Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Susanti ..
Ilustrasi pria bercermin (Pexels.com/Min An)

Tidak semua orang mampu menerapkan kebijaksanaan dalam sikap sehari-hari. Padahal, kebijaksanaan ini sangat mendukung kesuksesan di tiap lini kehidupan, baik itu dunia profesi, hubungan antar sesama, hingga berpengaruh pada tingkat kebahagiaan seseorang.

Orang yang bijak dalam bersikap umumnya hidup lebih bahagia dan santai, karena tiap kali ada masalah mampu ditangani dengan tepat. Sebaliknya, orang yang kurang bijak biasanya mudah emosi, masalah tidak diselesaikan dengan baik, hingga gampang stres.

Lalu, apa saja kerugian jika kamu kurang bijak dalam bersikap? Untuk tahu lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini, ya.

1. Gampang marah

Kerugian yang paling sering dialami saat kurang bijak dalam bersikap, yakni kamu akan mudah sekali marah. Kesalahan sedikit saja sudah bisa bikin kamu murka. Ada kesulitan sedikit saja sudah bisa menyulut api amarahmu, sehingga sulit untuk berpikir dengan jernih.

Selain gak baik bagi kesehatan, karena jadi gampang stres, gampang marah juga bisa berakibat buruk terhadap relasimu dengan orang lain, lho. Orang jadi malas bergaul denganmu karena mudah sekali tersulut emosi.

2. Merusak kesan pribadi

Kebijaksanaan akan sangat menentukan berbagai tindakan yang kamu ambil sehari-hari. Kurang bijak dalam bersikap membuatmu mudah sekali bertindak atau berucap yang kemudian malah merugikan diri sendiri.

Misalnya saja, merasa punya banyak skill bikin kamu bersikap arogan dan semaunya. Skill yang sejatinya bisa memberimu image positif justru malah menimbulkan berbagai kesan negatif di mata orang lain.

3. Gampang terpengaruh hal negatif

Kurang bijak dalam bersikap akan membuatmu mudah sekali ikut-ikutan lingkungan sekitar. Gak masalah jika lingkungan tersebut positif. Sangat berabe apabila lingkunganmu toksik yang kemudian memengaruhi tindak-tandukmu. Akhirnya yang rugi kamu sendiri, bukan?

4. Gampang diadu domba

Dampak buruk lain dari kurangnya kebijaksanaan dalam bersikap, yaitu kamu mudah sekali diadu domba. Hal ini disebabkan kurangnya filter dan daya kritis dalam mengolah informasi. Info apa pun yang kamu terima langsung dipercaya tanpa dicek dulu kebenarannya.

Kebijaksaan memang tidak bisa langsung diperoleh. Butuh proses, di antaranya lewat berbagai pengalaman hidup yang kamu hadapi. Maka dari itu, ketika mendapati pengalaman hidup tertentu ambil hikmahnya, ya, supaya bisa jadi pembelajaran ke depan dan membuatmu bisa lebih bijak.

Susanti ..