Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Atsna Himmatul Aliyah
Ilustrasi belajar (Pixabay/StockSnap)

Digital learning dikenal ketika terjadinya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Digital learning menjadi salah satu metode yang sering digunakan dalam dunia kerja maupun sekolah. Meski pada awalnya terasa asing dan masih sulit dalam penggunaannya, namun seiring berjalannya waktu metode ini semakin umum digunakan hingga sekarang.

BACA JUGA: 4 Zodiak yang Sering Overthinking dalam Menjalin Hubungan, Kamu Termasuk?

Apa itu Digital Learning?

Digital learning atau e-learning merupakan suatu metode belajar dengan memanfaatkan internet atau media digital. Biasanya, metode ini disebut dengan pembelajaran daring. Tidak hanya sebagai metode pembelajaran saja, namun juga digunakan oleh para pegawai atau karyawan untuk rapat. Metode ini sangat cocok digunakan di era sekarang karena bertepatan pada era society 5.0. 

Dengan menggunakan digital learning, kita akan diberikan kemudahan dan keuntungan yang luar biasa. Asal, benar-benar menggunakan akses digitalisasi dengan baik sesuai aturan yang ada.

6 Keuntungan Belajar Digital Learning, Apa Saja?

BACA JUGA: 4 Tipe Anak dalam Al-Quran yang Perlu Diketahui, Kamu Masuk yang Mana?

1. Lebih praktis dan fleksibel

Keuntungan yang pertama adalah lebih praktis dan fleksibel. Mengapa demikian? Karena dalam proses belajar maupun kegiatan lain yang menggunakan digital learning dapat diakses dimana saja terpenting memiliki jaringan yang baik. Tentu, dengan digital learning kita tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh.

Selain itu, untuk memulai aktivitas menggunakan digital learning kita tidak perlu menggunakan pakaian formal dari atas sampai bawah, sehingga lebih fleksibel.

2. Akses lebih mudah

Menggunakan digital learning tentu memudahkan penggunanya karena hanya dengan menggunakan smartphone kita sudah bisa melakukan aktivitas, baik pembelajaran maupun meeting.

Dengan begitu, tentu akses lebih mudah menggunakan digital learning karena aktivitas bisa direcord dan kembali dipelajari di mana dan kapan saja.

3. Hemat waktu

Selanjutnya, dengan digital learning dapat menghemat waktu yang mana kita tidak perlu menempuh perjalanan yang jauh. 

Misalnya, ketika kita akan melakukan pekerjaan dengan waktu tempuh 3 jam dengan menggunakan digital learning, kita tidak perlu menghabiskan waktu 3 jam di perjalanan. Oleh karena itu, digital learing lebih menghemat waktu.

4. Mudah didokumentasikan

Selain lebih praktis dan fleksibel serta menghemat waktu, metode digital learning ini sangat mudah didokumentasikan. Mulai recording video hingga screenshot peserta maupun materinya.

Selain itu, materi ketika pembelajaran maupun rapat bisa langsung dishare secara online dan tidak perlu difotocopy.

BACA JUGA: 6 Tips Mudah untuk Menghemat Pengeluaran di Bulan Puasa, Berani Coba?

5. Jangkauan lebih luas

Metode digital learning dapat lebih mudah menjangkau masyarakat lebih luas. Seperti halnya kegiatan webinar nasional, yang mana peserta di seluruh negara khususnya negara pelaksana.

Hanya dengan share link ke media sosial, kegiatan webinar bisa diikuti oleh masyarakat luas. Hal ini tentu ilmu dan wawasan yang didapatkan semakin luas.

6. Ramah lingkungan

Salah satu keuntungan penting menggunakan digital learning adalah ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan berkurangnya mobilitas, sehingga dapat mengurangi polusi udara akibat kendaraan bermotor.

Itulah 7 keuntungan digital learning yang perlu diketahui, bahwa digitalisasi tidak hanya menimbulkan dampak negatif atau keburukan saja. Asalkan kita sebagai pengguna bisa menggunakan akses teknologi digitalisasi dengan baik dan benar.

Dengan akses digitalisasi yang lebih luas, belajar menggunakan digital learning sangatlah mudah dan tentu wawasan yang akan didapatkan lebih luas pula.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Atsna Himmatul Aliyah