Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Chema Photo)

Setiap orang memiliki kehidupan yang unik dengan latar belakang, pengalaman, dan perspektif yang berbeda. Oleh karena itu, membandingkan hidup sendiri dengan orang lain tidak seharusnya dilakukan sebab dapat memicu konsekuensi yang tidak sehat. Berikut lima alasan mengapa kita tidak boleh membandingkan hidup sendiri dengan orang lain. Mulai dari menimbulkan rasa tidk puas sampai menghambat potensi pribadi.

1. Menimbulkan rasa tidak puas 

Membandingkan hidup sendiri dengan orang lain dapat menimbulkan rasa tidak puas yang berlebihan. Biasanya orang kerap membandingkan dengan sosok yang tampak lebih, baik dari segi materi maupun kehidupan pribadi.
 
Perilaku ini muncul akibat terlalu sering melihat ke atas dengn strandar tinggi. Hal ini akan melahirkan rasa tidak puas pada kehidupan sendiri hingga menyebabkan kecemasan dan depresi yang dapat berdampak pada kesehatan mental. 

2. Menimbulkan perasaan iri dan cemburu 

Bukan hanya perasaan tidak puas, membandingkan hidup sendiri dengan orang lain juga dapat memicu iri dan cemburu yang tidak sehat. Kita mungkin merasa iri terhadap kesuksesan atau prestasi orang lain, meski sebenarnya sudah punya prestasi yang signifikan dalam hidup. Pada akhirnya, rasa iri dan cemburu berpotensi merusak ketenangan diri dan hubungan sosial.

3. Setiap orang punya perjuangannya masing-masing

Saat membandingkan hidup dengan orang lain, kita mungkin lupa mempertimbangkan banyak faktor yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Kita tidak tahu seperti apa tantangan dan kesulitan yang sudah mereka hadapi dalam hidup. 

Jadi, rasanya tidak adil untuk membandingkan hidup tanpa melihat gambaran lengkapnya. Jangan hanya melihat hasil yang orang peroleh, tapi lihat juga perjuangan mereka untuk mencapai kehidupan sekarang.

4. Mengabaikan kebahagiaan yang diperoleh 

Membanding-bandingkan hidup hanya akan membuat kita terlalu fokus pada apa yang tidak dimiliki hingga mengabaikan kebahagiaan dan pencapaian yang telah diraih. Kita mungkin lupa bahwa setiap kehidupan memiliki keunikan dan pencapaian yang berbeda. Pencapaian adalah kebahagiaan yang jadi hak masing-masing sesuai dengan porsinya.

5. Menghambat potensi dan kemajuan pribadi 

Pada akhirnya, membandingkan hidup sendiri dengan orang lain hanya akan menghambat potensi dan kemajuan pribadi. Kita mungkin menjadi terlalu fokus pada kekurangan dan kelemahan sendiri hingga melupakan potensi dan kekuatan kita yang sebenarnya. Walhasil, kemajuan pribadi dalam hidup akan terhambat dan kesempatan kita untuk mencapai impian serta tujuan sendiri jadi terbatasi.

Itulah tadi kelima alasan memgapa kita tidak boleh membandingkan hidup sendiri dengan orang lain. Kita justru harus belajar untuk menghargai kehidupan sendiri dan semua pencapaian yang telah diraih, serta fokus pada potensi juga kemajuan pribadi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

šŸ€e. kusuma. nšŸ€