Pergantian tahun selalu kita alami. Jika kita membahas hal satu ini, pasti yang terbayang kemeriahan pesta kembang api. Atau mungkin kamu kumpul bersama sahabat dan keluarga. Tahun baru pada kenyataannya bukan hanya itu. Namun kamu harus bisa memetik pelajaran penting dibaliknya. Inilah empat hal yang harus bisa kamu pahami menjelang pergantian tahun 2023.
1. Pergantian tahun mengingatkan tentang rencanamu yang belum terwujudkan
Pergantian tahun merupakan waktu yang dinanti-nantikan banyak orang. Mereka yang di luar kota bahkan rela pulang ke kampung halaman untuk merayakan tahun baru bersama orang-orang terdekat.
Tapi pergantian tahun juga harus diresapi maknanya. Terutama terkait rencana hidup yang belum terwujudkan. Susun ulang rencana tersebut dengan cermat agar kehidupanmu di tahun berikutnya lebih tertata.
2. Kamu harus siap menyambut tahun berikutnya dengan rencana yang lebih baik
Momentum pergantian tahun tidak sekadar bakar-bakar barang teman atau menyalakan kembang api. Tapi juga sarat akan makna hidup yang harus diresapi. Termasuk tentang kehidupanmu di tahun berikutnya.
BACA JUGA: Nagita Slavina Ledek Postur Tubuh Lesti Kejora: Anak SMP, Pakai Heels Gak Sih Dek?
Sebisa mungkin tahun berikutnya harus lebih baik daripada tahun kemarin. Kalau bisa semua rencana yang belum sempat terwujud harus terealisasi. Kamu harus berkomitmen pada diri sendiri untuk menyambut tahun depan dengan lebih baik.
3. Pergantian tahun mengajarkanmu tentang memanfaatkan waktu dengan baik
Kamu memang tidak bisa menggenggam waktu. Tapi detik waktu yang terus belanja bisa menimbulkan penyesalan. Apalagi Jika kamu menggunakan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Menjelang momen pergantian tahun ini harusnya kamu bertanya pada diri sendiri. Sudahkah kamu memanfaatkan waktu dengan baik? Jangan sampai satu tahun beranjak dan kamu menghabiskan waktu untuk aktivitas sia-sia.
4. Pergantian tahun juga mengingatkanmu tentang kebijaksanaan bersikap
Pergantian tahun memang tidak dapat dicegah. Seiring berlalunya waktu, kamu juga tumbuh semakin dewasa. Kenyataan ini harus diterima dan tidak dapat disangkal.
BACA JUGA: 7 Daftar Artis yang Usahanya Bangkrut Hingga Rugi Miliaran, Mulai Raffi Ahmad hingga Syahrini
Pergantian tahun rupanya mengingatkanmu tentang kebijaksanaan bersikap. Apakah kamu sudah bisa menjadi sosok yang dewasa dari segi berpikir, bersikap, dan berperilaku. Siap tidak siap kamu harus menghadapi hal tersebut.
Pergantian tahun identik dengan perayaan meriah. Sebagai manusia yang bijaksana, kamu jangan hanya melihat dari sisi kemeriahan tersebut. Tapi kamu harus mampu memetik pelajaran berharga di baliknya.
Video yang kamu lewatkan.
Baca Juga
-
3 Tips Bangkit dari Hopeless, Kamu Berhak Bahagia!
-
3 Sebab Keuangan Tidak Pernah Stabil, Pernah Mengalami?
-
3 Tantangan yang Pasti Dihadapi saat Belajar Bahasa Asing, Semangat!
-
3 Tips agar Bisa Lebih Tegas pada Diri Sendiri, Berani Katakan Tidak!
-
3 Tips Mencegah Perilaku Konsumtif, Tentukan Prioritas Kebutuhan!
Artikel Terkait
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Cara Menggabungkan Foto Keluarga dengan Gemini AI, Pakai Prompt Jitu Ini!
-
Weekend di Jakarta Gak Melulu ke Mal: 8 Ruang Terbuka Hijau buat Family Time
Lifestyle
-
4 Pelembab dengan Ekstrak Semangka untuk Rahasia Kulit Kenyal dan Cerah
-
Gen Z Sering Pakai Akun Alter di Medsos, Apa Sih Yang Dicari?
-
Effortless Abis! Intip 4 OOTD Kasual Kece ala Huening Bahiyyih Kep1er
-
4 Serum Mandelic Acid Eksfoliasi Kulit Kasar dengan Lembut Tanpa Iritasi
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sinopsis Growing Together Season 2, Drama China Baru Bertema Keluarga
-
Pendidikan Etika Digital sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
-
Liga Italia Serie A: Saat Eks MU dan Kiper Termahal Asia Kalah Kualitas dari Emil Audero
-
Emil Audero, Liga Italia Serie A dan Perjodohan Dirinya dengan Tim-Tim Medioker
-
Politisi, Komedian, Kepala Keluarga: Tiga Peran Eko Patrio di Tengah Krisis