Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Dini Hariyani
Iustrasi Mahasiswa (Freepik/jcomp)

Banyak mahasiswa yang merasa salah jurusan saat sudah memasuki perkuliahan di universitas. Sehingga tak jarang mereka ingin mengubah jurusan yang menurut mereka lebih cocok. Namun, tak serta merta mudah karena jurusan yang telah dijalani sekarang ini juga telah melalui proses pemikiran yang panjang. Nah, bagi kamu yang merasa demikian tak ada salahnya menyimak ulasan berikut ini merangkum dari laman Her Campus.

1. Tanyakan cita-cita yang diinginkan

Ilustrasi cita-cita (Freepik/Zirconicusso)

Mungkin hal ini merupakan pertanyaan klasik yang sudah sering ditanyakan. Akan tetapi bagi kamu yang ingin pindah jurusan sangat penting menayakan cita-cita ini. Latar belakang memang berhubungan erat dengan profesi yang akan dijalani di masa depan. Jadi pastikan kamu tahu apa yang akan kamu capai dan jika jurusanmu sekarang ini tidak relate maka kamu bisa mengubah haluan ke jurusan yang lebih sesuai.

2. Apakah benar-benar tak mampu atau bosan?

Ilustrasi mahasiswa bosan (Freepik/Wayhomestudio)

Tak jarang mahasiswa kehilangan motivasi yang membuat mereka ingin pindah ke jurusan lain. Padahal belum tentu karena mereka tak mampu. Bisa saja yang dialami saat itu hanya tengah bosan dengan rutinitas kuliah dan berpikir untuk pindah jurusan. Jadi cobalah berpikir, apakah pindah jurusan merupakan sebuah keharusan atau karena jurusan lain itu terlihat lebih mudah.

3. Bagaimana komitmen yang akan dijalani pada jurusan baru?

Ilustrasi belajar (Unsplash/UnseenStudio)

Pertanyaan tak kalah penting jika ingin mengubah jurusan adalah komitmen terhadap jurusan yang baru. Bisakah atau bahkan akan berakhir sama dengan jurusan sebelumnya? Oleh karena itu, pikirkan terlebih dahulu bagaimana kamu akan menjalani kehidupan kuliah dengan jurusan yang baru. Tak hanya itu pastikan dirimu siap 100% dengan berbagai hal yang akan dijalani.

4. Haruskah berbicara dengan dosen pembimbing?

Ilustrasi mahasiswa dengan dosen pembimbing (Unsplash/Amy Hirsch)

Berganti jurusan memang bukan hal sepele sehingga tak ada salahnya untuk dibicarakan dengan dosen pembimbing. Hal ini agar kamu bisa meminta pendapat dari dosen pembimbing dan diberikan saran yang baik. Bisa juga dosen pembimbing akan memberi arahan dan keputusan yang baik untuk tetap meneruskan jurusan atau pindah jurusan yang lain.

5. Apakah kamu punya waktu untuk menyelesaikannya?

Ilustrasi perkuliahan (Unsplash/Javier Trueba)

Kuliah pada umumnya akan berlangsung selama 4 tahun bagi mahasiswa S1. Nah, apabila kamu ingin mengubah jurusan maka akan diperlukan waktu yang lebih lama lagi untuk lulus. Tak hanya waktu, biaya dan tenaga juga akan lebih banyak dikeluarkan dengan mengubah jurusa ini. jadi pastikan terlebih dahulu apakah dirimu siap untuk memberikan waktu ekstra dalam menyelesaikan studi di jurusan yang baru ini.

Berganti jurusan memang bukanlah sesuatu yang mudah dan harus dipikirkan terlebih dahulu secara matang. Sebisa mungkin kamu mempertimbangkan secara rinci jika benar-benar ingin mengubah jurusan. Tak hanya itu, jika bisa maka bertahan untuk menyekesaikan studi juga akan lebih baik karena pada awalnya juga telah menjadi fokus utamamu.

Dini Hariyani