Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Desyta Rina Marta Guritno
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (pexels/MART PRODUCTION).

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini sedang ramai pemberitaan artis Venna Melinda yang melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke polisi atas kasus KDRT. Beberapa waktu lalu, kasus KDRT juga menimpa selebriti tanah air yang lain yakni penyanyi cantik Lesty Kejora.

Kasus tersebut hanyalah salah dua yang berhasil terungkap ke publik, masih banyak kasus-kasus KDRT yang tidak terekspos oleh media. Bahkan ada juga tindak KDRT yang justru didiamkan saja oleh korban karena tidak tahu harus berbuat apa.

Akibatnya, tindakan KDRT tersebut terus berlangsung hingga sekarang. Lantas apa saja yang sebenarnya perlu dilakukan jika mengalami tindakan KDRT? Simak ulasannya berikut ini!

1. Menyadari

Banyak orang yang mengalami KDRT tapi tidak mau menyadarinya, maksudnya orang tersebut hanya menganggap tindakan KDRT sebagai teguran biasa. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyadari bahwa kamu telah mengalami KDRT. Khususnya tindakan yang dilakukan pada fisik, itu sudah sangat jelas memperlihatkan tindak kekerasan.

2. Simpan Bukti

Jika kamu mengalami kekerasan fisik yang meninggalkan bekas seperti luka atau lebam, simpan bukti tersebut untuk dijadikan penguat laporan ke polisi, bisa dengan foto atau rekaman video agar lebih jelas.

BACA JUGA: Venna Melinda Alami KDRT, Verrel dan Athala Siap Pasang Badan Untuk Sang Mama

3. Minta Bantuan ke Orang Terdekat

Saat mengalami KDRT mungkin kamu masih belum berani melapor ke pihak berwajib, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan meminta bantuan ke orang terdekat seperti saudara atau teman.

Carilah perlindungan pada mereka, setidaknya dengan adanya orang lain, kamu tidak perlu khawatir ada yang menyakitimu.

4. Lapor ke Pihak Berwajib

Jika kekerasan yang dilakukan sudah berkali-kali, jalan satu-satunya adalah dengan melapor ke pihak berwajib dengan menyertakan bukti dan saksi. Apapun alasannya, tindak kekerasan tetap tidak diperbolehkan apalagi dalam sebuah keluarga.

5. Datang ke Pskiater jika Perlu

Kalau kamu merasa mengalami trauma yang berat karena KDRT, cobalah untuk datang ke psikiater dan memeriksakan kondisi kesehatan mentalmu. Kesehatan mental yang buruk bisa jadi mempengaruhi kesehatan fisik juga, sehingga harus diperhatikan.

Itulah 5 hal yang harus kamu lakukan jika mengalami tindakan KDRT, jangan takut dan selalu berhati-hati ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Desyta Rina Marta Guritno