Sistem berbelanja online saat ini sudah sangat marak dilakukan oleh masyarakat. Berbagai platform berbelanja online sudah banyak tersedia dan program promo yang ditawarkan pun juga beragam. Karena fenomena ini banyak toko-toko yang sebelumnya beroperasi secara offline, atau mempertemukan penjual dan pembeli di satu tempat, mulai merambah ke dunia online, bahkan tidak sedikit toko-toko tersebut yang berakhir bangkrut karena tidak bisa
Tetapi hal ini berbeda dengan IKEA, IKEA adalah perusahaan retail furnitur yang sukses di seluruh dunia dan saat ini sudah memiliki lebih dari 400 gerai di lebih dari 50 negara. Di Indonesia sendiri, IKEA sudah memiliki 7 gerai, dan gerai yang terakhir dibuka di Surabaya pada tahun 2022 silam.
Apa yang membuat IKEA tetap bertahan di era belanja online, dan tetap memiliki banyak pengunjung di setiap gerainya? Berikut ini 5 alasan kenapa gerai IKEA tetap ramai dikunjungi saat marak belanja online
1. Memberikan Real Live Experience Pada Pelanggan
Siapa yang belum pernah mendatangi gerai IKEA? Sebaiknya segeralah mendatangi gerai terdekat. Hal ini karena pengalaman merasakan langsung saat menggunakan barang-barang IKEA bisa didapatkan tanpa melakukan pembelian.
Berbeda dengan toko furnitur yang pada umumnya memajang produk lengkap dengan box, IKEA memajang produk dengan membuat gambaran ruangan yang cocok untuk tiap furniturnya. Tidak hanya mempertimbangkan soal estetika, penataan produk ini juga mempertimbangkan fungsi dari setiap produk. Sehingga pelanggan yang datang akan mendapatkan bayangan bagaimana rasanya berada di sebuah ruangan dan menggunakan produk-produk IKEA
2. Memberikan Inspirasi Desain Interior Secara Langsung
Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, IKEA memajang produk furnitur dengan menatanya seolah-olah menjadi sebuah display ruangan, baik itu ruang keluarga, dapur, kamar bahkan sampai sebuah kantor. Display ruangan ini semua menggunakan produk-produk IKEA yang ditata rapi menyerupai ruangan sungguhan.
Display ini akan memberikan inspirasi dekorasi ruangan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Mulai dari penataan interior, pemilihan furnitur utama yang tepat sampai furnitur pendukung pun sudah diberikan, sehingga pelanggan tidak lagi perlu memilih produk satu per satu dan mencocokkan masing-masing produk.
3. Instruksi Penggunaan Produk yang Lengkap Pada Setiap Product Tag
Sama seperti toko furnitur lainnya, produk-produk IKEA juga dilengkapi dengan product tag. Tetapi yang membedakan product tag IKEA dengan product tag toko lain adalah informasi yang di dalamnya.
Jika biasanya product tag hanya berisi nama produk, harga dan material yang digunakan. Product tag IKEA memberikan rekomendasi bagaimana produk-produk tersebut dapat difungsikan secara maksimal. Misalnya untuk produk kontainer IKEA akan memberikan rekomendasi barang-barang apa saja yang bisa disimpan pada kontainer tersebut. Rekomendasi ini bertujuan agar penggunaan kontainer bisa awet dan tepat guna
4. Pengalaman House Tour yang Memanjakan Mata
Mendatangi gerai IKEA rasanya seperti mendatangi sebuah rumah yang rapi, bersih dan memanjakan mata, sehingga membuat pelanggan ingin masuk dan melihat-lihat isinya. Hal ini didukung oleh rute yang dibuat oleh IKEA agar pelanggan betah berlama-lama,
Biasanya pada rute awal IKEA akan menyodorkan display ruangan-ruangan yang sangat menginspirasi, dan disusun sedemikian rupa seperti sebuah rumah. Mulai dari ruang tamu, kemudian menuju ke kamar, kemudian ke kamar mandi, ke dapur sampai ke ruang kerja. Setelah melewati ruangan-ruangan ini, biasanya akan diarahkan ke resto IKEA yang menyediakan berbagai makanan khas Swedia. Setelah dari resto, rute ini akan berakhir di bagian penyimpanan IKEA untuk berbagai furnitur.
Rute perjalanan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bahkan bisa dijadikan sebagai opsi jalan-jalan jika bosan dengan tempat yang itu-itu saja
5. Menyediakan Makanan Khas Swedia yang Lengkap
Selain sukses menjual furnitur, IKEA juga menjadi salah satu restoran yang selalu dijadikan rekomendasi oleh masyarakat saat ingin menikmati makanan khas Swedia. Bahkan beberapa saat yang lalu, Menu Swedish Meatball IKEA menjadi menu yang viral dan ingin dicoba oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Tidak hanya menyediakan makanan utama, IKEA juga menyediakan makanan ringan sampai ice cream yang bisa dijadikan menu pilihan saat ingin menyantap makanan Swedia.
Jadi itu adalah 5 alasan kenapa IKEA masih ramai dikunjungi saat trend belanja online sudah marak di masyarakat. Jadi jangan ragu untuk mendatangi gerai IKEA meskipun sepertinya sedang tidak membutuhkan furnitur, karena masih banyak pengalaman lain yang bisa dirasakan saat mendatangi gerai IKEA
Artikel Terkait
-
5 Tips Belanja ke Pasar Tradisional: Nikita Willy dan Winona Harus Tahu!
-
Riset: 90% Konsumen Indonesia Rela Keluarkan Banyak Duit demi Diskon Terbaik di Harbolnas Tanggal Kembar
-
Memahami Perbedaan Cashback dan Loyalty Points, Mana yang Lebih Disukai oleh Pelanggan?
-
Harbolnas 11.11, Shopee Ungkap Penjualan Produk Lokal dan UMKM Naik 7,5 Kali Lipat
-
Paula Verhoeven Diduga Edit Bon Belanja, Konten Bagi-bagi Uang Baim Wong Tuai Sindiran: Untung Cerai
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua