Siapa sih yang tidak tahu latto-latto atau lato-lato? Latto-latto merupakan alat permainan yang sedang booming baru-baru ini.
Semua kalangan ikut memainkannya. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, orang tua bahkan pejabat negara ikut memainkannya. Sebenarnya latto-latto ini bukanlah alat permainan yang baru. Alat permainan ini juga pernah booming di era tahun 90-an.
Saat ini latto-latto jadi ngetrend bukan hanya sebagai alat permainan, bahkan ada ajang uji kebolehan dalam bermain latto-latto. Di beberapa daerah kerap kita jumpai lomba latto-latto dengan hadiah yang menarik dan spektakuler.
BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Permainan Lato-Lato Bisa Populer di Dunia Maya
Lomba ini pun biasanya dapat diikuti oleh semua golongan. Namun, di balik comeback-nya permainan latto-latto ini ada tiga manfaat yang jarang orang ketahui.
Apa saja manfaat itu? Yuk, kita simak ulasan berikut!
1. Mengalihkan Perhatian Anak yang Kecanduan Game Online
Kehadiran lato-lato ini tepat pada waktunya. Saat banyak anak yang kecanduan game online, lato-lato tiba mengalihkan perhatian mereka kepada gadget.
Kala mereka fokus pada permainan di telepon pintar dan menyita waktu mereka untuk memainkannya hingga kadang lupa waktu, lato-lato memindahkan konsentrasi mereka ke permainan yang sarat penyatuan pikiran ini.
Selain itu, dengan bermain lato-lato, anak-anak lebih hemat. Biasanya mereka sibuk membeli paket internet untuk bermain game online, akhirnya bisa menghemat dan mengalokasikan untuk kebutuhan yang lain.
2. Melatih Konsentrasi Anak
Manfaat berikutnya bermain lato-lato bagi anak adalah melatih konsentrasi. Berbeda dengan permainan petak umpet, bermain lato-lato ini butuh konsentrasi yang penuh.
Sebab, jika hanya setengah-setengah, maka keduanya tidak akan bisa dibenturkan dan dilambungkan. Jika tidak bisa dibenturkan akibat kurang konsentrasi, maka lato-lato tidak akan mengeluarkan bunyi.
BACA JUGA: Sejarah Lato-Lato yang Ternyata Peredarannya Sempat Dilarang di Amerika
3. Membuka Kesempatan bagi Anak untuk Bersosialisasi
Manfaat selanjutnya adalah terbukanya kesempatan bagi anak untuk hidup bersosial dengan teman-temannya di dunia nyata. Dalam bermain lato-lato ini di antara mereka akan saling memberi masukan dan trik agar bisa melambungkan dan menimbulkan bunyi.
Tidak hanya itu, mereka juga bisa berbagi gaya dalam memainkannya. Dengan bermain lato-lato, hubungan pertemanan antar anak akan semakin solid dan rukun.
Inilah tiga manfaat bermain lato-lato bagi anak. Semoga bermanfaat bagi kita sekalian.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Ammar Zoni Minta Dokter Kamelia Urus Surat Nikah, Sang Kekasih Respons Belum Siap
-
Disinggung soal Perceraian Orang Tua, Anak Rachel Vennya Beri Jawaban Bijak
-
Richard Lee Tanggapi Kasus Gus Elham, Ajak Orang Tua Selamatkan Anak-Anak
-
Nikita Mirzani Live Jualan di Tahanan, Tim Reza Gladys Si Pelapor Beri Respons
Artikel Terkait
-
Berikan Efek Halusinasi, Berikut 7 Fakta Lengkap Buah Kecubung
-
Hasil Pemeriksaan Psikolog 2 Penculik dan Pembunuh Anak di Makassar Normal
-
Video Betrand Peto Ciumi sambil Gerayangi bagian Tubuh Sarwendah bikin Heboh, Mayoritas Netizen merasa Risih
-
Varrel Bramasta Tunjukkan Video Ferry Irawan Meminta Maaf tapi Tidak Keluar Air Mata, Warnet: Mohon Maaf Aku Ngakak!
-
Tega Cekoki Anak Kucing Minum Tuak, Remaja Asal Semarang Diamanankan Polisi
Lifestyle
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
Terkini
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung