Sebagai umat muslim, menjalankan shalat Idulfitri bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga momen yang penuh makna dalam merayakan keberkahan dan kemuliaan yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
Saat mendirikan perintah shalat Idulfitri, terdapat lima etika krusial yang dianjurkan oleh Islam yang sebaiknya dipatuhi, yaitu:
BACA JUGA: 4 Ide THR yang Bukan Hanya Uang, Tapi Bentuk Kasih Sayang
Persiapan
Masa persiapan sebelum melaksanakan shalat sangat penting. Mandi, mengenakan pakaian bersih dan sopan, serta membawa perlengkapan sholat. Persiapan ini akan membantu kita dalam mencapai kekhusyukan dan kesakralan saat menjalankan shalat Idulfitri.
Hadir tepat waktu
Waktu shalat idulfitri telah ditentukan sebelumnya, maka sangat hadir tepat waktu merupakan suatu keharusan. Kita semua memahami jika hadir tepat waktu adalah bagian dari etika dalam menjalankan shalat Idulfitri. Kita sebaiknya menghargai waktu orang lain sehingga dapat menjalankan shalat secara berjama'ah.
BACA JUGA: 6 Tradisi Lebaran yang Unik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Berpakaian sopan
Shalat Idulfitri adalah momen yang istimewa, oleh karena itu berpakaian sopan dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam adalah salah satu etika yang harus diikuti. Hindari berpakaian yang terlalu mencolok, cukup disesuaikan dengan momen, sesuai dengan tuntunan ajaran Islam yaitu yang terpenting menutup aurat dan tidak harus mewah.
Menghormati Jama'ah
Saat menjalankan shalat Idulfitri, kita akan bersama-sama dengan banyak jama'ah lainnya. Hindarilah berbicara keras atau mengganggu jama'ah lain selama menunggu waktu sholat. Menghormati privasi dan ruang pribadi jama'ah di ruang publik adalah bentuk penghargaan terhadap umat muslim lainnya.
BACA JUGA: 10 Pakaian Muslim OOTD Lebaran Anti Mainstream Bikinan Clothing Lokal, Tertarik Mencoba?
Menjaga Akhlak
Shalat Idulfitri juga tentang ibadah memperbaiki akhlak. Oleh karena itu, menjaga akhlak yang baik adalah etika yang sangat dianjurkan. Hindari perilaku yang tidak sopan seperti mencaci maki, bersikap arogan, atau memandang rendah jama'ah lain. Sebaliknya, berlaku ramah, santun, dan saling menghormati kepada jamaah lain adalah sikap yang sudah semestinya dijunjung tinggi.
Kelima etika di atas sudah sewajarnya menjadi pedoman bagi setiap muslim. Selain itu, menjalankan shalat Idulfitri dengan penuh kekhidmatan, khusyuk, dan penuh penghayatan juga merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya kepada kita. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
-
Orang Tua Harus Waspada, Apa Saja yang Diserap Anak dari Menonton Gadget?
-
Tidak Harus Karier dan Finansial, 8 Hal Ini Bisa Dijadikan Resolusi Tahun 2024
Artikel Terkait
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
-
Etika Prabowo Dipertanyakan Usai Dukung Cagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Institusi Negara Dipolitisasi?
-
Ironi Pelecehan Verbal: Sinyal Krisis Etika Berkomentar di Media Sosial
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino