Ada banyak alasan kenapa seseorang berganti pekerjaan. Merasa tidak sesuai dengan minat, tidak cocok dengan beban kerjanya, merasa jenuh karena harus mengerjakan hal yang sama terus, dan alasan lainnya.
Sebenarnya sah-sah saja untuk berganti pekerjaan asalkan sudah dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai karena keinginan sesaat kemudian berujung pada penyesalan.
Supaya keinginan ganti pekerjaan tidak sampai timbul penyesalan ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan. Simak terus baik-baik, ya.
1. Buat catatan sisi positif dan negatif dari pekerjaan saat ini
Sebelum memutuskan hengkang dari pilihan karier sekarang, cobalah buat dulu sisi positif dan negatif pekerjaan saat ini. Dengan demikian bisa terpampang jelas apakah keluar dari pekerjaan sekarang merupakan langkah bijak atau enggak.
Membuat daftar plus minus seperti ini juga dapat membantumu mengambil keputusan dengan lebih pasti. Terlepas nantinya keputusan tersebut tepat atau tidak setidaknya kamu sudah mempertimbangkannya dengan logika.
2. Teliti secara mendalam jenis pekerjaan yang dituju
Jika memang setelah ditinjau ternyata lebih baik ganti pekerjaan, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan riset terhadap pekerjaan yang dituju. Seperti apa job description-nya, perusahaan mana saja yang bisa menjadi target, besar gaji, beban kerja, dan aspek lain.
Tahapan ini sangat penting agar tidak menyesal di kemudian hari. Jangan sampai hanya karena silau sesaat dengan berbagai benefit dari jenis pekerjaan yang baru, kemudian setelah dijalani kenyataannya tak semanis yang diinformasikan.
3. Periksa apakah qualified atau tidak
Rasa ketertarikan yang tinggi belum cukup untuk menunjang karier cemerlang. Maka dari itu, sebelum ganti pekerjaan cobalah periksa diri sendiri apakah kamu sudah memenuhi persyaratan jenis pekerjaan yang baru tersebut atau tidak. Kalaupun belum, skill apa saja yang dibutuhkan agar kamu bisa melatihnya sebelum memutuskan hengkang dari jenis pekerjaan lama.
4. Kondisi keuangan aman
Nah, poin ini penting banget terutama bagi kamu yang menjadi tulang punggung keluarga. Hindari resign tanpa mempersiapkan tabungan terlebih dahulu, ya.
Minimal banget di saldo kamu sudah tersedia jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama 6 bulan ke depan. Langkah ini untuk mengantisipasi jika ternyata proses mendapatkan jenis pekerjaan yang baru tidak semudah yang diperkirakan.
Berganti karier bukanlah hal baru, sehingga wajar saja untuk dilakukan. Yang penting dipersiapkan dengan matang, ya!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Prestisius Ditho Sitompul, Anak Kandung Mendiang Hotma Sitompul
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
Digagalkan di Bandara Soetta, 10 Calon Jemaah Haji Ilegal Nekat ke Tanah Suci Pakai Visa Kerja
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners