Tak ada orang sukses tanpa diiringi dengan usaha yang konsisten dalam mewujudkannya. Dalam bidang apapun, kesuksesan dapat diraih jika dibarengi dengan kerja keras, usaha, dan terus membenahi diri sendiri dari waktu ke waktu.
Tiada usaha yang mengkhianati hasil itu memang benar adanya. Jika kamu mau sukses, kamu harus bisa memperbaiki kualitas hidupmu. Jangan mudah putus asa dan lakukan aktivitas positif atau produktif yang bisa menunjang kehidupanmu menjadi lebih baik.
Menyadur dari akun Instagram @pikiran.terbuka, berikut ini setidaknya ada sembilan kebiasaan orang sukses di pagi hari.
1. Memulai lebih awal dari yang lainnya
Usahakanlah dalam menyambut pagimu untuk bisa melakukan kegiatan yang produktif, terlebih jangan terlambat bangun ya. Mulailah lebih awal dari kegiatan-kegiatan produktif yang bisa mendorong aktivitas kamu bisa berkembang, mengingat kondisi otak saat di pagi hari masih segar-segarnya dan tentu itu sangat mendukung kamu dalam melakukan sesuatu lebih awal, ketimbang yang lainnya dan belum tentu juga terlalu bermanfaat.
2. Menetapkan dan meriview prioritas harian
Cobalah untuk menetapkan aktivitas prioritas kamu dalam sehari, meski ada banyak kerjaan yang ingin kamu selesaikan, tapi kamu tetap perlu untuk menetapkan mana yang prioritas dan lebih penting untuk diselesaikan terlebih dahulu. Karena kamu bisa saja akan kewalahan jika kamu tidak mampu memilah mana kegiatan prioritas dan mana yang tidak. Beda halnya ketika kamu mampu menetapkan aktivitas yang prioritas, jelas dapat lebih memudahkan dan terstruktur dari aktivitas yang kamu jalankan.
3. Menghilangkan kegiatan yang tidak penting
Ketika kamu sudah menetapkan kegiatan yang prioritas buat kamu. Selanjutnya kamu penting untuk menghilangkan kegiatan yang tidak penting dalam hidup kamu. Jangan malah terlena dan terjebak ke dalam zona nyaman, karena ternyata berada di zona nyaman justru hal tersebut gak penting ada dalam hidup kamu dan gak bisa pula mendorong kamu bisa berkembang.
4. Olahraga pagi 20-60 menit
Janganlah melewatkan untuk berolahraga di pagi hari demi menyambut aktivitas kamu sepanjang hari bisa menjadi lebih baik. Olahraga pagi tentunya bisa mendatangkan kesehatan pada fisik maupun mental kamu, terlebih dari itu olahraga pagi juga sangat mempengaruhi pada kesuksesan seseorang. Cara sederhana yang bisa kamu lakukan dengan berolahraga 20-60 menit di pagi hari.
5. Sarapan yang sehat dan bernutrisi
Selain dapat membuat kamu makin sehat, sarapan dengan makanan yang sehat dan bernutirisi jelas sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Memang benar faktanya kebiasaan orang-orang sukses itu dilandasi dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana, seperti halnya dengan merutinkan sarapan yang sehat di pagi hari.
6. Latihan visualisasi positif/bersyukur
Penting kiranya bagi kamu untuk bisa selalu bersyukur dan berpikir positif setiap kejadian yang terjadi. Memiliki cara pandang yang positif akan membuat kamu bisa terus semangat, tidak mudah berputus asa, dan selalu ada kamuan untuk belajar serta terus berjuang dalam mencapai suatu tujuan.
7. Lakukan tugas tersulit dulu
Ternyata kebiasaaan orang-orang sukses juga dengan melakukan kegiatan yang tersulit dulu baru mengerjakan yang mudah. Ini penting dilakukan karena saat di pagi hari otak masih segar untuk beraktivitas, sehingga memang penting dari awal untuk menyelesaikan yang tersulit dulu, karena tentu akan kewalahan juga ketika otak sudah mulai capet lantas mengerjakan tugas yang tersulit pula, artinya tidak ada keseimbangannya kalau begitu.
8. Mengelilingi diri dari lingkungan yang positif
Tak bisa dipungkiri kalau lingkungan sangat mempengaruhi kebiasaan dan kesuksesan seseorang. Kebiasaan orang-orang sukses ternyata dikelilingi dengan lingkungan yang positif, sehingga dengan begitu akan tercipta nuansa positif pula dalam dirinya dan lebih semangat melakukan aktivitas yang bernuansa positif. Beda halnya ketika berada di lingkungan yang negatif, tentu akan ada pula percikan negatif yang bisa mempengaruhi.
9. Belajar hal baru
Di era sekarang ini, tentu menjadi tuntutan bagi kita semua supaya bisa terus belajar dan mengembangkan diri. Jangan pernah berdiam diri dan merasa cukup untuk belajar, karena perkembangan dunia begitu cepat dan memang kita dituntut untuk bisa terus belajar hal baru. Belajar hal baru setidaknya bisa dilakukan atau didapatkan baik dari buku, podcast, maupun berita.
Nah, itulah setidaknya ada sembilan kebiasaan di pagi hari orang-orang sukses. Kesuksesan tak akan bisa diraih jika tidak dilandasi dengan kebiasaan baik dan semangat yang tinggi. Karena pada dasarnya kesuksesan bisa dirasakan setelah melalui berbagai tantangan dan berbagai cobaan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
Artikel Terkait
-
Sepanjang 2024 WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Signifikan 31,58%
-
Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
-
Ngabuburit Produktif? Ini 3 Cara Gen Z Ngabuburit sambil Upgrade Skill
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
7 Tips Outfit Bukber Biar Kelihatan Seperti Orang Sukses
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?