Seperti yang kita tahu bahwa saat ini sedang ramai pemberitaan artis Venna Melinda yang melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke polisi atas kasus KDRT. Beberapa waktu lalu, kasus KDRT juga menimpa selebriti tanah air yang lain yakni penyanyi cantik Lesty Kejora.
Kasus tersebut hanyalah salah dua yang berhasil terungkap ke publik, masih banyak kasus-kasus KDRT yang tidak terekspos oleh media. Bahkan ada juga tindak KDRT yang justru didiamkan saja oleh korban karena tidak tahu harus berbuat apa.
Akibatnya, tindakan KDRT tersebut terus berlangsung hingga sekarang. Lantas apa saja yang sebenarnya perlu dilakukan jika mengalami tindakan KDRT? Simak ulasannya berikut ini!
1. Menyadari
Banyak orang yang mengalami KDRT tapi tidak mau menyadarinya, maksudnya orang tersebut hanya menganggap tindakan KDRT sebagai teguran biasa. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadari bahwa kamu telah mengalami KDRT. Khususnya tindakan yang dilakukan pada fisik, itu sudah sangat jelas memperlihatkan tindak kekerasan.
2. Simpan Bukti
Jika kamu mengalami kekerasan fisik yang meninggalkan bekas seperti luka atau lebam, simpan bukti tersebut untuk dijadikan penguat laporan ke polisi, bisa dengan foto atau rekaman video agar lebih jelas.
BACA JUGA: Venna Melinda Alami KDRT, Verrel dan Athala Siap Pasang Badan Untuk Sang Mama
3. Minta Bantuan ke Orang Terdekat
Saat mengalami KDRT mungkin kamu masih belum berani melapor ke pihak berwajib, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan meminta bantuan ke orang terdekat seperti saudara atau teman.
Carilah perlindungan pada mereka, setidaknya dengan adanya orang lain, kamu tidak perlu khawatir ada yang menyakitimu.
4. Lapor ke Pihak Berwajib
Jika kekerasan yang dilakukan sudah berkali-kali, jalan satu-satunya adalah dengan melapor ke pihak berwajib dengan menyertakan bukti dan saksi. Apapun alasannya, tindak kekerasan tetap tidak diperbolehkan apalagi dalam sebuah keluarga.
5. Datang ke Pskiater jika Perlu
Kalau kamu merasa mengalami trauma yang berat karena KDRT, cobalah untuk datang ke psikiater dan memeriksakan kondisi kesehatan mentalmu. Kesehatan mental yang buruk bisa jadi mempengaruhi kesehatan fisik juga, sehingga harus diperhatikan.
Itulah 5 hal yang harus kamu lakukan jika mengalami tindakan KDRT, jangan takut dan selalu berhati-hati ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Bikin Mood Harian Makin Chill,4 Ide Daily OOTD Soft & Cozy ala Jung So Min
-
Dari Pabrik Langsung ke Rumah: Kenapa Harga Barang Online Bisa Semurah Ini?
-
4 Mix and Match OOTD Street Style ala Ryu Da In,Simpel tapi Fashionable!
-
Dulu Cuma Khayalan, 7 Pekerjaan Aneh Ini Sekarang Gajinya Bikin Ngiler!
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Yuk, Mulai Zero Waste Lifestyle!
Terkini
-
Bek Andalan Alavs Kena Imbas! Skandal Pemalsuan Dokumen Timnas Malaysia Gegerkan Liga Spanyol!
-
Cinta Brian Diduga Sindir Mantan, Netizen: Umur 18 Tahun Berharap Apa?
-
Simpel Tapi 12 Miliar! Ini Dia Wedding Look Selena Gomez yang Bikin Melongo
-
Plot Twist Kasus Vadel Badjideh: Pengacara Sebut Ide Aborsi Datang dari Anak Nikita Mirzani!
-
Ferry Irwandi: MBG Jangan Berhenti Mendadak, Perlu Dievaluasi dan Dibenahi