Mengenal Situasionship, Statusnya Teman Tapi Rasanya Pacar

Apakah kalian pernah atau sedang dekat dengan seseorang tapi tidak memiliki status? Posisinya sangat dekat, bisa dibilang lebih dari teman tapi bukan pacar. Namun kedua belah pihak tidak pernah menegaskan mengenai hubungan ini dan merasa cukup bersama. Mungkin kalian berada dalam hubungan 'situationship'.

Pengertian Situatuionship

Melansir dari Sisi Terang, Rabu (15/2/2023)  istilah situationship menjadi populer pada tahun 2019 saat kata ini digunakan untuk menjelaskan sebuah hubungan tanpa komitmen. Istilah ini muncul dari kata situation dan relationship. Situasi ini berkembang sebagai hubungan tanpa label dan pernyataan "kami cuma teman". Situationship mulai muncul karena menjalin hubungan dan membuat komitmen tidak sepopuler sebelumnya. 

Apa yang Dilakukan Orang-Orang dalam Hubungan Situationship?

Secara lebih singkat situationship merupakan hubungan romantis namun tidak ada komitmennya. Situationship sering dikaitkan dengan friends with benefits serta hubungan tanpa status. Jadi hubungan tersebut tdak diresmikan sebagai hubungan pacaran, tapi kedua orang tersebut melakukan hal-hal yang dilakukan seperti orang pacaran. Seperti jalan bareng, makan bareng, nonton, dan hal-hal yang dilakukan orang pacaran pada umumnya.

Mengapa Memutuskan Menjalin Situationship?

Melansir dari Klee.id, Rabu (15/2/2023) bahwa terdapat beberapa alasan orang-orang memutuskan berada dalam situationship. Seperti mereka berfikir secara simple, bahwa dia tidak harus berada dalam status yang rumit dan terikat, namun mereka tetap mendapatkan kebutuhan emosional dan kebebasan. Mereka juga tidak mau terjebak dengan drama pasangan yang  posesif atau cemburu-cemburuan. Hubungan yang terlalu rumit lainnya seperti dengan orang tua pacar, adik-adiknya, atau orang terdekat lainnya.

BACA JUGA: Baby L Ambil Uang di Dompet Rizky Billar Dikasih ke Lesti Kejora, Netizen: Tahu Itu Duit Mamanya

Bisakah Situationship menjadi Relationship?

Situationship sebenarnya sah-sah aja karena itu adalah pilihan bagi masing-masing orang. Namun sebaiknya salah satu pihak tidak berekspektasi lebih ke pasangannya entang masa depan dan menuntut kejelasan mengenai hubungan kalian. Lalu bisakah hubungan tersebut berubah? Tentu saja! Namun seperti hubungan pada umumnya, ini adalah tentang kesepakatan kedua belah pihak. Hubungan dapat berubah ketika kedua orang tersebut menyetujui. Tetapi ini adalah hal yang cukup beresiko, apakah pasangan kalian akan memiliki pikiran yang sama dengan kalian? Inilah yang harusnya dipikirkan dengan matang-matang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.