Bisnis merupakan salah satu cara untuk mencapai kemakmuran dan sukses finansial. Namun, terkadang bisnis yang dijalankan tidak selalu berjalan mulus dan mengalami kegagalan. Terbukti dengan kasus tutupnya JD.ID yang marak baru-baru ini.
Kegagalan bisnis seperti ini tentu membuat banyak orang penasaran dan ingin mengetahui penyebab utamanya. Menurut konsultan bisnis dan marketing Yuswohady, terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan kegagalan bisnis pada JD.ID, yaitu:
1. Kehabisan dana segar
Adanya penahanan suntikan dana dari investor. Ketika suntikan dana dari Induk usaha JD.ID dan partner VC-nya sedang melakukan pengetatan kucuran dana, namun pihak JD.ID sendiri tak kunjung mencapai pertumbuhan yang menguntungkan, maka mereka kekurangan dana segar atau cash.
BACA JUGA: JD.ID Umumkan Berhenti Beroperasi Mulai Tanggal 31 Maret 2023, Banyak Warganet yang Sedih
Nah, kekurangan dana segar inilah yang menjadi masalah serius bagi perkembangan bisnis, karena dana tersebut adalah sumber daya penting yang membantu menunjang pertumbuhan dan perluasan bisnis.
Tanpa dana yang cukup, bisnis akan kesulitan untuk memenuhi kewajiban keuangan seperti pembayaran utang, membiayai operasional sehari-hari, hingga mengelola fluktuasi permintaan pasar.
Akibatnya, bisnis tersebut akan mengalami kesulitan untuk bertahan dan mencapai stabilitas keuangan, bahkan dapat mengalami kegagalan dalam jangka panjang.
2. Kalah bersaing dengan E-Commerce the big 5
Bisnis yang tidak mampu bersaing dengan kompetitor yang lebih kuat dan inovatif, akan sangat sulit untuk bertahan dan berkembang. Tanpa kemampuan untuk mengatasi tantangan dan merespons permintaan pasar dengan baik, bisnis tersebut akan terus tertinggal dan kalah bersaing.
Akhirnya, bisnis ini akan dinyatakan gagal dan terpaksa harus menutup usahanya. Oleh karena itu, penting bagi setiap bisnis untuk terus memperkuat kemampuannya dan menjaga daya saing agar dapat bertahan dan sukses dalam jangka panjang.
BACA JUGA: 5 Strategi Business Development untuk Mengembangkan Bisnis
3. Terlambat masuk pasar
Menurut Yuswo, JD.ID termasuk belakangan masuk ke pasar Indonesia (2015). Ditambah lagi investasi marketing-nya tanggung, sehingga brand-nya tak kunjung kokoh terbentuk. Sehingga Brand Equity-nya pun lemah.
Brand Equity atau nilai merek adalah aset penting bagi setiap perusahaan. Ini adalah nilai yang terkait dengan nama, merek, desain, atau simbol sebuah perusahaan yang menciptakan preferensi dan citra positif bagi konsumen.
Namun, jika brand equity tersebut lemah, hal ini dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap merek produk tersebut. Konsumen akan kurang mempercayai dan memiliki keyakinan yang lebih rendah pada produk tersebut, dan akan lebih mudah untuk berpindah ke produk pesaing.
Akibatnya, perusahaan akan kesulitan untuk mempertahankan dan memperluas pasar, dan akan lebih sulit untuk meningkatkan keuntungan dan pertumbuhan bisnis.
Dari ketiga faktor penyebab kegagalan bisnis di atas dapat kita pelajari bahwa pentingnya memiliki daya saing yang tinggi agar mampu bertahan dalam industri bisnis. Semoga bermanfaat, sehingga dapat dijadikan pelajaran untuk diterapkan dalam bisnis Anda.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Mengintip Harga Menu Bebek Carok: Bisnis Tretan Muslim Disorot gegara Curhatan King Abdi
-
Harga Emas Pegadaian Tembus Rp 2 Juta, Warga Berbondong-bondong Beli Emas
-
Bisnis Mardigu Wowiek yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Bank BJB: dari Bitcoin hingga Hotel
-
4 Permasalahan Bisnis Kuliner Artis, Terbaru King Abdi Merasa Didepak Tretan Muslim
-
5 Bisnis Kuliner King Abdi Jebolan MasterChef Indonesia, Ada yang Kolaborasi dengan Artis
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern