tertentu.

2. Mengambil Sertifikasi

Meski memiliki kemahiran dalam suatu bahasa, kamu tidak dapat serta merta menjadi seorang penrjemah terutama yang bekerja dengan sistem afiliasi pada perusahaan-perusahaan ternama. Hal ini dikarenakan, kredibilitas yang kamu miliki masih sedikit untuk dibebankan tugas menerjemahkan. Terutama saat tugas tersebut adalah dokumen penting perusahaan.

BACA JUGA: Mobil Ditinggal di Garasi Saat Libur Nataru, Ini Langkah Persiapan Pengamanannya

Kesalahan kecil pada terjemahan dapat berakibat sangat fatal pada perusahaan. Untuk itu, saat kamu merasa yakin memiliki kemampuan bahasa tujuan yang baik, kamu dapat mengikuti tes resmi untuk mendapatkan sertifikasi bahasa sehingga akan lebih memudahkanmu dalam mencari pekerjaan di bidang penerjemah.

3. Membuat Portofolio

Salah satu hal yang sering diremehkan oleh para pencari kerja adalah membuat portofolio. Padahal, sebuah portofoilo dapat menjadi nilai tambah tersendiri di mata perusahaan. Terutama untuk pekerjaan sebagai seorang penerjemah. Perusahaan akan lebih tertarik dengan kandidat yang memiliki pengalaman dalam hal menerjemahkan sebelum menerima mereka.

Untuk itu, jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan sebagai penerjemah di perusahaan yang kamu inginkan, kamu dapat mulai membuat portofolio berisi hasil-hasil terjemahan kamu di berbagai jenis bidang.

Itulah tiga tips berkarir menjadi penerjemah yang bisa kamu terapkan. Bagaimana? Apakah kamu sudah menerapkan salah satunya?

Video yang Mungkin Anda Suka.

Elvira D Paramitha