Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Alfanni Nurul
Potret seseorang yang sedang bahagia (pexels.com/ Andrea Piacquadio)

Gaya hidup atau lifestyle merupakan topik yang selalu menarik untuk dibahas. Apalagi setiap orang berharap memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik, maka pembahasan gaya hidup selalu ada. Gaya hidup tiap orang berbeda, bahkan tren tentang gaya hidup juga berbeda setiap waktu. 

Pandemi Covid-19 bisa dikatakan mengubah gaya hidup banyak orang, tak terkecuali anak muda. Semenjak pandemi Covid-19 mewabah, banyak orang mulai menata kembali gaya hidup yang selama ini telah dijalani dan beradaptasi pada kondisi saat itu. Hal itulah yang memunculkan banyak pembicaraan tentang gaya hidup ke arah positif dalam menghadapi perubahan pola hidup selama pandemi.

Beberapa tahun terakhir, muncul banyak istilah berkaitan gaya hidup yang trending dan banyak dibicarakan. Dari banyaknya istilah tersebut, berikut 5 istilah gaya hidup sering dibicarakan akhir-akhir ini.

BACA JUGA: 6 Hal yang Harus Dihindari saat Pindah ke Apartemen, Jangan Abai!

1. Minimalis

Minimalis adalah konsep gaya hidup sederhana dengan mengurangi hal-hal yang tidak penting. Konsep gaya hidup minimalis erat kaitannya dengan mengurangi jumlah kepemilikan barang dengan membuang barang-barang yang dianggap tidak penting. Gaya hidup minimalis juga mengajarkan kita untuk merasa cukup dengan barang yang dimiliki dengan memanfaatkannya sebaik mungkin.

2. Slow Living

Slow living berfokus pada pola gaya hidup yang santai tanpa harus diburu-buru waktu. Gaya hidup slow living yang santai dan lambat bukan berarti kita malas dan tidak punya ambisi. Hanya saja kita lebih tenang dalam melakukan pekerjaan dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 

Di kehidupan yang serba cepat saat ini, mengaplikasikan gaya hidup slow living dapat membantu kita mengatur skala prioritas atas pekerjaan dan aktivitas lainnya. Slow living dapat membantu mengurangi stres dan mengajarkan kita untuk lebih memaknai serta bersyukur setiap kehidupan yang kita miliki.

3. Frugal Living

Frugal living merupakan gaya hidup sederhana yang lebih berfokus hemat pengeluaraan. Frugal living dan minimalis sama-sama diartikan sebagai gaya hidup sederhana tetapi berbeda pendekatan. Jika minimalis adalah menyederhanakan kepemilikan barang sedangkan frugal living adalah menyerhanakan hidup dengan hidup hemat.

Frugal living bermanfaat dalam meminimalisir sikap konsumtif. Menerapkan gaya hidup frugal living juga mengajarkan kita mengatur keuangan sebaik mungkin untuk mencapai kebebasan finansial. 

BACA JUGA: 6 Hal yang Harus Dihindari saat Pindah ke Apartemen, Jangan Abai!

4. Zero Waste

Gaya hidup zero waste adalah mengurangi limbah seminimal mungkin. Konsep zero waste lifestyle ini muncul karena besarnya jumlah sampah yang ada di bumi sehingga menimbulkan banyak dampak buruk terhadap lingkungan. 

Aplikasi gaya hidup zero waste dengan mengurangi sampah sekali pakai dan menggunakan barang-barang yang mudah didaur ulang serta ramah lingkungan. Selain itu, zero waste lifestyle juga mengajarkan kita pentingnya peduli terhadap lingkungan sekitar. 

5. Mindfulness

Mindfulness adalah bentuk meditasi yang mengajarkan kita untuk fokus terhadap kesadaran penuh diri sendiri. Mindfulness dianggap sebagai salah satu cara untuk mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan hidup. Meditasi mindfulness dapat membantu kita untuk lebih fokus dan mengontrol emosi yang lebih efektif. 

Itulah 5 istilah gaya hidup yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Penerapan gaya hidup yang benar dapat membantu kita menjaga kesehatan fisik dan mental untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Alfanni Nurul