Kepribadian merujuk pada kombinasi unik dari pola-pola perilaku, pemikiran, dan perasaan yang membedakan satu individu dari yang lain. Ini adalah cara seseorang berinteraksi dengan dunia sekitarnya dan meresponsnya.
Kepribadian merupakan hasil dari interaksi kompleks antara faktor genetik, lingkungan, pengalaman hidup, serta faktor budaya dan sosial.
Salah satu tipe kepribadian yang perlu diketahui yaitu extraversion yang diartikan Costa dan McCrae digambarkan sebagai seseorang yang cenderung memiliki penuh kasih sayang, ceria, senang berbicara, senang berkumpul, menyenangkan.
Kepribadian extraversion merupakan karakteristik utama dalam dimensi ekstrovert dalam model lima besar (Big Five) yang merupakan kerangka kerja digunakan untuk menggambarkan dan mengukur ciri-ciri kepribadian.
Individu dengan skor extraversion yang tinggi cenderung memiliki ciri-ciri yang mencerminkan kecenderungan untuk berinteraksi dengan dunia luar dan mencari stimulasi dari lingkungan sosial dan eksternalnya.
Individu yang termasuk pada kategori kepribadian extraversion juga termasuk individu yang ambisius, pekerja keras, dan lebih cepat berteman, mudah termotivasi, mudah tertantang, sekaligus mudah bosan (Friedman, Miriam, & Schustack, 2006).
Individu dengan tipe kepribadian extraversion biasanya suka menyibukkan diri cenderung bertindak dengan penuh semangat serta berbicara dengan energik.
Kehidupan yang aktif dan menyenangkan dari seorang individu dengan tipe kepribadian extraversion mencerminkan pengalaman emosi yang positif. Kesenangan, semangat menjadi tema utama dari tipe kepribadian extraversion.
Ciri-ciri Kepribadian Extraversion
Eysenck memberikan karakteristik atau ciri-ciri dari individu dengan tipe kepribadian extraversion di antaranya memiliki banyak teman, membutuhkan orang lain untuk diajak berbicara, tidak suka membaca dan belajar sendiri, mencari kegembiraan, mudah tertarik terhadap sesuatu hal yang baru, serta perasaan mudah berubah.
Individu dengan tipe kepribadian extraversion menyukai interaksi sosial dengan orang lain, cenderung suka berinteraksi dengan orang lain dan menikmati situasi sosial. Merasa lebih berenergi saat berada di tengah-tengah keramaian atau berbicara dengan orang lain.
Individu dengan tipe kepribadian extraversion juga cenderung ekspresif, aktif dalam berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu juga sering merasa nyaman berbicara di depan umum atau mengambil dalam sebuah kelompok.
Individu dengan tipe kepriadian ini juga terbuka terhadap pengalaman baru, memiliki kecenderungan untuk mengembangkan minat pada berbagai hal serta dikenal lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan tantangan yang belum pernah mereka alami sebelumnya.
Selain itu, mengutamakan Hubungan antar manusia, sering kali dicirikan oleh keinginan untuk membentuk dan memelihara hubungan yang kuat dengan orang lain, lebih mudah berinteraksi dengan orang baru dan cenderung memiliki jaringan sosial yang luas.
Oleh sebab itu, wajar jika individu dengan tipe kepribadian ini memiliki banyak teman dikarenakan juga merasa percaya diri.
Kepribadian Extraversion dan Pekerjaan
Penelitian Kardias (2019) membuktikan bahwa kepribadian extraversion memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja.
Hasil ini juga didukung penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa kepribadian extraversion memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja (Bruk-Lee,Khoury, Nixon, Goh, & Spector, 2009).
Hal tersebut dikarenakan seseorang yang memiliki kepribadian extraversion yang tinggi memiliki stabilitas emosi sehingga membuat seseorang mudah bahagia dalam hidup dan puas dalam pekerjaannya (Judge, Heller, & Mount, 2002).
Hal ini menunjukkan bahwa individu dengan tingkat extraversion yang lebih tinggi akan memiliki kepuasan kerja yang semakin tinggi pula (Tokar, Fisher, & Subich, 1998).
Namun, penting untuk diingat bahwa ekstrovert dan introvert adalah dua ujung spektrum dan sebagian besar orang mungkin memiliki percampuran sifat-sifat dari kedua kepribadian tersebut.
Orang ekstrovert tidak selalu ekspresif dan aktif dalam setiap situasi, dan mereka juga bisa memiliki momen ketika ingin sendirian atau membutuhkan ketenangan.
Baca Juga
-
Ruang Publik yang Terkolonisasi: Literasi, Media, dan Pertarungan Wacana
-
Kesadaran Diri, Antara Jalan Menuju Kebebasan atau Jerat Overthinking
-
Komunikasi Massa: Antara Kuasa Informasi dan Manipulasi Realitas
-
Aroma Cempaka: Kesederhanaan yang Menyimpan Kemewahan Rasa
-
Mencicip Pindang Khas Jambi di Telago Biru: Rasa, Cerita, dan Suasana yang Mengikat
Artikel Terkait
-
Tes Kepribadian: Ketahui Sifat dan Perilaku Yang Dimiliki Dari Cara Mengepalkan Tangan
-
Tes Kepribadian: Bentuk Alis yang Anda Miliki Dapat Menunjukkan Sifat dan Kepribadian Diri Sendiri
-
5 Zodiak dengan Kepribadian Paling Unik, Kamu yang Mana?
-
Kepribadian Ahn Bo Hyun Dinilai Buruk, Stafnya Kesal dan Angkat Bicara
-
Tes Kepribadian: Jenis Game yang Disukai Menunjukkan Sifat dan Perilaku Dalam Diri Anda
Lifestyle
-
Arafah Rianti dan Halda Geser Tren Bridesmaid! Elegan dengan Baju Bodo di Pernikahan Feby Putri
-
4 Ide OOTD Monokrom Minimalis ala Lee Chae Min yang Wajib Dicoba!
-
4 Serum Tranexamic Acid Bikin Glowing Bebas Flek Hitam di Bawah Rp 79 Ribu!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'
-
Ajudan Presiden: Kepsek dan Satpam Kembali Bertugas di SMP 1 Prabumulih