Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi pertemanan (Pexels/RODNAE Productions)

Semua orang bisa saja mengalami kesulitan secara finansial. Langkah pertama dan umum terjadi ketika mengalami kehabisan uang adalah dengan meminjam kepada orang lain. Misalnya kepada saudara, tetangga, sahabat, dan lain sebagainya.

Tidak ada yang salah. Apalagi kita hidup sebagai manusia adalah untuk saling tolong-menolong satu sama lain. Ketika kamu bisa bantu, bantu orang yang membutuhkan bantuan semaksimal mungkin. Ketika kamu memang punya dana lebih untuk membantu mereka dan kamu ingin membantunya, maka bantulah.

Tapi, bagaimana ketika kamu ingin membantu mereka tapi kamu juga tidak memiliki kesiapan secara finansial atau kamu sendiri juga tidak punya uang? Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan!

1. Merekomendasikan solusi lain

Beberapa dari kita ketika sedang dalam keadaan terdesak memang tidak bisa berpikir dengan lebih baik. Kamu mungkin juga merasakan hal yang sama dan sangat memahami bagaimana perasaan teman yang kini sedang datang kepadamu dengan alasan atau penyebab yang sama.

Oleh karenanya, kamu mungkin bisa memberinya rekomendasi terkait bagaimana cara dia mendapatkan uang tanpa meminjam uang. Lagi-lagi, kamu juga harus memberikan penjelasan kepadanya bahwa kamu tidak bisa meminjaminya karena memang tidak ada, bukan karena tidak mau, ya!

Beberapa solusi lain selain pinjam uang adalah menjual aset. Kamu mungkin bisa memberikan penjelasan kepada teman mengenai bagaimana cara menjual aset dengan cepat, atau kamu juga bisa membantu teman untuk mempromosikan jika memang diperlukan.

Namun, bagaimana keputusannya adalah murni milik dirinya sendiri. Kamu bisa membantunya, tapi tidak punya kuasa untuk menentukan langkah akhir dari yang akan dilakukan oleh orang lain.

2. Memberi semangat

Kamu mungkin berpikir bahwa memberi semangat kepada orang yang sedang kehabisan uang bukan sesuatu yang punya sisi manfaat, bukan? Sayangnya, tidak sedikit orang yang merasa lebih baik juga ketika dirinya diberi semangat oleh orang lain dalam kondisi genting.

Beberapa kalimat sederhana seperti "Maaf, aku belum bisa bantu kamu secara finansial. Tetap semangat, ya! Semoga ada jalan lain" akan membuat temanmu atau orang tersebut merasa sedikit lebih baik.

Kebanyakan orang akan merasa sangat malu untuk mengatakan butuh bantuan secara finansial. Jadi, ketika seseorang datang kepadamu dengan tujuan demikian, jangan sampai kamu mempermalukan mereka dengan mengejek atau membalas dengan kalimat yang kasar.

Kamu mungkin tidak pernah berada di posisi mereka sehingga kamu tidak bisa memahaminya. Tapi bagaimanapun, sampaikanlah perkataan yang baik kepada orang lain.

3. Bantu seikhlasnya

Ketika kamu tidak bisa membantu orang lain sesuai dengan yang mereka harapkan, kamu bisa juga membantu mereka sesuai dengan kemampuan. Misalnya ketika mereka meminta pinjaman uang sebesar Rp 500.000, namun kamu tidak berani meminjaminya dengan jumlah sebesar itu, maka kamu bisa memberinya sesuai yang kamu mampu. Misalnya saja Rp 100.000.

Kamu bisa mengatakan kepada temanmu bahwa "Maaf ya, aku cuma bisa bantu segini. Semoga bisa bermanfaat buat kamu" namun ini merupakan pilihan dari hatimu sendiri.

Biasanya ketika yang butuh bantuan itu teman dekat kita atau keluarga, akan ada rasa tidak enak yang banyak membuat kita merasa sungkan untuk menolak memberi pinjaman. Namun kalau menuruti permintaan, kantong menjadi tidak aman. Maka hal ini bisa menjadi solusi titik tengah yang bisa kamu ambil.

Itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika tidak bisa membantu orang lain dengan memberikan pinjaman uang. Semoga bermanfaat!

Mutami Matul Istiqomah