Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizka Utami Rahmi
Ilustrasi insecure (Freepik/cookie_studio)

Usia remaja merupakan tahapan usia seseorang yang mengalami perkembangan dari usia anak-anak menuju dewasa. Karena itulah banyak sekali hal yang diserap oleh remaja dan kebanyakan dijadikan sebuah panutan sebagai pedoman hidupnya.

Kondisi yang labil pada remaja membuat mereka mudah sekali merasa insecure, minder atau tidak percaya diri terhadap apa yang ia miliki dalam hidupnya.

Media sosial memiliki andil yang besar dalam membentuk pola pikir seseorang, terutama bagi remaja yang dalam segi pikiran masih belum dewasa.

Lantas apa saja tanda insecure pada remaja akibat penggunaan media sosial? Menyadur dari halaman Halodoc, berikut adalah rangkumannya.

1. Memandang rendah diri sendiri

Salah satu yang kerap terjadi adalah seringnya memandang rendah diri sendiri, ini diakibatkan seringnya membandingkan kehidupan orang lain yang nampaknya jauh lebih indah dibandingkan kehidupan dirinya di dunia nyata sehingga ia selalu memandang negatif dan tidak bersyukur terhadap apa yang sudah dimiliki.

BACA JUGA: Alvin Faiz Bongkar Dugaan Perselingkuhan Mantan Istri, Larissa Chou Beri Jawaban Begini?

2. Tidak terbuka mengenai kehidupan yang sebenarnya

Tidak ingin menampilkan kehidupannya yang dinilai kurang, remaja yang insecure selalu memposting sesuatu dengan filter, edit, caption yang jauh dari kenyataannya dan terkesan gimmick belaka.

3. Mudah meniru dan terpengaruh terhadap apa yang viral di media sosial

Seperti tidak memiliki identitas, remaja yang insecure kerap meniru dan terpengaruh dari apa yang ia lihat di media sosial, seperti fashion, kuliner, idol dan lain sebagainya 

Jika sudah demikian tanda-tanda insecure yang ditunjukkan pada anak remaja, tentunya sebagai orang tua Anda harus waspada jika anak Anda memiliki tanda-tanda tersebut. Mulailah saring pertemanan dan beritahu untuk membatasi penggunaan media sosial.

Bangun komunikasi yang kuat antara orang tua dan anak. Memang sulit untuk mengatur anak yang mulai beranjak dewasa, karena itu jika menunjukkan gejala insecure yang serius, orang tua bisa membawa anak ke psikolog atau para profesional lainnya.

Yuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial agar tidak menelan bulat-bulat apa yang dilihat di dunia maya untuk hidup lebih bahagia. Lebih terbuka dan bersyukur bisa membuat hidup Kamu lebih baik!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizka Utami Rahmi