Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ridho Hardisk
Ilustrasi liburan wisata. (Pexels.com/Te lensFix)

Liburan ke wisata yang memanjakan mata dan menghilangkan rasa jenuh sudah jadi menjadi kebutuhan dalam kehidupan setiap orang. Biasanya momen yang bisa dimanfaatkan adalah hari raya, cuti yang diambil dari kantor atau pun hari libur weekend. 

Sebelum pergi ke tempat destinasi wisata, pasti ada persiapan untuk keperluan di perjalanan ke sana atau pun untuk saat sudah sampai di tempat. Ini cukup penting karena mempengaruhi kondisi dan situasi yang akan dihadapi ketika sudah sampai di tujuan.

Oleh sebab itu, dalam pembahasan kali ini saya akan berbagi pengalaman saat saya pergi liburan mengenai apa saja yang perlu diperhatikan ketika liburan wisata. Mari simak pembahasannya.

1. Menentukan tujuan destinasi dari jauh-jauh hari

Ilustrasi menentukan tujuan destinasi. (pexels.com/Samson Katt)

Hal pertama yang mesti dipikirkan adalah tentunya tujuan destinasi wisata yang ingin dituju. Ini menjadi komponen utama untuk rencana selanjutnya seperti tanggal terbaik untuk berangkat ke sana, cuaca yang normal di sana seperti apa dan lain sebagainya.

Misalnya jika kamu ingin berkemah di pinggir pantai, kamu harus tahu cuaca di pantai tersebut bagaimana yang nanti bisa menentukan peralatan yang mendukung untuk menghadapi cuacanya.

2. Mengatur anggaran selama liburan

Ilustrasi mengatur anggaran. (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Anggaran yang akan digunakan selama liburan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dipersiapkan.

Jika perlu, kamu menunda rencana liburanmu agar jumlah anggaranmu itu cukup dan sudah bisa cover semua kebutuhan barang-barang saat liburan nantinya.

Pasalnya, hal tersebut bisa berakibat fatal ketika anggaranmu habis atau tidak cukup di tengah liburan karena jadinya bukan mau merilekskan pikiran, malah membuat pikiran pusing lagi.

3. Memesan penginapan sebelum masuk masa ramai pengunjung

Ilustrasi memesan tempat penginapan. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Liburan wisata yang lokasinya jauh dari rumah apalagi berbeda provinsi tentunya membutuhkan tempat penginapan untuk beristirahat. Biasanya penginapan diserbu masyarakat mulai dari H-3 bulan menuju hari liburan wisatanya.

Jika kamu telat, kamu tidak akan mendapat bagian untuk penginapannya. Kemungkinan terburuknya, kamu hanya bisa mendapatkan penginapan yang lokasinya jauh dari tempat wisatanya seperti yang saya alami.

Saya pernah dapat penginapan yang jaraknya 18 KM dari penginapan ke tujuan destinasi wisatanya karena terlalu mepet dengan waktu ramai liburan.

4. Menjaga etika ketika di tempat wisata

Ilustrasi menjaga etika. (pexels.com/Amina Filkins)

Etika juga tidak kalah penting ketika kita berlibur wisata ke tempat yang bukan daerah kita. Apalagi jika budaya warga di tempat tersebut sangat berbeda dengan daerah asal kita.

Kita harus bisa belajar memahami budaya mereka sebagai bentuk etika kita sebagai pengunjung menghormati keberadaan mereka.

Jika kita tidak mengindahkan etika yang pantas di depan mereka, dampak buruknya adalah mereka akan menolak kedatangan kita bahkan buruknya bisa terjadi konflik. Jadi etika tetap harus ditegakkan meski kamu sedang bersantai di wisata yang estetik.

Semoga hal-hal di atas bisa dipahami dan diterapkan kepada siapa pun yang membaca artikel ini. Mari kita berlibur dengan bijak, tapi tetap santai.

Ridho Hardisk