Mengenal Ciri-Ciri Kepribadian Extraversion, Kamu Termasuk?

Hayuning Ratri Hapsari | Rion Nofrianda
Mengenal Ciri-Ciri Kepribadian Extraversion, Kamu Termasuk?
Ilustrasi individu dengan tipe kepribadiannya (Pexels/Juan Pablo Serrano Arenas)

Kepribadian merujuk pada kombinasi unik dari pola-pola perilaku, pemikiran, dan perasaan yang membedakan satu individu dari yang lain. Ini adalah cara seseorang berinteraksi dengan dunia sekitarnya dan meresponsnya.

Kepribadian merupakan hasil dari interaksi kompleks antara faktor genetik, lingkungan, pengalaman hidup, serta faktor budaya dan sosial. 

Salah satu tipe kepribadian yang perlu diketahui yaitu extraversion yang diartikan Costa dan McCrae digambarkan sebagai seseorang yang cenderung memiliki penuh kasih sayang, ceria, senang berbicara, senang berkumpul, menyenangkan. 

Kepribadian extraversion merupakan karakteristik utama dalam dimensi ekstrovert dalam model lima besar (Big Five) yang merupakan kerangka kerja digunakan untuk menggambarkan dan mengukur ciri-ciri kepribadian.

Individu dengan skor extraversion yang tinggi cenderung memiliki ciri-ciri yang mencerminkan kecenderungan untuk berinteraksi dengan dunia luar dan mencari stimulasi dari lingkungan sosial dan eksternalnya.

Individu yang termasuk pada kategori kepribadian extraversion juga termasuk individu yang ambisius, pekerja keras, dan lebih cepat berteman, mudah termotivasi, mudah tertantang, sekaligus mudah bosan (Friedman, Miriam, & Schustack, 2006).

Individu dengan tipe kepribadian extraversion biasanya suka menyibukkan diri cenderung bertindak dengan penuh semangat serta berbicara dengan energik.

Kehidupan yang aktif dan menyenangkan dari seorang individu dengan tipe kepribadian extraversion mencerminkan pengalaman emosi yang positif. Kesenangan, semangat menjadi tema utama dari tipe kepribadian extraversion.

Ciri-ciri Kepribadian Extraversion

Eysenck memberikan karakteristik atau ciri-ciri dari individu dengan tipe kepribadian extraversion di antaranya memiliki banyak teman, membutuhkan orang lain untuk diajak berbicara, tidak suka membaca dan belajar sendiri, mencari kegembiraan, mudah tertarik terhadap sesuatu hal yang baru, serta perasaan mudah berubah. 

Individu dengan tipe kepribadian extraversion menyukai interaksi sosial dengan orang lain, cenderung suka berinteraksi dengan orang lain dan menikmati situasi sosial. Merasa lebih berenergi saat berada di tengah-tengah keramaian atau berbicara dengan orang lain.

Individu dengan tipe kepribadian extraversion juga cenderung ekspresif, aktif dalam berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu juga sering merasa nyaman berbicara di depan umum atau mengambil dalam sebuah kelompok.

Individu dengan tipe kepriadian ini juga terbuka terhadap pengalaman baru, memiliki kecenderungan untuk mengembangkan minat pada berbagai hal serta dikenal lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan tantangan yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

Selain itu, mengutamakan Hubungan antar manusia, sering kali dicirikan oleh keinginan untuk membentuk dan memelihara hubungan yang kuat dengan orang lain, lebih mudah berinteraksi dengan orang baru dan cenderung memiliki jaringan sosial yang luas.

Oleh sebab itu, wajar jika individu dengan tipe kepribadian ini memiliki banyak teman dikarenakan juga merasa percaya diri.

Kepribadian Extraversion dan Pekerjaan

Penelitian Kardias (2019) membuktikan bahwa kepribadian extraversion memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja.

Hasil ini juga didukung penelitian terdahulu yang menyatakan bahwa kepribadian extraversion memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja (Bruk-Lee,Khoury, Nixon, Goh, & Spector, 2009).

Hal tersebut dikarenakan seseorang yang memiliki kepribadian extraversion yang tinggi memiliki stabilitas emosi sehingga membuat seseorang mudah bahagia dalam hidup dan puas dalam pekerjaannya (Judge, Heller, & Mount, 2002).

Hal ini menunjukkan bahwa individu dengan tingkat extraversion yang lebih tinggi akan memiliki kepuasan kerja yang semakin tinggi pula (Tokar, Fisher, & Subich, 1998).

Namun, penting untuk diingat bahwa ekstrovert dan introvert adalah dua ujung spektrum dan sebagian besar orang mungkin memiliki percampuran sifat-sifat dari kedua kepribadian tersebut.

Orang ekstrovert tidak selalu ekspresif dan aktif dalam setiap situasi, dan mereka juga bisa memiliki momen ketika ingin sendirian atau membutuhkan ketenangan. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak