Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Syafiq Elza
ilustrasi Mudik dengan transportasi umum (unsplash/Jalal Kelink)

Mudik menjadi momen paling dinantikan ketika menjelang liburan ataupun lebaran. Momen dimana anggota keluarga bisa berkumpul di Hari Raya Idul Fitri. Baik pulang kampung menggunakan transportasi umum ataupun pribadi, kita perlu menjaga sopan santun agar tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. 

Berikut, 6 etika ketika mudik dengan transportasi umum! 

BACA JUGA: 7 Tips Aman Mengajak Anak Balita Silaturahmi saat Hari Raya Idulfitri

1. Tidak Memakai Parfum Berbau Menyengat 

Kamu perlu menyadari bahwa tidak semua orang akan baik-baik saja ketika naik kendaraan umum. Sudah berdesak-desakan, ditambah bau-bauan yang menyengat di rongga hidung. Tentu hal tersebut tidak nyaman bagi sebagian orang, parahnya lagi jika seseorang tersebut mengalami mabuk darat. Jadi Stop gunakan wewangian yang berbau terlalu menyengat ya! 

2. Tidak Membawa Barang Terlalu Banyak

Kamu juga harus sadar diri bahwa barang yang banyak itu tidak hanya merepotkan diri sendiri, tapi juga orang lain. Bisa saja karena barang yang kamu bawa terlalu banyak, itu juga merampas tempat duduk orang lain. Selain bikin gak nyaman, tentu itu mengesalkan untuk orang lain. Kalau memang terpaksa membawa barang banyak, kamu bisa menyewa dua tempat duduk agar tak mengganggu penumpang lainnya. 

3. Merokok di Dalam Kendaraan

Selain berbahaya, merokok di dalam kendaraan juga bikin udara sesak dan kotor. Kita tidak tahu apakah di kendaraan itu ada penderita asma, orang tua, ibu hamil, atau bahkan anak-anak. Jadi meski bosan alangkah baiknya kamu menahan diri untuk tidak merokok selama dalam perjalanan. 

BACA JUGA: 5 Cara Membangun Komunikasi dengan Kerabat ketika Lebaran Tiba

4. Berbicara atau Telepon dengan Keras

Kamu mungkin pernah menemui orang yang bersuara begitu keras di dalam transportasi umum. Seolah tidak peduli pada orang di sekitarnya. Orang-orang tersebut sebenarnya tanpa sadar telah mengganggu ibu yang sudah susah payah menenangkan bayinya, serta mengganggu orang yang tengah istirahat. Jadi tahan dulu meski kamu bosan demi kenyamanan bersama.

5. Memakai Deodoran

Meski tidak memakai parfum, kamu tetap wajib mengenakan deodoran. Terutama kalau kamu adalah orang yang punya biang keringat. Bayangkan di situasi yang sesak, orang-orang juga harus mencium bau ketiak dan keringat yang asam. Tidak menyenangkan bukan? 

BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Kampung Halaman Tidak Bisa Dilupakan, Banyak Kenangan

6. Tidak Membawa Makanan/Minuman

Membawa bekal perjalanan itu boleh, terutama jika kamu memiliki maag atau akan bepergian cukup jauh. Namun, tentukan juga makanan atau minuman yang kamu bawa. Jangan membawa makanan dengan bau amis yang menyengat, atau pete yang mengganggu indera penciuman orang lain. Pastikan juga kamu menyimpan sampah agar tidak sampai berbau. 

Sekian ulasan tentang 6 etika mudik dengan transportasi umum. Semoga bermanfaat! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Syafiq Elza