PSSI resmi mengumumkan daftar nama-nama pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday bulan September 2025 mendatang, Kamis (21/8/2025).
Dilansir dari akun Instagram @timnasindonesia, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert memanggil 27 nama pemain yang akan bergabung dengan timnas Indonesia jelang laga kontra Kuwait dan Lebanon di ajang FIFA Matchday bulan September 2025 mendatang.
Beberapa nama langganan seperti Justin Hubner, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen dan Egy Maulana Vikri kembali dipanggil ke dalam skuad.
Namun, ada beberapa nama seperti Ole Romeny, Maarten Paes dan Ivar Jenner yang terpaksa harus absen dalam pemanggilan timnas Indonesia kali ini karena dikonfirmasi masih menjalani pemulihan cedera.
Akan tetapi, ada satu nama yang kembali dipanggil ke timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert kali ini. Nama tersebut adalah gelandang asal klub Persib Bandung, yakni Marc Klok.
Pemain berusia 32 tahun tersebut kembali dipanggil ke timnas Indonesia usai terakhir kali memperkuat skuad garuda di ajang Piala Asia 2023 silam beberapa waktu yang lalu.
“Saya sangat senang dan bangga dalam waktu yang sama, ini adalah hasil kerja keras dalam beberapa bulan dan bahkan tahun lalu, saya memiliki target untuk bisa bermain sebanyak mungkin. Dan juga Timnas Indonesia adalah sesuatu yang saya selalu membanggakan untuk bisa mewakilinya. Tentu menjadi bagian untuk berjuang bisa lolos ke Piala Dunia adalah hal yang luar biasa,” ujar Marc Klok.
Lantas, apa saja sisi positif dari pemanggilan pemain naturalisasi asal Belanda tersebut ke timnas Indonesia saat ini? Berikut adalah tiga dampak positif dari pemanggilan Marc Klok ke timnas Indonesia!
1. Opsi Pelatih di Lini Tengah Timnas Indonesia
Salah satu sisi positif dipanggilnya kembali Marc Klok ke timnas Indonesia tentunya dari sisi strategis pelatih, yakni memberikan pilihan opsi di lini tengah timnas Indonesia.
Absennya Ivar Jenner di sektor tengah karena cedera disinyalir menjadi alasan utama dipanggilnya kembali Marc Klok ke timnas Indonesia.
Posisinya yang juga merupakan gelandang bertahan menjadi salah satu faktor mengapa Marc Klok kembali dipanggil mengisi lini tengah timnas Indonesia. Dirinya akan bahu membahu bersama Joey Pelupessy dan Thom Haye guna menjadi trio gelandang berpengalaman di sektor lini tengah timnas Indonesia.
2. Menjadi Penghubung Pemain Lokal dan Naturalisasi
Salah satu peran yang tak bisa diabaikan dan pastinya akan memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia adalah peran Marc Klok yang berfungsi sebagai penghubung pemain lokal dan naturalisasi.
Kemampuan tiga bahasa, yakni Belanda, Inggris dan Indonesia yang dimiliki oleh Marc Klok memang membuatnya jadi penghubung para pemain lokal dan naturalisasi.
Peran ini pernah diembannya saat dulu masih sering dipanggil ke timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong. Kala itu, dirinya sering jadi penerjemah bagi para pemain naturalisasi dan lokal maupun sebaliknya. Kini, peran tersebut kemungkinan akan kembali diembannya lagi di timnas Indonesia saat era kepelatihan Patrick Kluivert.
3. Jadi Mentor Para Pemain Muda
Usia Marc Klok yang tak terlalu muda lagi saat ini memang menjadi salah satu kelemahan yang dimilikinya. Namun, usianya yang sudah 32 tahun tentunya membuatnya menjadi salah satu pemain tertua di timnas Indonesia selain nama-nama Stefano Lilipaly, Jordi Amat dan Joey Pelupessy.
Hal ini membuatnya bisa menjadi mentor bagi para pemain muda di timnas Indonesia saat ini. Pengalamannya yang sudah membela timnas Indonesia sejak tahun 2022 silam memang jadi salah satu alasan dirinya bisa dibilang sebagai salah satu mentor di timnas Indonesia. Total, Marc Klok sejauh ini sudah mengoleksi 19 caps bersama timnas Indonesia dan telah mencetak 4 gol.
Nah, itu dia beberapa dampak positif dari dipanggilnya kembali Marc Klok ke timnas Indonesia.
Baca Juga
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?
-
Maarten Paes Cedera dan Tak Bisa Bela Timnas, 4 Pemain Ini Siap Gantikan!
-
Gabung FC Utrecht, Ini Harapan Punggawa Timnas, Claudia Scheunemann
-
Gagal Total di ASEAN Womens Cup, Kode Bagi PSSI Gelar Liga Putri Indonesia?
Artikel Terkait
-
Tak Hanya Klok dan Beckham, Empat Pemain Persib Serentak Dipanggil Timnas Indonesia
-
Kapan Jadwal Timnas Indonesia Lawan Kuwait dan Lebanon?
-
Dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday, Mees Hilgers Dihantui Kutukan
-
Kata-kata Orang Belanda Soal Miliano Jonathans Pilih Timnas Indonesia: Gila, Keterlaluan
-
Siapa Paling Jauh? Daftar Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia Lawan Lebanon dan Kuwait
Hobi
-
Futsal Perempuan: Ruang Kebebasan, Ruang Perjuangan
-
Persija Jakarta Sadari Potensi Bahaya dari Madura United, Siap Jaga Konsistensi?
-
Ong Kim Swee Ibaratkan Dewa United Seperti Harimau Terluka, Optimis Menang?
-
Adi Satryo Berharap Segera Catat Cleansheet Perdana untuk Arema FC
-
Sengit! Marc Marquez Prediksi Tak Mudah Meraih Kemenangan di GP Hungaria
Terkini
-
Ketika Nafsu Belanja Tak Terbendung, Bumi Menjerit Lewat Cuaca Ekstrem
-
Megawati Copot Bambang Pacul dengan FX Rudy, Ini Perbandingan Latar Belakang Keduanya
-
Ulasan Film The Sun Gazer: Drama Romansa yang Menyayat Hati
-
Manga One Piece Hiatus: Kondisi Kesehatan Oda-sensei Bikin Fans Khawatir
-
Sora yori mo Tooi Basho: Perjalanan Menjemput Mimpi Terjauh di Ujung Dunia