Banyak frasa untuk mengekpresikan kasih sayang yang digunakan orang dalam berbagai bahasa. Bukan hanya frasa bahasa Inggris populer seperti "i love you" atau "ai shiteru" dalam bahasa Jepang, banyak orang bahkan juga sudah tidak asing lagi dengan sederet kalimat ungkapan cinta dalam bahasa Korea.
Bisa dibilang 'invansi' budaya Korea sendiri sudah sangat mendunia, mulai dari style fashion, drama, musik, sampai pada bahasa. Jika bicara tentang bahasa Korea, beberapa frasa bahkan sudah sangat populer dan dikenal luas, terlebih di kalangan fans KDrama dan K-Pop.
Salah satunya berkaitan dengan ekspresi kasih sayang, mulai dari ungkapan suka, rindu, sampai cinta. Berikut empat frasa ekspresi sayang dalam bahasa Korea yang sederhana tapi mendunia.
1. Joahae ()
Saat ingin menyatakan perasaan suka, tentu berbeda dengan kata cinta. Jika tujuannya ingin menyampaikan pengakuan "aku suka kamu", maka akan lebih tepat jika memakai frasa "joahae" ().
Bisa dibilang frasa ini tidak hanya khusus diperuntukkan sebagai kalimat pernyataan rasa suka pada seseorang tapi ternyata juga bisa untuk barang. Saat ingin lebih mesra, bisa menggunakan imbuhan "yo" menjadi "joahaeyo" ().
2. Bogosipeo ( )
Kalau ada rasa suka, biasanya akan muncul rasa rindu juga. Frasa ungkapan rindu dalam bahasa Korea juga tidak kalah populer dan makin familer di telinga banyak orang, terutama fans drama Korea.
Gunakan "bogosipeo" ( ) untuk sampaikan kalimat "aku merindukanmu". Bisa juga tambahkan imbuhan "yo" menjadi "bogosipeoyo" ( ) kalau ingin makin kiyowo.
BACA JUGA: Dinar Candy Ungkap Ada Artis Gesekin 'Itunya' saat Syuting, Padahal Sudah Nikah
3. Saranghae ()
Kalau frasa "aku cinta kamu" dalam bahasa Korea pasti sudah banyak yang tahu, bukan? Tepat sekali, kita bisa menggunakan "saranghae" () atau "saranghaeyo" () sebagai ungkapan yang senada dengan kalimat "i love you".
Lalu, bagaimana dengan ungkapan rasa cinta yang sangat banyak? Sampaikan ungkapan "i love you so much" versi bahasa Korea dengan menggunakan frasa "neomu saranghae" ().
4. Nado saranghae ( )
Sudah bisa bilang suka, rindu, dan cinta, jangan sampai ketinggalan untuk belajar menyampaikan kalimat balasan. Saat ingin bilang "aku juga mencintaimu" dalam bahasa Korea, kita bisa memakai frasa "nado saranghae" ( ).
Kita tinggal menambahkan kata "nado" () yang berarti "juga" sebelum frasa utama untuk sampaikan ungkapan balasan atas rasa yang sama. Tidak hanya untuk ungkapan cinta, "nado" juga bisa dipakai dalam frasa lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Film Merah Putih One for All Lolos Tayang Bioskop, Ini Kata Ifan Seventeen
-
Isyana Sarasvati dan Iwan Fals Remake Lagu Bunga Terakhir, Bikin Merinding!
-
5 Rekomendasi Serum untuk Mengecilkan Pori-Pori Wajah, Jangan Salah Pilih!
-
5 Rekomendasi Skincare Lokal untuk Kulit Sensitif, Aman dan Bikin Glowing!
-
Li-Ning dan Yonex Kompak Rebutan An Se Young, Tawarkan Kontrak Fantastis!
Artikel Terkait
-
Belum Banyak yang Tahu Pahitnya Amanda Manopo Terjun dalam Dunia Entertainment, Hingga Sukses di Sinetron Ikatan Cinta
-
Loh Kenapa? Sukses dalam Sinetron Ikatan Cinta, Amanda Manopo Mengaku Takut di Posisi Sekarang
-
Amanda Manopo Kenang Perjuangan Syuting Ikatan Cinta, Ruben Onsu Terharu
-
Uneg - uneg Amanda Manopo Saat Bermain di Ikatan Cinta Bocor, Begini Katanya
-
Cek Fakta Kabar Amanda Manopo Sudah Menikah di Gereja, Benarkah?
Lifestyle
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus
-
Catchy dan Fun! 5 Ide Outfit Youthful ala Baipor Tithiya yang Super Playful
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
4 Serum Kandungan Willow Bark yang Ampuh Atasi Jerawat dan Kontrol Minyak!
Terkini
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?