Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Ariya Gesang
ilustrasi poci tanah liat (pixabay.com/mufidpwt)

Poci tanah liat sudah familer di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat Jawa. Rasa teh yang dihasilkan oleh poci tanah liat memang berbeda dengan teh yang menggunakan teko logam ataupun plastik, tentu aja lebih nikmat.

Apalagi dipadu dengan gula batu yang biasa digunakan pada penyajian teh dari poci tanah liat. Jika kita tertarik ingin membelinya, atau bahkan baru membelinya, maka kita akan merasakan perbedaan rasa yang dihasilkan.

Namun, ternyata tak sedikit juga dari kita yang belum paham cara menggunakan poci tanah liat, sehingga rasa yang dihasilkan pun tidak maksimal, bahkan kita bisa tidak menyukainya. Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang beberapa hal yang harus diperhatikan dari poci tanah liat.

Baca Juga: 4 Tips Memilih Homestay saat Travelling, Perhatikan Budget Dulu

Nah, berikut 3 hal yang harus diperjatikan jika kita baru membeli poci tanah liat:

1. Sebelum Pemakaian

Pada saat pembuatan ataupun penyimpanan selama di toko, poci dan cangkir tanah liat masih menyimpan banyak debu. Kita harus merendamnya dengan air panas terlebih dulu, rendamlah sampai airnya dingin, kemudian ulangi lagi.

Namun, pada proses perendaman yang kedua, kita gunakan air panas yang sudah diseduh teh, lalu masukkanlah poci tanah liat dan cangkir tanah liat kita. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa tanah liat dan membersihkan kotorannnya. 

Baca Juga: Menelisik Sejarah Panjang Oliebollen, Camilan Manis Tradisional Belanda

2. Cara Mencuci

Tanah liat memiliki sifat mudah membuat cairan meresap ke dalamnya, karena itu hindarilah pemakaian sabun cuci untuk mencuci poci ataupun cangkir tanah liat kita.

Kita bisa menggunakan air saja dan bersihkan menggunakan tangan, kemudian gunakan juga air panas untuk memaksimalkan proses pencucian. Jika kita menggunakan sabun untuk mencucinya, maka rasa teh yang kita nikmati bisa memiliki rasa sabun juga. 

3. Cara Penggunaan

Cara menggunakannya sama seperti teko pada umumnya, tinggal masukkan teh—bukan teh celup, kemudian kita seduh dengan air panas. Akan lebih baik jika kita menggunakan gula batu daripada gula pasir.

Kita bisa membelinya di pasar ataupun toko sembako. Namun, jika tidak ada, menggunakan gula pasir juga tetap akan terasa nikmat.

Baca Juga: Bisa dengan Satu Menit! Inilah Cara untuk Mengatasi Rasa Malas

Itulah 3 hal yang harus diperhatikan jika kita baru membeli poci tanah liat. Waktu paling enak menikmati teh dari poci tanah liat adalah saat kita pulang kerja, terutama dalam keadaan lelah.

Syukur-syukur ada pepohonan di sekitar rumah kita, sehingga membuat kegiatan minum teh terasa lebih nikmat. Kemudian berhati-hatilah saat membawa poci ataupun cangkir tanah liat kita, karena mudah pecah saat terjatuh ke lantai.

Biasanya satu paket poci tanah liat dilengkapi dengan dua atau tiga cangkir tanah liat, termasuk nampan yang juga terbuat dari tanah liat. Kita bisa menggunakan nampan tersebut untuk membawa poci dan cangkirnya. 

Ariya Gesang