Di era sekarang terdapat banyak julukan dan istilah yang seringkali muncul dan populer dari beragam fenomena yang terjadi di masyarakat. Salah satu istilah yang mungkin sering terdengar oleh kita akhir-akhir ini adalah istilah ‘remaja jompo’. Istilah remaja jompo adalah hal yang seringkali ditujukan kepada anak-anak muda di bawah usia 30 tahun yang memiliki kondisi fisik mudah lelah ataupun sakit karena pola hidup yang kurang sehat. Hal ini mengacu kepada usia yang masih muda tapi memiliki kondisi fisik seperti orang yang sudah berusia lanjut.
Ternyata kondisi tersebut apabila diabaikan justru dapat memberikan sisi negatif, mulai dari terganggunya aktivitas harian hingga dapat beresiko menimbulkan penyakit atau kondisi fisik tertentu di masa-masa mendatang. Namun, kamu tidak perlu khawatir apabila dirimu mengalami kondisi yang dijuluki sebagai remaja jompo. Berikut ini ada 3 kiat agar tidak menjadi remaja jompo yang perlu kamu lakukan.
1. Memperhatikan Kesehatan Tulang dan Postur Tubuh
Hal yang paling sering ditemui dari para remaja jompo ini adalah badan seringkali merasa pegal dan lelah. Padahal mereka tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebih dan dapat membuat otot tubuh mereka tegang. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi hal ini adalah mungkin kamu duduk terlalu lama. Melansir dari situs Alodokter, di era modern seperti sekarang ini banyak aktivitas yang seringkali dapat dilakukan dengan duduk saja. Bahkan, banyak pekerjaan yang mungkin menuntutmu untuk duduk lama di meja kerja selama berjam-jam. Hal inilah yang membuat tubuhmu seringkali merasa pegal dan sakit, terutama di bagian pinggang dan pundak.
Salah satu cara untuk meminimalisir hal ini adalah kamu dapat melakukan peregangan setiap 1 jam sekali selama aktivitas tersebut. Hal ini dapat membantu otot dan sendi tulangmu berkontraksi agar lebih rileks. Kamu cukup melakukan peregangan selama 3-5 menit saja maka akan dapat mengurangi resiko pegal dan sakit di beberapa bagian tubuhmu. Selain itu, kurangi duduk dengan posisi bungkuk agar tidak membuat bagian tulang belakang serta pinggagmu merasa lebih cepat lelah.
2. Jangan Telat Makan dan Atur Asupan Makanan
Salah satu hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kondisi fisik yang menurun di usia muda adalah jangan sampai abai dengan jam makan. Umumnya di era modern yang serba cepat seperti sekarang ini orang-orang seringkali abai dengan jam makan. Bahkan, banyak orang yang cukup abai dengan hal ini hingga melewatkan jam makan. Padahal, hal ini dapat berdampak pada kondisi fisik yang dapat menimbulkan kondisi kurang fokus dan mudah lelah. Pastikan kamu tidak melupakan jam makan dengan mengkonsumsi makanan secara teratur.
Selain itu, kamu juga perlu mengatur asupan nutrisi harianmu agar lebih memberikan dampak positif bagi performa harianmu. Belum lagi apabila kamu memiliki penyakit seperti maag atau kondisi fisik tertentu yang mewajibkan membatasi makanan-makanan tertentu yang masuk ke dalam tubuh. Kurangi pula makanan yang dapat mengindikasikan meningkatkan asam lambung agar kondisi pencernaanmu tetap terjaga.
3. Rutin Berolahraga Agar Kesehatan Jantung Tetap Terjaga
Salah satu hal yang sering diabaikan oleh para generasi muda di era kini adalah kurangnya dalam waktu berolahraga. Tidak jarang pula mereka sangat abai dalam hal ini karena beberapa alasan. Padahal, dengan berolahraga rutin dapat menjaga kondisi fisikmu agar tetap prima dan dapat menunjang aktivitas harianmu. Minimal dalam seminggu kamu dapat melakukan olahraga sebanyak 3-4 kali dengan durasi minimal 30 menit hingga 1 jam. Pilihan olahraga yang kamu lakukan bisa yang paling sederhana yakni jogging, bersepeda atau jika dirimu sempat dapat pergi dan berolahraga di pusat kebugaran. Tentunya dengan berolahraga secara rutin kondisi kesehatan jantungmu juga akan lebih prima karena sudah terbiasa dengan olah fisik dengan intensitas yang cukup tinggi.
Nah, itulah beberapa kiat yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kondisi fisik yang menurun meskipun usiamu masih terbilang muda. Kondisi fisik tersebut apabila terlalu lama diabaikan dapat dikhawatirkan mengganggu aktivitas harianmu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Dua Kesalahan Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Ditaklukkan Arab Saudi
-
Dua Persamaan STY dan Patrick Kluivert, Suka Coba-coba di Saat Penting!
-
Takluk dari Arab Saudi, Bukti Gagalnya Tim Kepelatihan Terbaik di Timnas!
-
4 Pemain Bek Kiri Timnas Indonesia sedang Gacor, Siapa yang Dipilih Patrick Kluivert?
Artikel Terkait
-
Kasusnya Meningkat, Apakah Penyakit Sifilis Ditanggung BPJS Kesehatan?
-
3 Khasiat Mengkonsumsi Gembili, Salah Satunya Menurunkan Kolestrol
-
4 Makanan yang Baik bagi Kesehatan Rahim Wanita, Salah Satunya Buah Jeruk
-
Tak Hanya untuk Penyedap Makanan, Daun Pandan Ternyata Memiliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan
-
5 Dampak Negatif Akibat Kebiasaan Menggigit Kuku, Segera Hindari!
Lifestyle
-
4 Padu Padan Outfit Warna Putih ala Bona WJSN yang Kece Buat Hangout!
-
4 Toner Lokal Calendula, Penyelamat Atasi Kulit Meradang dan Iritasi Ringan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Netflix Keluarin 11 Film Indonesia Baru: dari yang Sensual Sampai yang Bikin Merinding
-
5 Ide Mix & Match Outfit Celana Jeans ala Aktris Korea, Auto Tampil Kece!
Terkini
-
Ditanya Malam Pertama Setelah Menikah, Amanda Manopo: Kita Coba Hari Ini!
-
Review Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Horor Moral yang Mirip Sinetron
-
Sinopsis Light of Dawn, Drama China yang Dibintangi Zhang Ruo Yun
-
Bunda Maia Beri Pesan Hidup pada Marshanda dan Maria Theodore: Pengalaman?
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia