Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi pria bekerja (Freepik.com/freepik)

Banyak orang yang menekuni pekerjaan freelance. Entah karena memang adanya atau mereka merasa nyaman dengan pekerjaan tersebut, akhirnya sebagian orang memilih untuk bertahan menjadi seorang freelancer. 

Setiap pilihan memang membawa risiko tersendiri bagi orang yang menjalani. Beberapa orang yang memilih menjadi freelancer juga memiliki risiko yang harus diterima dan dihadapi.

Namanya saja mencari uang. Sebesar apapun uang, kalau tidak disyukuri pasti akan tetap terasa kurang. Oleh sebab itu, kamu harus berusaha untuk mensyukuri apapun pekerjaanmu saat ini. 

BACA JUGA: 5 Daftar Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dicari, Tertarik Mencoba?

Berikut ini merupakan beberapa risiko menekuni pekerjaan freelance. 

1. Tidak selalu ada pekerjaan 

Risiko yang pertama adalah pekerjaannya tidak selalu ada. Arti dari freelance sendiri adalah pekerjaan tertentu yang dilakukan di waktu-waktu tertentu, pun untuk klien-klien tertentu. 

Ketika sedang tidak ada klien yang membutuhkan bantuanmu, maka sementara waktu kamu tidak punya hal-hal yang bisa dilakukan dan mendapatkan uang.

2. Sering dikejar waktu 

Jangan salah, sekalipun terkadang seorang freelance menganggur untuk sekian waktu ketika tidak ada kerjaan, ketika sedang banyak pekerjaan dia bisa menjadi sibuk dikejar pekerjaan. Sibuknya itu tidak cuma-cuma. Dia juga akan mendapatkan pendapatan yang banyak. 

Sayangnya, seringkali karena telah terbiasa tidak bekerja maka dia akan merasa cukup sulit untuk mengimbangi pekerjaan yang banyak dan datang secara tiba-tiba. Namun demikian, profesi ini seringkali diminati karena penghasilan yang besar meskipun tidak bisa diharapkan setiap bulan. 

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Aplikasi Freelance Terbaik, Cocok Buat Kerja Sampingan

3. Sering dikira pengangguran

Seorang freelance seringkali bernasib sama dengan seseorang yang bekerja dari rumah atau work on home. Hampir setiap orang menganggap bahwa bekerja adalah sebuah rutinitas yang dijalani dengan pergi dari rumah di pagi hari, dan pulang ke rumah di sore hari. Orang yang bekerja dari pagi hingga sore, barulah disebut sebagai seorang pekerja. Sisanya adalah seorang pengangguran. 

Padahal di zaman seperti sekarang ini, banyak sekali cara-cara unik untuk mendapatkan uang meskipun tetap berada di dalam rumah. Teknologi dan internet benar-benar memudahkan segalanya. Hanya saja, tidak semua orang bisa memahami hal tersebut. 

Oleh sebab itu, orang-orang yang bekerja sebagai freelance dan orang-orang yang bekerja dari rumah, seringkali dianggap sebagai pengangguran. Tak mengapa, sekalipun kamu dianggap sebagai seorang pengangguran, namun penghasilanmu bisa jauh lebih banyak dari orang-orang yang merendahkanmu. 

Jadi, itu dia beberapa risiko menjadi pekerja freelance. Apakah kamu salah satunya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Mutami Matul Istiqomah