Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dea Pristotia
Ilustrasi kaset pita [Pexels/Cottonbro Studio]

Pernahkan kalian merasakan memori kenangan dari masa lalu tiba-tiba muncul saat mendengarkan lagu? Atau bahkan kalian merasakan sebuah perasaan emosional di masa lalu ketika mendengarkan lagu tertentu? Apakah hal tersebut wajar? Tenang saja, ternyata hal tersebut terjadi secara ilmiah loh! Yuk simak penjelasannya.

Pengertian Music-Evoked Autobiographical Memories

Sebenarnya sudah banyak penelitian yang sudah menyimpulkan bahwa lagu bisa membangkitkan memori tertentu dalam hidup kita. Melansir dari Klee.id, Minggu (22/1/2023) bahwa ini semua adalah peran dari memori dalam otak manusia. Hal ini disebut dengan music-evoked autobiographical memories. Yaitu memori spesifik dan personal dalam hidup seseorang yang muncul kektika mendengar suatu musik tertentu yang didengar dari masa lalu.

Bagaimana Music-Evoked Autobiographical Memories Bisa Terjadi?

Kita memiliki memori jangka panjang yang salah satunya adalah memori implisit. Itu adalah memori yang secara otomatis terekam dalam alam bawah sadar, sehingga seseorang tidak ada upaya untuk mengingat atau menghafalnya. Ini terjadi begitu saja. Hal ini bisa terjadi saat orang mendengarkan lagu, tiba-tiba saja hafal tanpa harus berusaha untuk mengingat setiap liriknya.

Memori implisit ini terbentuk biasanya karena repetisi, yaitu diulang secara terus-menerus. Selain itu memori implisit inilah yang menjadi penghubung antara musik, suatu peristiwa, dan emosi yang kita rasakan ketika peristiwa itu terjadi.

BACA JUGA: Tahan Emosi, Bintang Emon Sindir Mario David dan Ayahnya: Udah Ambil Duit Rakyat, Mau Ambil Nyawa Juga?

Contoh Music-Evoked Autobiographical Memories dalam Kehidupan

Misalnya kita sering mendengarkan suatu musik ketika terjadinya sebuah kejadian yang sangat emosional bagi kita. Suatu contoh nyata adalah ketika seseorang jatuh cinta, ia sedang menyukai lagu tertentu. Jadi pada saat itu ia mendengarkan lagu tersebut berulang-ulang. Nah pada saat inilah memori implisit bekerja. Memori implisit akan menyimpan secara otomatis lagu tersebut, kejadian yang dialami, dan emosi yang sedang dirasakan.

Kombinasi antara kejadian emosional dan frekuensi lagu diputar membuat memori dan lagu ini saling terkoneksi di otak kita. Semakin sering lagu tersebut diputar maka semakin kuat juga koneksi yang akan tersimpan antara lagu dan memori tentang perasaan kalian pada saat itu.

Waktu berlalu, bertahun-tahun kemudian ketika kita mendengarkan lagu tersebut memori tentang kejadian saat kalian jatuh cinta akan kembali terpanggil. Bahkan bisa jadi juga kita merasakan emosi yang terjadi pada saat itu. Sehingga meskipun saat ini kalian sudah putus, tapi emosi bahagia yang terekam pada saat itu akan tetap menjadi sebuah emosi yang menyenangkan. Jadi, memang secara ilmiah musik dapat membuat seseorang mengingat kejadian di masa lalu ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dea Pristotia