Peran seorang ayah dalam perkembangan anak sangatlah penting. Ayah tidak hanya menjadi sosok yang memberikan dukungan finansial, tetapi juga berperan dalam membentuk kemandirian, stabilitas emosional, serta perkembangan sosial anak.
Namun, keberadaan seorang ayah yang absen dalam kehidupan anak dapat memberikan sejumlah dampak negatif yang signifikan. Berikut ini adalah 5 dampak fatherless terhadap perkembangan anak.
1. Masalah emosional
Kehilangan figur ayah dalam hidup anak dapat menyebabkan sebuah masalah emosional yang serius. Anak-anak yang tidak memiliki hubungan yang kuat dengan ayahnya cenderung mengalami kesulitan mengatur emosi mereka. Mereka mungkin saja menjadi lebih rentan terhadap depresi.
2. Rendahnya rasa percaya diri
Ayah memainkan peran penting dalam membangun rasa percaya diri anak. Ketika seorang ayah absen, anak mungkin merasa kurang dihargai dan memiliki ketidakpastian diri.
Hal tersebut ternyata dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam menghadapi tantangan, berinteraksi sosial, serta meraih keberhasilan di masa depan.
3. Gangguan hubungan sosial
Ayah juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial mereka. Ketika ayah tidak hadir, anak cenderung mengalami kesulitan dalam membangun hubungan sehat dengan orang lain.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk ikatan emosional yang stabil serta mungkin memiliki masalah dalam menjalin hubungan yang sehat dengan teman sebayanya.
4. Performa akademik yang buruk
Keberadaan ayah yang stabil dapat memberikan dampak positif pada prestasi akademik anak. Tanpa kehadiran seorang ayah yang terlibat, anak cenderung memiliki performa akademik yang buruk. Mereka mungkin kehilangan motivasi serta dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan akademik.
5. Risiko perilaku negatif
Anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah di sekitarnya lebih rentan terhadap perilaku negatif. Mereka mungkin lebih cenderung terlibat dalam penggunaan narkoba, kekerasan, atau perilaku menyimpang lainnya.
Kehilangan kehadiran seorang ayah dalam hidup anak dapat mempengaruhi pemahaman mereka tentang batasan dan nilai-nilai yang benar.
Itulah 5 dampak fatherless terhadap perkembangan anak. Dalam kesimpulannya, keberadaan seorang ayah yang aktif dalam kehidupan anak sangat penting untuk perkembangan mereka.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan individu untuk memahami pentingnya peran ayah dan bekerja sama untuk mendukung kehadiran serta keterlibatan ayah dalam kehidupan anak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review The Secret World of Arrietty, Film Ghibli Ini Wajib Kamu Saksikan!
-
5 Tips Meningkatkan Nilai Tiap Semester, Lakukan Evaluasi Secara Berkala!
-
5 Tips Menyimpan Sushi agar Tetap Lezat dan Tidak Cepat Basi
-
6 Cara Tetap Menikmati Liburan Meski Cuaca Sedang Panas
-
5 Cara Jitu Menghadapi Fake Friend, Jangan Sampai Kamu Dimanfaatkan!
Artikel Terkait
-
Kekayaan Maula Akbar di LHKPN, Anak Dedi Mulyadi Lamar Wabup Garut Putri Karlina
-
Lisa Mariana Sebut Revelino Tuwasey Halusinasi saat Menyebut CA Anaknya: Dia Lagi di Penjara!
-
Kisah Para "Gladiator" Forex di Kalangan Anak Muda Indonesia
-
Dipenjara Gegara Narkoba, Zul Zivilia Bayar Sekolah Anak Pakai Royalti
-
Jalan-Jalan ke Bali, Baim Wong Wujudkan Mimpi Kenzo Bertemu Hewan Ini
Lifestyle
-
4 Padu Padan OOTD Feminin ala Wonyoung IVE, Dari Elegan ke Preppy Style!
-
4 Inspo OOTD ala Anna MEOVV, Cocok Buat Kamu yang Aktif dan Stylish!
-
Perkuat Skin Barrier dengan 4 Ampoule Best Seller Olive Young, Wajib Coba!
-
Nggak Monoton, Intip 4 OOTD Playful ala Yuqi i-dle Bikin Gaya Makin Fresh!
-
4 Gaya Kasual Anti-Boring ala Sowon GFRIEND, Cocok Buat Weekend Look!
Terkini
-
Sidang Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Taeil eks-NCT Ditunda ke Juni, Diduga karena Benturan Jadwal
-
Ulasan Novel Represi: Luka Lama dan Perjalanan Menuju Penyembuhan
-
Review Film Trap: Operasi Penangkapan FBI di Balik Panggung Konser
-
Lika-liku Kehidupan Kembar Siam dalam Buku One Karya Sarah Crossan
-
Seumur Jagung, Kim Bo Ra Umumkan Perceraian dengan Sutradara Jo Ba Reun