Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dwi Putra
Ilustrasi pesta pernikahan (Pexels/Jeremy Wong)

Pernikahan adalah momen yang sangat spesial dalam hidup seseorang. Namun, semakin banyak pasangan yang memilih untuk tidak mengadakan pesta pernikahan. Keputusan ini bukanlah sesuatu yang aneh lagi, melainkan sebuah pilihan yang sangat masuk akal.

Dikutip dari Wedshed, berikut alasan mengapa kamu mungkin memilih untuk tidak mengadakan pesta pernikahan yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Mempermudah Proses Perencanaan

Tidak mengadakan pesta pernikahan dapat mempermudah proses perencanaan. Ini berarti tidak perlu mengoordinasikan pakaian, rambut, makeup, dan detail lainnya yang dapat menjadi sumber stres dan memakan waktu, terutama jika pesta pernikahan berada di kota atau negara yang berbeda.

Dengan tidak memiliki pesta pernikahan, pasangan dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka tanpa terjebak dalam detail-detail tersebut.

2. Menghemat Uang

Tidak mengadakan pesta pernikahan dapat menghemat sejumlah uang yang signifikan bagi pasangan, seperti untuk hadiah, bunga, dan pengeluaran lainnya.

Selain itu, pasangan biasanya menyediakan bunga-bunga, bunga selamatan, dan pengaturan lainnya untuk pesta pernikahan mereka, yang dapat menjadi pengeluaran besar.

3. Mengurangi Drama dan Konflik

Keuntungan lain dari tidak mengadakan pesta pernikahan adalah dapat mengurangi drama dan konflik potensial yang dapat muncul ketika berurusan dengan sejumlah besar orang.

Dengan menghindari pesta pernikahan sama sekali, pasangan dapat menghindari konflik-konflik potensial ini dan fokus pada menikmati hari istimewa mereka setelah menikah.

4. Pernikahan yang Lebih Kecil

Mengadakan pernikahan yang lebih kecil atau 'intim' semakin populer, dan beberapa pasangan merasa bahwa memiliki pesta pernikahan tidak perlu ketika mereka merayakan dengan lebih santai dan personal bersama tamu-tamu mereka.

Pernikahan yang lebih kecil memungkinkan pasangan untuk lebih dekat dan terhubung dengan setiap tamu secara lebih intim.

Dalam pernikahan yang besar, interaksi dengan tamu bisa menjadi lebih terbatas, dan pasangan mungkin merasa sulit untuk memberikan perhatian yang cukup kepada setiap orang yang hadir.

Dengan mengurangi jumlah tamu dan tidak memiliki pesta pernikahan, pasangan dapat memastikan bahwa setiap tamu merasa benar-benar spesial dan terlibat dalam momen penting ini.

Pada akhirnya, keputusan untuk memiliki atau tidak memiliki pesta pernikahan adalah keputusan pribadi, dan setiap pasangan seharusnya melakukan apa yang terasa benar bagi mereka.

Apakah mereka memilih untuk memiliki pesta pernikahan tradisional atau tidak, yang paling penting adalah bahwa pernikahan mencerminkan kisah cinta unik dan merayakan komitmen mereka satu sama lain.

Dwi Putra