Putus dari pacar adalah pengalaman menyakitkan yang dialami oleh sepasang kekasih. Pernah menghabiskan waktu bersama dan memiliki kenangan bersama maka wajar bila saat berpisah rangkaian move on atau beranjak dari kisah lama terasa berat.
Namun jika terus menerus dibiarkan galau yang kamu rasakan malah menyiksa dan berakibat tidak baik bagi keseharianmu. Berikut 3 cara ampuh yang bisa kamu lakukan agar proses move on lancar dan efektif bikin bahagia, simak ya:
BACA JUGA: 4 Tips Atasi Rasa Cemas Jelang Wawancara Kerja, Persiapkan Sebaik Mungkin
1. Anggap sebagai sebuah pelajaran untuk masa depan
Kamu yang sudah putus pastilah tahu apa penyebab dan alasan putus dengan pacarmu. Alasan putus bisa datang dari banyak faktor bisa jadi kesibukan masing-masing hingga rasa cinta yang tak lagi sama seperti sebelumnya.
Apapun itu kamu dapat menarik kejadian putus ini sebagai pelajaran berharga di masa depan bahwa kamu tidak akan mengulanginya di masa lalu. Spirit ini akan membawamu kepada perjalanan cinta yang baru dan penuh harapan.
Semakin positive mindset yang kamu pegang maka semakin besar pula kemungkinan kamu memiliki kisah baru yang lebih menyenangkan.
2. Manfaatkan kesempatan untuk mengenal dirimu lebih baik
Putus cinta artinya kamu akan mengemban kembali status single. Jangan sedih, status single dapat kamu gunakan sebagai waktu untuk mengenal dirimu sendiri lebih jauh lagi. Manusia selalu bertumbuh dan berubah seiring pelajaran hidup dan pengalaman yang ia terima. Begitu pula denganmu yang lambat laun tumbuh dewasa.
Masa awal pacaran hingga putus tentu diwarnai dengan perubahan karakter yang makin matang. Berbeda saat pacaran yang waktunya kebanyakan diisi berdua, ketika single kamu dapat mengolah perasaan sejernih mungkin tanpa pengaruh opini siapapun. Dengan begitu kamu akan lebih mudah menentukan masa depan kisah percintaanmu.
BACA JUGA: 5 Penyebab Pemakaian Skincare yang Tidak Optimal dan Cara Mengatasinya
3. Cari lingkungan baru untuk berbaur
Ketika dirasa cukup siap untuk kembali menjalin cinta hal yang perlu kamu lakukan adalah mencari lingkungan baru yang seru dan penuh orang-orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Lingkungan baru akan menghadirkan suasana yang fresh dan mendukung untukmu kembali membuka hati pada seseorang.
Itu dia beberapa cara yang bisa kamu gunakan saat move on dari mantan. Ingatlah bahwa masa move on tidak selalu diwarnai oleh sendu dan kesedihan. Kamu berhak untuk bersenang-senang dan menjadikan masa setelah putus sebagai sarana memperbaiki diri dengan bahagia. Semangat selalu ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
4 Kiat Kerja Kelompok dengan Efektif, Anti-Ribet dan Drama!
-
4 Rekomendasi Drakor Dibintangi Park Hae Jin, Terbaru Ada The Killing Vote
-
4 Film dan Drama yang dibintangi oleh Ahn Jae Hong, Terbaru Ada Mask Girl
-
4 Rekomendasi Drama Korea yang Angkat Kisah Vampir, Tidak Selalu Seram!
-
Ungkap Sisi Gelap, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Pendidikan
Artikel Terkait
-
Jangan Sampai Dilakukan, Ini Cara Makan yang Tidak Disukai Rasulullah SAW
-
Jangan Sampai Terlewat! Cara Cek Bansos KIS BPJS Anda Sekarang Juga
-
Lowongan Kerja Petani Milenial 2024 Dibuka! Gaji hingga Rp 10 Juta Per Bulan
-
Apakah Petani Milenial Digaji? Nominal Menggiurkan Bisa Tembus Double Digit!
-
Pesan Send The Song Bisa Dihapus Atau Tidak? Begini Penjelasannya
Lifestyle
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
-
Inspirasi Gaya Simpel tapi Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Park Se-wan!
-
4 Produk Some By Mi Berbahan Beta Panthenol untuk Kulit Kering dan Redness
-
4 Padu Padan Daily OOTD ala Park Hyung-sik yang Chic dan Mudah Ditiru
-
Romantisasi Kesehatan Mental Gen Z: Saatnya Berhenti dan Berpikir Kembali
Terkini
-
Mengulik Misteri Denah Rumah Tak Lazim Lewat Buku Teka-Teki Rumah Aneh
-
Panggil 3 Pemain Senior ke AFF Cup, STY Tak Murni Turunkan Skuad U-22?
-
Keluar dari IST Entertainment, The Boyz Resmi Gabung ke One Hundred Label
-
Jadi Cameo, Ini Detail Karakter Jang Hee Jin di Drama Jeongnyeon Episode 11
-
Ujian Nasional dan Tantangan Integritas Pendidikan Indonesia