Putus cinta memang tak selalu mudah dilalui. Terlebih lagi, jika kamu baru saja mengalami putus dengan pasanganmu. Meskipun terkadang kamu merasa ingin segera menghilangkan rasa sakit hati dengan mulai mencari pengganti, namun memulai hubungan baru setelah putus bukanlah keputusan yang bijak.
Kamu perlu memberi dirimu jeda dan waktu yang cukup sebelum kembali mencoba menjalin hubungan dengan orang baru. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus memberi jeda setelah putus sebelum memulai hubungan baru:
1. Kamu Perlu Waktu untuk Menyembuhkan Diri
Setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda dalam menyembuhkan diri dari perasaan sakit hati setelah putus. Ada yang butuh beberapa hari, ada juga yang butuh berbulan-bulan bahkan tahunan.
Tidak ada yang salah dalam membutuhkan waktu untuk menyembuhkan diri. Dalam kondisi emosional yang belum stabil, kamu tidak akan mampu memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup pada pasangan baru.
Oleh karena itu, berikan waktu yang cukup untuk dirimu sendiri untuk sembuh dari luka hati.
2. Kamu Perlu Merefleksikan Diri
Putus cinta bukan hanya tentang kegagalan hubungan dengan pasanganmu, namun juga tentang dirimu. Saat kamu berada dalam jeda setelah putus, kamu memiliki waktu untuk merefleksikan diri dan mengevaluasi kembali dirimu.
Kamu bisa memikirkan tentang kelebihan dan kekuranganmu sebagai pasangan, apa yang membuat hubunganmu dengan pasangan sebelumnya tidak berhasil, dan hal-hal apa saja yang perlu kamu perbaiki di dalam dirimu sendiri.
Dengan mengevaluasi dirimu sendiri, kamu bisa mempersiapkan diri untuk menjadi pasangan yang lebih baik di masa depan.
3. Membangun Kembali Rasa Percaya Diri
Putus cinta sering kali membuat seseorang merasa kurang percaya diri. Kamu mungkin merasa rendah diri, tidak menarik, atau merasa tidak layak untuk dicintai.
Dalam kondisi seperti itu, memulai hubungan baru tidak akan memberikan hasil yang baik. Kamu perlu memberi dirimu waktu untuk membangun kembali rasa percaya diri.
Lakukan hal-hal yang membuatmu merasa percaya diri dan bahagia, seperti melakukan hobi atau berkumpul dengan teman-teman yang positif.
4. Kriteria Pasangan yang Cocok
Setelah putus, kamu mungkin merasa bingung dan tidak yakin tentang tipe pasangan yang cocok untukmu. Kamu perlu memberi dirimu waktu untuk menentukan kriteria pasangan yang cocok dan sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhanmu.
Hal ini akan membantu kamu dalam mencari pasangan yang sesuai dan meminimalkan kemungkinan putus cinta di masa depan.
5. Persiapan Diri
Memulai hubungan baru setelah putus membutuhkan persiapan mental dan emosional yang matang. Kamu perlu memastikan bahwa kamu siap secara mental dan emosional untuk menghadapi masalah atau tantangan yang mungkin muncul dalam hubungan baru.
Jika kamu masih belum siap secara emosional, kamu mungkin akan membawa beban emosional dari hubungan sebelumnya ke dalam hubungan baru dan membuat hubunganmu dengan pasangan baru menjadi rumit.
6. Beri Ruang pada Diri Sendiri
Setelah putus, kamu perlu memberi dirimu ruang dan kesempatan untuk mengeksplorasi dirimu sendiri. Kamu bisa melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan tanpa harus memikirkan pasanganmu.
Kamu bisa menjalani hidupmu dengan lebih bebas dan fokus pada karier atau hobi yang kamu sukai. Memberi ruang pada diri sendiri akan membantumu merasa lebih bahagia dan puas dengan hidupmu, sehingga kamu bisa menjadi pasangan yang lebih baik di masa depan.
Memulai hubungan baru setelah putus bukanlah keputusan yang tepat. Jeda setelah putus bukanlah hal yang buruk, sebaliknya hal ini adalah kesempatan yang baik untuk memperbaiki diri dan menjadi pasangan yang lebih baik di masa depan.
Ingatlah bahwa kesehatan emosionalmu adalah yang terpenting, jadi jangan terburu-buru memulai hubungan baru sebelum kamu benar-benar siap.
Tag
Baca Juga
-
4 Alasan Pentingnya Work Life Balance, Buat Kita Lebih Fokus saat Bekerja
-
4 Alasan Kamu Tidak Harus Mengadakan Pesta Pernikahan, Hemat Biaya!
-
7 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Orang Dewasa
-
5 Langkah Mengatasi Anggota Keluarga yang Toxic, Jaga Batasan!
-
6 Penyebab Enochlophobia atau Phobia Takut Keramaian yang Perlu Kamu Tahu
Artikel Terkait
-
Bastian Steel Ungkap Perjuangannya 'Luluhkan' Hati Calon Kakak Ipar Putri Marino Saat Dekati Adiknya: Sempat Tak Diwaro!
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Dua Jurus Mendikdasmen Abdul Mu'ti Atasi Angka Putus Sekolah
-
Profil Sabda Ahessa, Eks Pacar Brondong Wulan Guritno yang Nikahi Wanita Yordania
-
Tak Main di Film Layangan Putus, Putri Marino Ternyata Capek Jadi Istri Diselingkuhi
Lifestyle
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
4 Gaya OOTD Girly ala Kim Se-jeong, Simpel untuk Disontek!
-
4 Rekomendasi Parfum Pria Miniso Terbaik, Aroma Mewah, Harga Ramah!
-
4 Inspirasi Gaya Kasual Chaeryeong ITZY yang Simpel, Cocok Jadi Daily OOTD!
-
3 Look Outfit Elegan ala Roh Yoon-seo, Mana yang Cocok Buat Dinner?
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'
-
3 Pemain Kunci Timnas Jepang yang Perlu Diwaspadai, Ada Eks-Inter Milan