Rambut merupakan mahkota kepala yang wajib dijaga kebersihannya dan kesehatannya. Tak hanya wanita yang mendambakan rambut indah, pria pun juga sama halnya.
Menjaga kesehatan rambut memang tak mudah. Ada beberapa perawatan baik dari dalam maupun dari luar. Terutama terdapat rutinitas sehari-hari yang tanpa sadar perlu dihindari karena bisa merusak rambut. Meskipun kebiasaan ini sering dianggap sepele, namun jika dilakukan berulang kali bisa berdampak besar pada rambut. Sehingga rambut mudah kusam, kering bahkan rontok.
Melansir dari alodokter.com serta klikdokter.com, inilah beberapa kebiasaan yang tanpa sadar bisa merusak rambut.
1. Menyisir rambut saat basah
Apakah kamu sering menyisir rambut saat basah setelah keramas? Jika iya kamu perlu waspada rambut kamu akan rusak. Menyisir rambut setelah keramas memang membuat rambut tampak bagus, tetapi sebenarnya bisa membuat rambutmu rusak.
Pasalnya rambut yang basah cenderung meregang, jika rambut ditata dengan cara disisir maka kutikula rambut akan rusak sehingga rambut akan mudah rontok serta patah.
2. Mengikat rambut terlalu kencang
Tak sedikit orang yang mengikat rambut secara kencang karena takut akan berantakan. Namun sayangnya, mengikatnya terlalu kencang bisa membuat rambut rusak.
Hal ini menyebabkan tarikan yang berlebihan akan berdampak pada folikel rambut sehingga menjadi rusak dan sakit kepala. Selain itu hindari untuk mengikat rambut dalam keadaan masih basah, ya.
3. Mewarnai rambut
Saat ini trend mewarnai rambut sudah menjamur dimana-mana. Meskipun bisa memperindah tampilan, rupanya sering mewarnai rambut juga berdampak pada kesehatan rambut.
Mewarnai rambut bisa merusak struktur rambut dan membuatnya menjadi kering dan kusam. Selain itu bisa menimbulkan iritasi, kemerahan pada kulit serta gatal.
4. Terlalu sering keramas
Keramas memanglah penting untuk menjaga kebersihan rambut. Tetapi, jika terlalu banyak keramas juga bisa merusak rambut yang berdampak pada kering serta kulit kepala menjadi gatal. Selain itu, sering keramas juga menimbulkan hilangnya pelembap alami rambut.
5. Jarang keramas
Sering keramas bisa memicu rambut yang gatal serta kering, namun jarang keramas bisa memicu rambut menjadi berminyak. Sehingga muncul ketombe dan rambut menjadi lengket. Untuk itu, ada baiknya kamu keramas sebanyak 2 hari sekali dan menyesuaikan kondisi serta aktivitas harian kamu.
Itulah beberapa kebiasaan yang bisa memicu rambutmu rusak. Jika kamu ingin rambutmu sehat dan terawat, hindari melakukan kebiasaan di atas, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
5 Cara Mudah Mengatasi Rambut Mengembang, Yuk Terapkan!
-
Gemes Banget Gaya Rambut Marselino Ferdinan Jelang Hajar Kamboja, Netizen: Cute, Kayak Bocil
-
Nunung Sedih Rambutnya Dicukur Habis Usai Kemoterapi Angkat Sel Kanker Payudara: Aku Gak Mau Botak
-
Rambutmu Kering? Aplikasikan 6 Serum Alami ini untuk Mengatasinya
-
Selain Malas Cuci Muka, 5 Kebiasaan sebelum Tidur Ini Memicu Kerusakan Kulit Wajah
Lifestyle
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Honor Magic V5 Resmi Meluncur, HP Lipat Paling Tipis dan Ringan dengan Sistem Android 15
Terkini
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi