Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Bagus Sudewo
Ilustrasi Keluarga Merayakan Imlek (Pexels/RODNAE Productions)

Imlek menjadi perayaan tahun baru cina. Tahun Baru Imlek atau sering disebut 'Festival Musim Semi' dalam budaya tradisional cina berlangsung selama 16 hari yang dimulai dengan malam tahun baru. Selama bulan pertama kalender cina, Festival Lentera menandai berakhirnya perayaan tahun baru.

Festival musim semi adalah salah satu perayaan tahun baru paling populer di seluruh budaya tiongkok. Ingin tahu apa saja yang dilakukan orang tionghoa saat Imlek? Berikut rangkaian perayaan imlek menurut kalender tradisi cina.

1. Malam Tahun Baru (chú xì)

Di mana pun mereka tinggal pada Malam Tahun Baru Imlek atau malam sebelumnya, keluarga berkumpul untuk reuni makan malam. Perayaan penting ini menjadi pendorong bagi keluarga untuk saling bertemu, terlepas dari lokasi geografis mereka.

Banyak kegiatan yang harus diselesaikan di malam tahun baru. Ini termasuk menempatkan dekorasi Tahun Baru, memberikan persembahan kepada leluhur, memberikan angpao kepada anak-anak kecil dan mengadakan reuni keluarga. Perayaan terpenting di malam tahun baru adalah makan malam keluarga dan tradisi begadang hingga tengah malam.

2. Hari Tahun Baru (chn jié)

Orang Tionghoa percaya keberuntungan mereka berpengaruh dari hari pertama di tahun baru. Mereka percaya bahwa penting untuk mengunjungi atau menyapa keluarga dan teman pada acara spesial ini. Selain itu, mereka percaya bahwa memberi hadiah pada hari ini adalah penting.

Orang-orang menyalakan petasan dan kembang api untuk meningkatkan keberuntungan dan bisnis di tahun mendatang. Melakukan hal itu diyakini akan meningkatkan pertanian dan kemakmuran bisnis secara keseluruhan. Merupakan kebiasaan bagi generasi muda untuk mengunjungi orang yang lebih tua.

BACA JUGA: 'Peristiwa Ini Bukan Kasus Asusila' Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kecewa Sidang Tak Disiarkan Langsung

Selama waktu ini, mereka harus mengucapkan selamat tahun baru kepada yang lebih tua. Hal seru yang bisa dilakukan ialah berpartisipasi dalam menonton parade singa dan naga.

3. Hari Mertua (yíng xù rì)

Anak perempuan yang sudah menikah secara tradisional mengunjungi rumah orang tua mereka pada hari kedua Tahun Baru Imlek untuk mengantarkan amplop merah dan hadiah kepada keluarga dan mertua. Mereka juga berdoa untuk Tahun Baru yang sejahtera dan beruntung.

4. Hari Tikus (sh rì)

Beberapa orang mengunjungi makam anggota keluarga pada Hari Tikus (hari ketiga bulan pertama). Namun, yang lain percaya bahwa berada di luar pada hari ketiga itu tidak menguntungkan.

Mereka percaya bahwa roh jahat berkeliaran dengan bebas hari itu dan menahan diri untuk tidak mengunjungi makam kerabat mereka.

Dipercayai bahwa ini adalah hari sial untuk berada di luar, maka sudah menjadi kebiasaan bagi orang tionghoa untuk beristirahat di rumah bersama keluarga.

5. Hari Domba (yáng rì)

Dipercaya bahwa hari domba adalah hari untuk memberikan persembahan dan berdoa kepada dewa kekayaan. Tiga jenis daging, anggur, dan buah dipersembahkan sebagai persembahan pada hari ini.

BACA JUGA: Bukan TKA Pukul TKI, Kapolri Sebut Provokasi Jadi Sumbu Kerusuhan di PT GNI Morowali Utara

Dilarang menyembelih domba pada hari ini. Pada hari ini, cuaca cerah adalah tanda bahwa domba akan sehat tahun ini dan keluarga akan memiliki panen berlimpah.

6. Hari Ulang Tahun Dewa Kekayaan (pò w)

Selama empat hari awal tahun baru, ada beberapa pantangan bagi orang tionghoa. Pantangan itu diantaranya, jangan ada hidangan bubur (Ini membawa kemiskinan), jangan ada piring pecah (ini membawa nasib buruk), jangan menyapu (ini menyapu kekayaan), jangan mencuci rambut atau pakaian di hari pertama (ini menghapus keberuntungan).

Orang tionghoa percaya bahwa apa pun yang dilarang pada hari sebelumnya dapat dilakukan mulai tanggal 5 bulan pertama. 

7. Hari Kuda (m rì)

Setelah hari ulang tahun Dewa Kekayaan, orang benar-benar dapat mulai bekerja lagi. Orang juga akan bersemangat untuk keluar dari kemiskinan.

Hari tersebut dianggap sebagai hari terbaik untuk membuang barang lama yang tidak diinginkan. Ini juga merupakan hari yang dapat diterima untuk kembali bekerja.

8. Hari Manusia (rén rì)

Hari ini diyakini sebagai hari ketika manusia diciptakan. Disarankan untuk menghabiskan waktu di alam. Menurut legenda, pada hari ini ada tradisi memakai hiasan rambut di Tiongkok kuno.

9. Hari Biji-bijian (g rì jié)

Melepaskan hewan peliharaan seperti ikan dan burung ke alam liar menunjukkan rasa hormat terhadap alam. Di zaman modern, beberapa keluarga pergi ke pedesaan untuk belajar bertani.

Hal tersebut membantu anak-anak mengalami kerja keras para petani dan meningkatkan kesadaran akan perlindungan lingkungan. Dipercayai bahwa cuaca yang baik pada hari ini melambangkan panen yang baik tahun ini.

10. Hari Ulang Tahun Kaisar Langit (tin gng shng)

Pada hari ulang tahun Kaisar Langit, orang membakar dupa dan menyalakan petasan. Kegiatan utamanya adalah mempersembahkan sesaji kepada Kaisar Langit.

Di beberapa daerah Cina, wanita akan membawa lilin bunga harum ke sumur alam, pelabuhan atau tempat terbuka untuk berdoa kepada dewa.

11. Festival Batu (shí tou jié)

Di beberapa daerah Cina, pot tanah liat dibekukan di atas batu halus pada malam sebelumnya. Pada pagi hari kesepuluh, sepuluh pemuda datang untuk memegang toples tanah itu. Jika batunya tidak jatuh, itu pertanda panen yang baik.

BACA JUGA: Amanda Manopo hingga Sandra Dewi Diduga Promosikan Obat Pelangsing Berbahaya

12. Hari Menantu (z xù rì)

Pada hari ini, para ayah mengundang putri dan menantu mereka untuk makan malam. Para ayah dianjurkan menghibur atau mentraktir menantu laki-lakinya pada hari ini.

13. Festival Lentera

Hari ke 16 diadakan festival lampion. Beberapa hari sebelumnya adalah waktu untuk mempersiapkan Festival Lampion, memasak dan membuat lampion. Ini menandai akhir dari Festival Musim Semi.

Lentera dinyalakan, digantung atau dikibarkan, tarian naga dipertunjukkan di jalanan, dan anak-anak menebak teka-teki lentera. Teka-teki Lentera adalah permainan yang dimainkan dengan cara menulis teka-teki di atas lentera.

2023 adalah Tahun Kelinci Air, yang dimulai pada 22 Januari. Dalam budaya Cina, kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian dan kemakmuran, dan dianggap sebagai tahun harapan.

Referensi

Cindy. (2022, November 25). How to Celebrate Chinese New Year (2023): Top 18 Traditions. China Highlights.

Ho, F. (n.d.). Calendar – Chinese New Year. Chinese New Year.

Wang, B. (2023, January 12). Year of the Rabbit 2023: find your zodiac sign and boost your luck - A visual guide. South China Morning Post. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Bagus Sudewo