Pernikahan adalah momen yang sangat spesial dalam hidup seseorang. Namun, semakin banyak pasangan yang memilih untuk tidak mengadakan pesta pernikahan. Keputusan ini bukanlah sesuatu yang aneh lagi, melainkan sebuah pilihan yang sangat masuk akal.
Dikutip dari Wedshed, berikut alasan mengapa kamu mungkin memilih untuk tidak mengadakan pesta pernikahan yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Mempermudah Proses Perencanaan
Tidak mengadakan pesta pernikahan dapat mempermudah proses perencanaan. Ini berarti tidak perlu mengoordinasikan pakaian, rambut, makeup, dan detail lainnya yang dapat menjadi sumber stres dan memakan waktu, terutama jika pesta pernikahan berada di kota atau negara yang berbeda.
Dengan tidak memiliki pesta pernikahan, pasangan dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka tanpa terjebak dalam detail-detail tersebut.
2. Menghemat Uang
Tidak mengadakan pesta pernikahan dapat menghemat sejumlah uang yang signifikan bagi pasangan, seperti untuk hadiah, bunga, dan pengeluaran lainnya.
Selain itu, pasangan biasanya menyediakan bunga-bunga, bunga selamatan, dan pengaturan lainnya untuk pesta pernikahan mereka, yang dapat menjadi pengeluaran besar.
3. Mengurangi Drama dan Konflik
Keuntungan lain dari tidak mengadakan pesta pernikahan adalah dapat mengurangi drama dan konflik potensial yang dapat muncul ketika berurusan dengan sejumlah besar orang.
Dengan menghindari pesta pernikahan sama sekali, pasangan dapat menghindari konflik-konflik potensial ini dan fokus pada menikmati hari istimewa mereka setelah menikah.
4. Pernikahan yang Lebih Kecil
Mengadakan pernikahan yang lebih kecil atau 'intim' semakin populer, dan beberapa pasangan merasa bahwa memiliki pesta pernikahan tidak perlu ketika mereka merayakan dengan lebih santai dan personal bersama tamu-tamu mereka.
Pernikahan yang lebih kecil memungkinkan pasangan untuk lebih dekat dan terhubung dengan setiap tamu secara lebih intim.
Dalam pernikahan yang besar, interaksi dengan tamu bisa menjadi lebih terbatas, dan pasangan mungkin merasa sulit untuk memberikan perhatian yang cukup kepada setiap orang yang hadir.
Dengan mengurangi jumlah tamu dan tidak memiliki pesta pernikahan, pasangan dapat memastikan bahwa setiap tamu merasa benar-benar spesial dan terlibat dalam momen penting ini.
Pada akhirnya, keputusan untuk memiliki atau tidak memiliki pesta pernikahan adalah keputusan pribadi, dan setiap pasangan seharusnya melakukan apa yang terasa benar bagi mereka.
Apakah mereka memilih untuk memiliki pesta pernikahan tradisional atau tidak, yang paling penting adalah bahwa pernikahan mencerminkan kisah cinta unik dan merayakan komitmen mereka satu sama lain.
Baca Juga
-
4 Alasan Pentingnya Work Life Balance, Buat Kita Lebih Fokus saat Bekerja
-
7 Strategi Efektif untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Orang Dewasa
-
5 Langkah Mengatasi Anggota Keluarga yang Toxic, Jaga Batasan!
-
6 Penyebab Enochlophobia atau Phobia Takut Keramaian yang Perlu Kamu Tahu
-
4 Alasan Mengapa Vinyl Lebih Unggul Dibanding MP3, Beda Kualitas!
Artikel Terkait
-
Viral Makan-Makan di Kondangan Ahli Gizi, Setiap Menu Ada Info Kalorinya
-
Bukan Karena Cinta, Bella Bonita Salting Ditanya Alasan Terima Denny Caknan Jadi Suami
-
3 Cara Setting Boundaries yang Sehat dalam Pernikahan, Minim Konflik!
-
6 Tanda Pasutri Perlu Konseling Pernikahan, Sudah Tak Saling Peduli
-
Detik-detik Sujiwo Tejo Diam Disekakmat Ustaz Das'ad Latif soal Nikah Beda Agama
Lifestyle
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682
-
4 OOTD Clean Look Simpel ala Wi Ha Joon, Bikin Gaya Makin Chic dan Stylish!
-
Chic dan Effortless, Ini 4 Inspirasi OOTD Irene RED VELVET yang Menawan!
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang