Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dream Praire
Ilustrasi orang bekerja (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Konflik adalah hal yang tak diinginkan oleh semua orang. Termasuk juga di tempat kerja. Konflik yang berkepanjangan apalagi yang diwarnai oleh drama-drama tak perlu, akan berakibat buruk. Tidak hanya bagi yang terlibat secara langsung, namun juga bagi semua anggota tim kerja.

Walaupun mungkin konflik tak bisa benar-benar dihindari sepenuhnya, namun kamu bisa berupaya untuk memperkecil kemunculannya. Kamu bisa mecoba untuk menghindari beberapa sikap yang bisa memancing konflik atau memperbesar konflik yang sudah ada.

Berikut ini adalah  4 sikap negatif yang perlu kamu hindari agar tak menjadi penyebab konflik di kantor. Yuk simak!

1. Membawa masalah pribadi ke kantor

Saat kamu sedang mempunyai masalah pribadi, hindari godaan untuk membawanya ke kantor. Selesaikan permasalahan pribadi kamu di luar kantor dan memisahkannya secara tegas dengan urusan tugas pekerjaan kamu.

Masalah pribadi mungkin akan membuat kamu ingin membicarakannya dengan seseorang. Usahakan untuk tak membahasnya dengan rekan kerja kamu di kantor. Hal ini untuk menghindari terganggunya hubungan profesional kamu dalam pekerjaan.

2. Tak bisa mengendalikan emosi

Mengendalikan emosi adalah kemampuan yang diperlukan di mana pun. Di tempat kerja, emosi yang terlalu diumbar dapat memancing timbulnya pertengkaran dan perselisihan dengan rekan kerja.

Bahkan jika kamu sedang menghadapi suatu persoalan, biasakan untuk tak tergesa-gesa bereaksi secara emosional. Ambillah jeda waktu agar kamu dapat berpikir lebih tenang dan bisa mengambil keputusan atau sikap yang lebih tepat.

3. Bergosip

Mengobrol di kantor dengan rekan kerja bukanlah sesuatu yang dilarang. Tetapi kamu perlu memilah dan memilih dengan bijak topik pembicaraan.

Hindari obrolan yang cenderung membahas hal-hal negatif tentang rekan kerja kamu yang lain. Hal itu tak akan membawa kebaikan bagi dirimu dan orang lain. Sebuah gosip bisa dengan cepat menyebar dan sangat berisiko mengundang timbulnya pertengkaran dan juga perasaan tak nyaman.

4. Enggan dikritik

Saat hasil kerja kamu dikritik, tak perlu buru-buru berasumsi bahwa itu karena yang mengkritik tak menyukaimu. Kamu harus berpikiran terbuka dan tak berprasangka negatif terhadap kritik yang datang.

Lihatlah kembali hasil pekerjaan kamu yang dikritik dan cobalah membuat penilaian sendiri secara jujur. Kamu harus bisa berbesar hati menerima kritikan jika itu ternyata terbukti benar. Justru kamu seharusnya berterima kasih karena itu artinya kamu punya kesempatan untuk memperbaikinya.

Cobalah untuk menghindari sikap negatif di atas agar kamu tak mengundang konflik di kantor. Selain hal-hal tersebut di atas, teruslah berupaya untuk bersikap baik dan profesional kepada semua rekan kerja termasuk juga kepada atasan kamu.

Gunakan waktu kamu yang berharga di kantor untuk membicarakan dan mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Kamu bisa memilih untuk terus melakukan pengembangan diri dan meningkatkan skil untuk mendongkrak kinerja kamu nantinya.

Dream Praire